Happy reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-----------(۳ಥДಥ)۳----------
The thin man. Itulah yang akan kami hadapi selanjutnya.
Kelihatannya mono dan six juga sudah tau kalau thin man akan datang setelah ini. Maka dari itu, mereka menyuruhku untuk bersembunyi dibawah kasur terlebih dulu.
"[Name], berjanjilah kalau kau tidak akan kemana-mana. Kami akan pergi sebentar saja."
Aku turun dari punggung mono, lalu ia membantuku berdiri.
"Mono, kau tau sendirikan kalau aku tidak bisa berjalan dengan kondisi seperti ini..." sahutku menjawab perkataannya.
Aku merangkak kebawah kasur dan membenarkan posisiku. Sesekali keluhanku keluar karena tempatnya yang begitu kotor dan berdebu.
"[Name], tetaplah disini sampai kami- hei!!" ucapan mono terhenti saat six menyeretnya keluar dari ruangan.
...Yah, aku tidak tau apa yang dipikirkannya. Tapi, selamat berjuang menghadapi masa depanmu, mono.
Tiba-tiba, sesuatu pada hologram terjadi.
Pandanganku beralih melihat hologram yang berubah tulisan menjadi 'error'. Tak lama setelah itu tulisan kembali seperti semula, 'loading'.
"Apa-apaan ini?" gumamku heran.
Lalu, hologram lagi-lagi berubah tulisan.
<ERROR>
<LOADING...>
<ERROR>
.
.
.
.
.
<LOADING...>
Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Apakah perkiraanku benar, kalau sistem didunia ini hampir rusak?
Sebenarnya aku tidak terlalu percaya tentang 'ide gila' dari temannya mono. Lalu kenapa aku mau melakukannya?
Kupikir tidak ada salahnya mencoba-coba sebelum nyawaku melayang. Setidaknya aku sudah berusaha untuk hidup. Kalau seandainya tidak berhasil, mau bagaimana lagi.
Toh, rasanya aku tidak terlalu takut lagi kalau pada akhirnya aku ditakdirkan untuk mati.
<PEMUSNAHAN 'KARAKTER ASING'...>
...Hah?
SIALAN!!!
<ERROR...>
"..."
Aku bersumpah akan menghancurkan sistem setelah ini.
Aku memang bilang tidak masalah, tapi bukan sekarang! Kalau mono dan six kembali dan menemukanku mati begitu saja, entah apa yang akan mereka pikirkan nanti. Kan tidak lucu!
Ditengah amarahku yang melonjak, udara disekitarku mendadak berubah. Bukan hanya itu, pergerakanku juga terasa lebih lambat dan berat. Dan dari sini, aku bisa mendengar suara langkah kaki seseorang.
Tap... Tap... Tap...
Sudah dimulai. 'The thin man' akan datang.
Tanpa sadar, nafasku tertahan. Keringat dingin mengalir perlahan. Apa-apaan ini? Aku tidak menyangka aku akan setakut ini. Aku bahkan belum bertemu langsung dengannya. Suasananya sangat berbeda dibanding saat aku bertemu dengan monster-monster yang dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm With U (Little Nightmares x Reader)
Fanfikce[Name], seorang gadis berumur 15 tahun yang mengidap sebuah penyakit mematikan. Umurnya divonis tidak lama lagi. Ia membenci dunia. Ia membenci fakta bahwa ia telah dilahirkan. Karena alasan itu, sejak dulu dunianya berpaku hanya untuk bermain game...
