Part 15

893 82 1
                                    

Setibanya dikampus Dokyeom langsung bergegas masuk kekelasnya, disana sudah ada dosen yang akan memulai pelajarannya, untunglah Seokmin tiba saat dosen juga baru masuk.

"Maaf saya terlambat." Ucap Dokyeom sopan.

Dosen itu mengangguk sambil mempersilahkan Dokyeom untuk duduk ditempatnya, pelajaran dimulai tapi Dokyeom tidak fokus dengan pelajarannya melainkan ia hanya masih memikirkan perkataan Jeonghan barusan.

Dokyeom hanya melamun namun tidak lama terbesit di pikirannya untuk menanyakan secara langsung kepada Joshua, ia menoleh kebelakang dan mendapati Joshua yang sedang menulis dibukunya, Dokyeom memperhatikan Joshua lamat dan saat Joshua mendongak bahu Dokyeom sudah ditepuk oleh Vernon yang menyebabkan Joshua hanya menatap punggung Dokyeom.

"Kenapa?" -Dokyeom.

"Dosen memperhatikanmu sedari tadi, berhentilah menghadap kebelakang." Tegur Vernon.

Dokyeom mengalihkan pandangannya kedepan dan benar saja dosen sedang melihatnya, Dokyeom hanya cengengesan dan kembali menunduk pura-pura menulis.

"Kenapa tidak bilang dari tadi?" bisik Dokyeom.

"Lagian kenapa kau melihat kebelakang? apa yang kau lihat?" -Vernon.

"Apakah perlu?" -Dokyeom.

"Terserahlah." -Vernon

Vernon kembali menulis sedangkan Dokyeom sesekali menoleh kebelakang, cukup lama pelajaran berlangsung kini waktunya jam istirahat, Joshua langsung bergegas keluar bahkan 5 menit kurang waktu jam istirahat ia sudah tiba dirooftops.

Dokyeom menghela nafas lega ia pun kembali menoleh kebelakang berniat untuk menghampiri Joshua, tapi kali ini memang bukan waktunya untuk bertemu, nyatanya setiap kali Dokyeom ingin menemui Joshua ada saja yang menghalanginya.

Dokyeom menoleh pada kedua sahabatnya yang menatapnya bingung. "Ada yang ingin kutanyakan pada kalian." Ucap Dokyeom serius.

"menanyakan apa?" -Seungkwan.

"Tanyakan saja." -Vernon.

"Bukan disini." -Dokyeom.

Mereka hanya mengikuti langkah kaki Dokyeom dan sekarang mereka sudah tiba di belakang taman kampus, lumayan indah tapi sayang jarang ada mahasiswa yang pergi kesini karna mendengar rumor.

Dokyeom berdiri didekat pohon, ia memandang jauh, sedangkan vernon dan Seungkwan hanya menatap punggung Dokyeom bingung, mereka berpikir kenapa Dokyeom mengajak mereka kesini?

Menghela nafas pelan. "Sebenarnya siapa aku?" tanya Dokyeom.

"Tentu saja kau Dokyeom, siapa lagi?" jawab Vernon jengah.

"Kenapa saat aku melihat Joshua... Aku merasa aneh?... Ak-aku seperti merasa sesak saat melihatnya." Ucap Dokyeom lirih.

Vernon dan Seungkwan membeku ditempat, keringat dingin bercucuran, tanpa sadar Seungkwan menggenggam tangan Vernon kuat, Vernon menoleh pada Seungkwan, ia sama bingungnya, mereka tidak tahu harus menjawab apa, mereka berpikir apa ingatan Dokyeom sudah kembali?

"M-muuungkinn p-prasaanmu sa-sajja." Balas Seungkwan terbata-bata.

"Ya... Mungkin perasaanmu saja, sudahlah kenapa kau menanyakan ini?" tanya Vernon.

Dokyeom menoleh kebelakang menatap kedua sahabatnya tajam seolah ia tidak sedang ada waktu bermain-main sekarang, Dokyeom hanya menginginkan jawaban bukan mendengar mereka yang seperti ini.

Vernon dan Seungkwan yang ditatap seperti itu hanya mengelak dari tatapan Dokyeom, mereka takut sekaligus tidak tahu harus memberikan jawaban seperti apa.

Don't Go!!! [SeokSoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang