"Jiyeonnnn!""Pelan pelan!" Seru jiyeon menangkap ryujin yang berlari ke arah nya.
"Kau ini! Bisa bisa nya menghilang tanpa kabar selama seminggu!" Ucap ryujin
"Maaf, ada sedikit masalah" ringis jiyeon
"Kau ingin aku menunggu mu?" Tanya jaehyun yang memang sedari tadi ada di sebelah nya.
"Kau duluan saja ke kelas, aku akan menyusul" jawab jiyeon
"Baiklah, sampai jumpa di kelas" ucap jaehyun lalu mengecup pipi nya sekilas
"Wahh, kalian terang terangan ya sekarang" gerutu ryujin tak percaya
"Hehe, ada apa memanggil?" Tanya jiyeon
"Bukankah kau berjanji untuk menceritakan nya padaku? Hari ini aku ingin menagih janji mu" ucap ryujin
"Oke, nanti seusai kelas akan ku ceritakan, ceritanya agak panjang tahu" balas jiyeon
"Kau janji ya!, kalau begitu aku akan pergi dulu" seru ryujin lalu berjalan pergi
"Hmm, hati hati" balas jiyeon.
✨✨✨
"Apa?!!!" Seru ryujin tak percaya ketikat mendengar cerita jiyeon
"Sssttt kecilkan suara mu" bisik jiyeon karena seluruh pengunjung cafe menoleh ke arah nya
"Kau bercanda? Tak hanya pangeran yang mewarisi tahta, tapi juga kucing?! Keturunan gumiho?! Ya! Kau gila!" Omel ryujin
"Itu terjadi begitu saja" ringis jiyeon
"Lalu, apa kau akhirnya akan jadi kucing juga?" Tanya ryujin
"Tentu tidak, banyak ras nya yang sudah menikah dengan manusia, kau tak perlu khawatir" jawab jiyeon
"Astagaa, aku bisa gilaaa" gumam ryujin memegang kepala nya pusing
"Kau.. datang kan ke pernikahan ku?" Tanya jiyeon
"Kau ini bicara apa? Tentu saja aku datang"
"Ahh aku senang sekali!!" Seru jiyeon
"Lagi pula aku turut bahagia melihatmu akhirnya berkencan dengan pria yang kau sukai sejak masa orientasi" balas ryujin lelah
"Omong omong, aku sudah tidak tinggal di apartement ku lagi, sekarang aku tinggal di mansion milik jaehyun" cerita jiyeon
"Wahhh hidup mu benar benar terbalik 180° ternyata" celetuk ryujin
"Disana terlalu luas, aku tak terbiasa, nanti kalau ada waktu aku akan mengundang mu" balas jiyeon
"Mengundang?" Tanya ryujin bingung
"Ehmm kau tahu.. etiket kerajaan, kau hanya bisa masuk melalui undangan resmi, san kau juga akan menetap untuk beberapa hari" jelas jiyeon
"Rumit sekali, tapi aku kosong setiap weekend, undang di hari itu saja" ucap ryujin
"Tentu, aku akan mentraktirnu sesuatu juga" ucap jiyeon
"Santai saja, dan fokuslah pada persiapan pernikahan mu, jadi ratu kan sulit" ucap ryujin
"Kau benar, aku sudah memulai kelas etiket kemarin-" ucapan jiyeon terhenti saat jaemin dan jeno menghampiri nya