Jaehyun berjalan dengan tergesa gesa menuju tengah lingkaran patung itu. Dengan sekali ayunan, kursi yang di sediakan di sana sukses melayang, menghancurkan satu patung berkeping keping.
"Keluar kalian orang tua sialan" maki jaehyun kesal.
Tak lama kemudian, kursi yang tadi dia lemparkan, kembali terlempar ke arah jaehyun. Untung nya pria itu sukses menangkap kursi itu. Karl dan sean pun muncul dengan jubah mereka. Mereka membuka tudung nya dan menatap jaehyun mematikan.
"Jung jaehyun, pangeran neoz 321" panggil sean menahan murka nya
"Ada apa kau datang membuat ribut tempat yang suci ini?" Tanya karl tajam
"Buat jiyeon bangun kembali, aku tahu kau mampu melakukannya" jawab jaehyun tak kalah tajam
"Ha! Dasar anak muda jaman sekarang" kekeh karl sinis
"Kekasih mu itu baru saja memohon pada kami untuk memutus kontrak kalian, dan lihat lah kau sekarang malah mengamuk" ejek sean
"Aku tak peduli! Cukup sembuhkan saja dia" ucap jaehyun kesal
"Kau pikir aku sebaik itu untuk menguras energi ku?" Tanya karl sinis
"Jadi kau tak mau?" Tanya jaehyun
"Aku tak ingin mengulang ucapan ku" jawab karl final
"Baiklah, maka akan ku pastikan dinasti kerajaan neoz akan berhenti padaku" balas jaehyun dengan smirk nya
"Aku takkan menikah jika tidak dengan nya, dan takkan mempunyai keturunan. Dan tanpa keturunan asli, kekuatan kalian takkan bisa turun bukan? Tanpa kekuatan, keluarga kerajaan takkan berarti apa apa" ancam jaehyun santai
"Kau.. mengancam kami?" Tanya sean tajam
"Anggap saja begitu" balas jaehyun santai lalu duduk di kursi.
Pria itu menyilangkan kaki nya lalu menopang dagu nya sombong. Tangan kiri nya mengetukkan jari pada sandaran tangan di samping nya.
"Baiklah, akan kami pertimbangkan, kau tahu kan aturan ketika membuat permintaan" balas sean
"Permintaan? Sepertinya kalian salah paham, ini bukan permintaan, ini perintah" ucap jaehyun
"Anak sialan ini-"
Dalam sekejap karl sudah ada di depan pria itu. Tangan nya baru saja terayun untuk menyerang jaehyun, namun jaehyun lebih dahulu menangkap lengan wanita itu. Sebuah tabrakan energi pun terjadi hingga lantai di sekeliling mereka retak.
"Berhati hati lah, aku ini pewaris tahta" ucap jaehyun sinis mengeluarkan lebih banyak energi nya hingga melahap energi karl
"Aku lebih dari mampu untuk meluluh lantakkan tempat ini dengan tangan kosong" lanjut jaehyun
"Hentikan kalian berdua, ini tempat suci!" Lerai sean kesal
Karl pun segera kembali ketempat nya, membuat jaehyun juga kembali menyimpan aura nya.
"Cih, gadis itu bahkan berlutut di hadapan ku hanya untuk melepaskan kontrak kalian, sepertinya hubungan kalian tak sedalam itu huh" ejek karl
"Diam!" Balas jaehyun kesal
"Kenapa aku benar?" Tanya karl dengan nada mengejek
"Baiklah akan ku sembuhkan kekasih mu, tapi coba tebak alasan apa yang dia gunakan hingga aku menyetujui nya" ucap karl dengan smirk nya.
Jaehyun terdiam. Dia bisa membayangkan jiyeon yang berlutut agar dia bisa terbebas dari segala dunia nya. Memikirkan nya saja membuat jaehyun enggan.