My husband KTH 2 ⟨ON GOING⟩

6

Makasih loh buat komen sama vote nya di chapter sebelumnya.
Moodbuster banget..
Jangan lupa vote sama komennya yaw😗

~••~

"aku duluan yah”.

“ya!ya! tae~ponselmu.. aish, jinjja?”.

Pagi ini taehyung kesiangan. Dia bilang ada rapat pukul 7 pagi ini, tapi dia bahkan bangun pukul setengah 7.

Dan sekarang dia sangat terburu-buru untuk berangkat sampai-sampai ponselnya tak terbawa.

“benar-benar ceroboh”.

Ochi bersiap-siap untuk menyusul taehyung ke kantornya. Tapi sebelum itu, dia ingin mengantar taera dulu.

Tok..tok...tok..

Baru saja ochi akan memanggil taera, tapi suara ketukan pintu menghentikan langkahnya.

Ochi sedikit berlari menuju pintu keluar, ternyata itu Min ahjussi .

“tadi ada kurir, Nyonya”. Ucap Min ahjussi.

“apa yang dia bawa?”.

Min ahjussi menyerahkan sebuah amplop berwarna putih dengan sebuah label yang membuat ochi bingung.

Ochi menerimanya lalu menyuruh Min ahjussi menyiapkan mobil.

Sebuah stampel yang tercoret rapi di bagian pojok amplop itu membuat ochi cemas

‘RS yonsei university heath system’. 

Salah satu nama rumah sakit yang cukup terkenal di Seoul, tepatnya di daerah Gangnam.

Tapi siapa yang kesana?

Memilih tak ambil pusing, ochi kini mengendarai mobil menuju ke sekolah putrinya dan berniat ke kantor taehyung untuk menyerahkan ponselnya.

~••~

“permisi ,sajangnim, ada yang ingin menemui anda”.

“suruh dia masuk”.

Sekretaris taehyung keluar dan memanggil orang tersebut untuk segera masuk ke ruangan taehyung.

“apa kabar?”.

Taehyung merotasikan matanya malas. Suara itu, suara yang telah menganggu nya akhir-akhir ini.

Suara dari orang yang seakan mengambil setengah nyawanya saat dia bangun di pagi hari. 

TAEHYUNG POV

jika aku bisa memutar waktu, maka aku akan kembali di hari itu.

Hari sebelum aku di salahkan atas perbuatan yang ku lakukan tanpa sadar.

Minuman beralkohol itu mampu membuat ku tak bisa membela diri.

“apa yang kau lakukan disini?”.

Ku lirik sekilas dia sudah duduk di depan ku dengan senyum yang mereka di bibir merahnya itu.

“memang nya aku tak boleh mengunjungi calon suami ku?”.

Oh, ayolah! Aku berharap aku tuli untuk saat ini.

“aku sibuk, pergilah!!”. Ucapku tanpa menatapnya.

“apa? Kau mengusirku?”. Ku dengar ucapannya seperti meremehkan ku.

“taehyung-ah, bisakah kau memperlakukan ku layaknya istri mu? Apa kau lupa? AKU SEDANG MENGANDUNG ANAK MU, KIM TAEHYUNG-SSI”.