Part 13

820 78 0
                                    

Dokyeom memarkirkan mobilnya digarasi rumah, ia keluar dari mobil dan melangkahkan kaki memasuki rumahnya.

Diruang keluarga kini sudah ada Sehun dan Jongin yang menunggu kedatangan Dokyeom, menghampiri kedua orang tuanya, Dokyeom duduk disebelah Jongin setelah meletakkan ranselnya diatas meja, para pelayan yang berada disana memilih pergi karna melihat tuan rumah yang ingin menghabiskan waktu bersama istri dan juga anaknya.

Dokyeom menghembuskan nafas lega setelah mendaratkan bokong ke sofa empuk, ia menyandarkan tubuhnya dengan kedua tangan terkulai lemas disisinya masing-masing.

"Bagaimana kuliahnya?" tanya Jongin sambil menatap anaknya lembut.

"Seperti biasa banyak mahasiswa yang mengerubungi Dk." Jawab Dokyeom santai.

"Bukan itu yang mom tanyakan." Ucap Sehun menatap anaknya datar.

Dokyeom hanya cengengesan sedangkan Jongin hanya menggeleng kepala. "Hehe tenang saja semuanya tuntas." Ucap Dokyeom dengan tersenyum bangga.

"Apa Dk merasa kesulitan?" -Jongin.

"Mengingat tingkahnya yang selalu percaya diri pasti semua masalah bisa diselesaikan dengan cepat." -Sehun.

"Tepat sekali, love you dad." Ucap Dokyeom dengan tersenyum lebar sedangkan Sehun hanya menatapnya datar.

"Dk sudah makan?" -Jongin.

"Sudah tadi Dk mampir ke restoran karna Vernon dan Seungkwan minta ditraktir." -Dokyeom.

Jongin mengangguk pelan. "Apa Dk nyaman kuliah disana?" -Jongin.

"Nyaman-nyaman saja mom karna semua mahasiswa dan para dosen sangat ramah, lagi pula pelajaran disana tidak susah-susah juga." -Dokyeom.

"Syukurlah Dk suka kuliah disana." -Jongin.

Dokyeom menganguk sambil tersenyum menatap Jongin lalu ia mengalihkan padangannya pada Sehun yang sedari tadi diam. "Dad kenapa menyuruhku untuk cepat pulang?" tanya Dokyeom.

"Tidak ada, dad hanya ingin kita menghabiskan waktu bersama, kebetulan pekerjaan dad cepat selesai tadi." -Sehun.

"Ohh Dk pikir ada yang penting." -Dokyeom.

"Hmm bagaimana perkembangan ingatanmu?" -Sehun.

"Entahlah sampai saat ini Dk tidak mengingat apapun." -Dokyeom.

"Apa kepalamu masih sakit?" -Sehun.

"Sudah tidak sesakit dulu." -Dokyeom

Dokyeom mengambil ponsel dari dalam sakunya lalu memainkan ponselnya asik, sedangakan kedua orang tuanya kembali fokus pada tv yang menyiarkan banyaknya masakan.

=>Dok,Ver,Wan<=

Vernon :
|Besok ada kelas pagi
|Jangan telat!

Seungkwan :
|Iya tenang saja
|Jemput aku besok!

Jangan lupa jemput aku juga|
Aku tidak mau dikerubungi lagi|
Kita pakai mobilmu saja Vernon|

Don't Go!!! [SeokSoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang