Chapter 2

2.1K 388 108
                                    

Hanya ingin memberitau.

Alur cerita tidak dibuat sama persis dengan alur game LN2. Author akan mengubah sedikit alurnya demi kenyamanan bersama.

Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.

---------¯\_(ツ)_/¯--------

1 tahun telah berlalu.

Tidak kusangka akan se-membosankan ini.

Tidur, duduk, merenung. Tidur, duduk, merenung. Tidur, duduk, merenung. Selain itu, terkadang aku akan menggambar dilantai, menulis tidak jelas, menari, bahkan ada kalanya aku akan menghitung ratusan garis yang terukir didinding.

Atau menyanyikan sebuah lagu sambil berbaring santai, seperti saat ini.

"Twinkle twinkle little star. How I wonder what you are. Up above the world so high. Like a diamond in the sky. Twinkle, twinkle, little star.... How I wonder what you are..."

Sungguh, ini sangat membosankan. Memang awalnya tinggal disini terlihat menyenangkan. Tenang, damai, tidak ada masalah...

Tapi sekarang saat membayangkan aku akan terkurung disini selama beberapa tahun lagi... Tidak, tidak, tidak, tidak bisa.

Aku harus melakukan sesuatu.

Sebenarnya selama 1 tahun terkurung disini, aku selalu berpikir-menyusun berbagai macam cara-agar bisa keluar dari ruangan ini. Tapi hanya ada satu cara yang terpikirkan.

Yaitu memancing 'the hunter', lagi.

Benar. Sekitar 1 bulan yang lalu aku pernah 'secara tidak sengaja' memancing si pemburu kemari.

Yah, selama ini aku hidup dalam diam dan tenang. Makanya selama tinggal disini, aku tidak pernah ketahuan oleh si pemburu.

Kembali ke topik awal. Saat itu-saking bosannya-aku mencoba bernyanyi senyaring mungkin, nyaris teriak. Awalnya kukira si pemburu sedang tidak berada didalam rumah. Eh ternyata... Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, si pemburu datang mengunjungiku. Membuka pintu dan mencariku ke segala arah.

Aku? Aku bersembunyi dibawah lemari. Untungnya dia tidak menemukanku. Si pemburu pun akhirnya keluar dan menutup pintunya, lagi.

Aku tau, itu konyol.

Sejak saat itu juga aku mulai berpikir.

'Hidup yang selama ini kuinginkan, ternyata hampa dan benar-benar membosankan...'

'Apa sebaiknya aku menyerah saja dan kembali hidup didunia yang lebih baik?'

Kau tau, maksud dengan kata menyerah menuju ke arah sana. Yahh, kupikir bukan hal yang mustahil jika aku dihidupkan kembali. Buktinya saja sekarang. Aku yang seharusnya sudah mati didunia sebelumnya kembali dihidupkan didunia yang berbeda.

Jika itu bisa terjadi, maka aku ingin hidup ditempat yang lebih nyaman dan tidak membosankan. Misalnya... Menjadi seorang putri disebuah kerajaan? Tidak, tidak. Kalau aku hidup disana, aku akan dipusingkan dengan segala macam pelajaran kerajaan. Harus bisa berdansa, makan pun punya aturan tersendiri.

...Lupakan, tidak ada gunanya jika semua itu hanya ada dipikiranku. Aku sudah memutuskan.

"Akan kulakukan."

Aku akan memancing 'The Hunter' datang kemari untuk yang kedua kalinya.


--¯\_(ツ)_/¯--

I'm With U (Little Nightmares x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang