Chapter 07✓

87.3K 7.6K 280
                                    

Jam menunjukan pukul 15.30 WIB, Raya tengah menunggu Erlan di depan halte bus sembari memakan es krim strawberry yang baru saja ia beli.

Tin

Erlan membuka kaca helm nya
"Naik buruan" ujar Erlan datar

"Bentar, es krim gue blom habis" gumam Raya yang masih fokus pada es krim nya .

"Ck, kelamaan, buruan naik atau gue tinggal!"

"Es krim nya gimana?"

"Buang, repot amat".

"Ish, sayang Erlan, masa di buang"

"Cepet naik!"

Buru-buru Raya memakan habis es krimnya, lalu naik ke motor sport Erlan.

🍃

hanya membutuhkan waktu 10 menit, Erlan dan Raya sudah sampai di salah satu Butik milik bunda Ersya.

"KAKAK CANTIK" teriak seorang anak berlari menghampiri Raya, dengan permen robot yang berada di tangannya .

Raya tersenyum"halo El" sapa Raya mengacak gemas rambut Elvan.

"halo kakak cantik"

"Bunda mana?" Tanya Erlan melihat sekeliling.

"BUNDAAAA" teriak Elvan memanggil Bundanya .

"Iya, apa El?" Sahut Ersya datang menghampiri mereka

"Eh, Erlan , Raya"

Raya tersenyum, lalu mencium telapak tangan Calon mertuanya itu .

"Bareng Erlan kan kesininya?" tanya Ersya menatap curiga ke arah putranya.

"Iya Tante"

"Kok Tante? Bunda dong" ujar Ersya terkekeh.

"Eh iya bunda"

"Nah, berhubung kalian udah Dateng, langsung aja ya fitting nya, biar ga kelamaan"

"Dari tadi kek" sahut Erlan memainkan ponselnya.

"Basa basi dulu lah sama calon mantu Bunda"

Erlan memutar bola matanya malas.

"Bunda udah siapin gaun sama tuxedo buat kalian" ujar Ersya sembari tersenyum.

*Skip

Kurang lebih 30 menit Raya dan Erlan fitting baju pengantin di butik Bunda Ersya.

"Kalau gitu, Raya pulang dulu bunda" ujar Raya mencium telapak tangan Ersya.

"Gamau main dulu?"

"Eum, udah sore Bun, lain kali aja"

"yasudah kalau gitu, Erlan, kamu anterin Raya sampai depan Rumahnya, awas aja kalau ga!" Seru Ersya galak.

"gausah Bun, Raya bisa pulang sendiri kok" sahut Raya sembari tersenyum manis.

"Pokoknya kamu harus di antar Erlan, gaada penolakan!"

"Kakak cantik mau pulang?" Tanya Erlan dari arah depan.

"Iya El, kakak pulang dulu ya" ujar Raya mengelus rambut Elvan

"yah, kok pulang, kan El mau main sama kakak cantik" ujar Elvan dengan muka sedihnya.

"Lain kali ya sayang, udah sore, entar kakak di cariin sama Tante Rosa"

Elvan menganggukkan kepalanya
"Hati-hati kakak cantik, sering-sering main ke rumah El ya!"

Raya tersenyum" iya, yaudah kalau gitu, Raya pamit, assalamualaikum"

BAD ERLAN [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang