"Hei hentikan, kau akan terluka" ucap jaehyun sembari menahan kepala jiyeon yang sedari tadi di bentur kan ke meja"Habis sudah, aku tak bisa ke kampus lagi" rengek jiyeon pelan
"Eihh, kau hanya perlu mengabaikan perkataan orang lain" bantah jaehyun
"Kau pikir itu mudah?!" Seru jiyeon kesal
"Kenapa manusia sering sekali ikut campur urusan orang lain? Semua hal akan mudah jika kau memperdulikan dirimu sendiri" ucap jaehyun
"Karena manusia itu makhluk sosial bodoh" jawab jiyeon
"Sudah jangan di pikirkan, makan saja" ucap jaehyun menyodorkan piring lauk pada jiyeon.
"Omong omong, apa sudah kau putuskan?" Tanya jaehyun
"Apa?" Tanya jiyeon bingung
"Berhenti dari pekerjaanmu" ucap jaehyun
"Entah lah, aku masih bingung" balas jiyeon
"Apa yang kau bingungkan? Kau kan punya aku" ucap jaehyun
"Apa yang akan kulakukan saat aku berhenti, aku ini sudah bekerja sejak lama, bila tiba tiba berhenti, aku kan tiba tiba mempunyai waktu luang" jelas jiyeon
"Itu serahkan saja padaku" jawab jaehyun
"Yasudah terserah kau saja, tapi biarkan ini menjadi hari terakhirku bekerja" ucap jiyeon yang di angguki oleh jaehyun.
🍑🍑🍑🍑
20.00
"Terimakasih untuk hari ini" ucap jiyeon pamit pada junhoe yang ada di depan nya
"Apa kau benar benar berhenti?" Tanya junhoe
"Iya, terimakasih sudah menjagaku" ucap jiyeon
"Apa karena masalah kemarin?" Tanya junhoe lagi
"Eih, aku sudah mengalami puluhan kali masalah kemarin, mana mungkin langsung berhenti" bantah jiyeon
"Lalu?" Tanya junhoe lagi
"Aku harus lebih fokus pada kuliahku sekarang" ucap jiyeon
"Ah benar juga, kau mahasiswa akhir" ucap junhoe
"Kalau begitu pelukan perpisahan?" Tawar junhoe merentangkan tangan nya.
Jiyeon pun memeluk singkat junhoe, sebelum akhirnya melepaskan kembali pria itu. Dia membungkuk untuk yang terakhir kali mya lalu pergi menghampiri jaehyun yang telah menunggu
"Kim jiyeon, kita harus tetap berhubungan" ucap junhoe
"Tentu saja" ucap jiyeon dengan senyuman nya.
"Ayo" ajak jiyeon pada jaehyun
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hari ini kau ingin makan apa? Akan ku traktir" tanya jiyeon sambil menunjukkan amplop putih berisi gajinya bulan ini."Hmm, ayam?" Jawab jaehyun
"Ayam? Kau yakin?" Tanya jiyeon bingung
"Tentu, kau lupa aku pemilih makanan ya?" Jawab jaehyun
"Hei meskipun begitu pilihlah yang mahal, kita makan daging saja" ucap jiyeon
"Tak usah, itukan uang mu, kau simpan saja untuk beli apa yang kau mau" tolak jaehyun