Chapter 11

1.5K 303 95
                                    

!!Chapter kali ini mengisahkan dari sudut pandang mono, bukan nem!!

Ini ada sedikit (banyak) flashback ya. Soalnya dichapter ini kalian akan diperlihatkan bagaimana pandangan mono terhadap nem sejak awal.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
------------_(:з」∠)_-----------

Hari itu, aku bertemu dengan seorang malaikat.

Ia terduduk ditengah ruangan, diterangi pencahayaan dari luar melewati jendela. Begitu memukau, sangat bersinar.

Malaikat itu meneteskan air mata, tubuhnya bergetar hebat. Ah, kupikir aku sudah membuatnya ketakutan.

"Hei..."

"Psstt, hei."

"Kau tidak apa-apa?"

Akhirnya ia menoleh. Terlihatlah warna rambut dan matanya yang tak biasa, kulit putih pucat, dan... cantik.

Aku menemukan seorang malaikat tanpa sayap.

Seorang malaikat yang kesepian.

Dilihat dari banyaknya garis-garis di dinding yang biasanya digunakan untuk menghitung hari, kupikir ia terkurung selama 1 tahun lebih disini. Kenapa aku tidak pernah menyadari keberadaannya?

Entah itu masa lalu ataupun masa depan, ia seharusnya tidak berada disini. Gadis ini adalah sebuah keajaiban.

"Kita belum berkenalan. Namaku mono. Siapa namamu?"

"[Name]..."

Malaikat ini, [name], aku ingin mengenalnya lebih dalam.

"Jadi, siapa yang kau bawa, mono?" tanya six saat kami sedang menunggu [name] datang. Kami terpaksa meninggalkannya karena saat itu kami dikejar oleh pemburu.

"Aku tidak tau. Tapi kupikir dia seperti malaikat?"

"Bodoh."

"Hei, six. Bicara yang baik!"

"Tapi aku setuju denganmu, mono. Seharusnya dia tidak boleh berada disini. Dia akan menghancurkan cara kerja dunia. Siapa namanya?"

"[Name]."

"[Name]... Kurasa kedatangannya akan menimbulkan sesuatu yang besar..."

"Benarkah?! Kalau begitu dia benar-benar malaikat!"

"...Bodoh."

Dari dulu six mempunyai naluri yang tajam. Karena itu, apapun yang ia katakan aku akan mempercayainya.

Aku benar-benar beruntung karena menemukan [name] saat itu.

Tanpa kusadari, perasaan kagum yang kupendam padanya berubah menjadi sesuatu yang tidak kupahami.

Saat ia diculik oleh murid-murid yang ada disekolah itu, aku marah, sangat marah. Walaupun disana ada six yang akan menjaga [name]-tetap saja-aku tidak akan membiarkan seorang pun menyakitinya. Aku tidak akan memaafkan mereka yang mengambil [name] dariku.

I'm With U (Little Nightmares x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang