"Yang pasti tidak lebih mewah dari pernikahan ku dengan Ochi".
"Kenapa?!".
Dengan tiba-tiba pintu apartemen Jungkook terbuka dan menampilkan pria dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya.
"Hyung? Apa yang kau lakukan disini?".
"Seokjin Hyung memang memiliki janji dengan ku, Hyung".
Yah, itu adalah Seokjin. Dia datang untuk membahas kerjasama WO milik Jungkook dengan perusahaan properti milik keluarga besar Kim.
"Kenapa kau tak mau konsep pernikahan mu dengan Jisoo lebih mewah? Sedangkan pesta pernikahan mu dengan Ochi saja sangat sederhana bukan? Kalian dulu menikah bahkan tanpa rasa cinta". Ucap Seokjin dengan nada sinis yang kentara.
Taehyung POV
Apa-apaan ini?
Jelas ini cukup menyakitkan, ekor mataku jelas menangkap perubahan ekspresi wajah Ochi.
Ku lihat Ochi yang wajahnya sudah memerah dengan mata yang berkaca-kaca.
Aku tau betul istriku ini sedang menahan amarahnya agar tak membunuh Seokjin Hyung sekarang juga.
"Hyung-
"Jisoo pantas dapat yang terbaik, Tae-ah".
"Tapi pernikahan ku dengan Ochi lebih berharga daripada apapun".
Aku mulai emosi di buatnya. Tanpa sadar aku mulai menaikkan nada bicara ku
Aku tau aku memang salah. Aku memang harus bertanggung jawab. Tapi tak ada yang bisa menuntut ku melakukan apa yang orang lain mau, termasuk Hyung ku yang satu ini.
"Seharusnya kau sadar diri, Tae! Kau telah merusak masa depan seseorang, seharusnya kau beri yang terbaik untuknya".
Seokjin Hyung tampak begitu marah padaku. Kulihat guratan kemarahan di matanya.
Mungkin karena dulu seokjin Hyung juga mencintai Jisoo, maka dia sangat marah karena aku membuatnya tak bisa memiliki Jisoo lagi.
Taehyung POV end
"Aku akan mencoba untuk memberikan yang terbaik untuknya, tapi untuk pesta pernikahan nanti, aku tak mau lebih mewah dari pernikahan ku dengan Ochi, apa itu salah?".
"Jelas salah. Kau mau konsep seperti apa? Pesta panen begitu? Hey Taehyung-sii, pernikahan mu dengan Ochi hanyalah seperti pertemuan keluarga, karena pernikahan itu tak di dasari dengan cinta".
Seokjin terlihat benar-benar marah. Dia bahkan sampai membanting tas dokumen yang dia bawa.
"La-
Brak
Ucapan Taehyung terputus saat tiba-tiba suara pintu di banting mengagetkan mereka
Semua yang tadinya memperhatikan Taehyung dan Seokjin kini beralih pada pintu yang baru saja tertutup
Salah satu dari mereka telah berlari meninggalkan ruangan dengan air mata yang tak mau berhenti jatuh.
Dengan segara Jungkook berlari menyusul sang sahabat untuk menenangkan nya sebelum berlari terlalu jauh.
"Puas kau Jisoo-ssi?". Jennie ikut kesal
Jennie ikut keluar mengejar sang suami yang berusaha mengejar Ochi di luar sana.
Setelahnya Taehyung ikut berlari keluar dan mengejar sang istri, berharap Ochi belum terlalu jauh dan dia bisa menyusulnya.
Tinggallah Jisoo dan Seokjin di dalam sini. Seokjin yang masih menatap kosong ke arah lantai dan Jisoo yang mulai menitikan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband KTH 2 ⟨ON GOING⟩
Fiksi Penggemar-SLOW- Sequel Dari cerita "My Husband Kim Taehyung" "Biarkan dia berpikir begitu" "Tapi- "Kau yang memulai, maka akhiri lah" "Akan ku lakukan jika itu membuat mu senang" "Aku harus mengakhiri ini" 📢Bukan konten 18+ 🔞Tapi ada sedikit adegan mature...