Setibanya dirumah Dino bingung dengan keadaan rumah yang sunyi, ia berpikir mungkin Chanyeol dan Baekhyun sudah tidur karna mengingat sekarang sudah jam 9 malam.
Melangkahkan kaki pelan agar tidak menimbulkan suara, setibanya didepan ruang tamu langkah kaki Dino terhenti karna suara Chanyeol.
"Dari mana saja?" -Chanyeol.
Dino tersentak lalu ia berbalik dan mendapati tatapan tegas Chanyeol.
"K-keluar sebentar m-mencari a-aangin." Jawab gugup Dino.
"Jam berapa sekarang?" -Chanyeol.
Dino menunduk melihat arloji ditangan kirinya. "J-jam s-sembilan." Ucap Dino terbata karna ia takut dimarahi Chanyeol.
Chanyeol menghampiri anak bungsunya perlahan, setelah tepat berdiri didepan Dino ia mengernyit."Kau minum Dino-ah?" tanya Chanyeol memastikan.
Menahan nafas mendengar pertanyaan Chanyeol barusan, ia berusaha untuk tenang karna takut ketahuan ayahnya kalau ia habis minum.
'Ohh shit! kenapa masih tercium? padahal aku sudah memakai parfum banyak tadi' -batin Dino.
"Kenapa diam? jawab ayah!" -Chanyeol.
"I-iya." Jawab Dino pelan.
Chanyeol menahan geram setelah mendengar jawaban Dino yang membuatnya naik darah, ia kecewa apa selama ini ia salah mendidik anak bungsunya? Chanyeol tidak pernah sama sekali mengajar Dino bahkan mengenalkannya dengan hal-hal berbau dewasa, tapi kenapa anaknya bisa seperti ini? Chanyeol mengepalkan tangan erat lalu ia menendang kursi kayu disebelah Dino sampai kursi tersebut patah.
Dino tersentak, badannya bergetar hebat, keringat dingin bercucuran, ia sangat takut sekarang karna Chanyeol tidak pernah memarahinya separah ini.
"Kenapa kau minum?" -Chanyeol.
"A-aku..." -Dino.
"Aku apa!" -Chanyeol.
Dino berlutut sambil memohon meminta maaf pada ayahnya.
"Maaf yah." Sesal Dino.
"Kenapa kau seperti ini? ayah tidak pernah mengajarkanmu untuk minum." Lirih Chanyeol.
"Ak-aku minta maaf." -Dino.
"Ayah kecewa padamu." Ucap Chanyeol datar, saat ingin melangkahkan kaki pergi namun tertahan karna Dino memeluk kakinya.
"Maaf yah, aku tidak bermaksud mengecewakanmu, aku salah aku mohon maafkan aku." -Dino.
"Apa yang sebenarnya terjadi? kalau ada masalah kau bisa mengatakannya pada ayah bukan melampiaskannya seperti ini." -Chanyeol.
Dino hanya menitikkan air mata, ia ingin sekali mengatakan pada ayahnya tapi ia takut Chanyeol semakin merasa menyesal atau bahkan merasa bersalah karna selama ini Chanyeol lah yang berperan besar dalam hidup Seokmin.
"Ak-aku..." Dino tidak tahu harus berkata apa lagi pada ayahnya.
Chanyeol melepaskan cengkraman tangan Dino pada kakinya lalu berjongkok sambil menangkup pipi anaknya. "Ayah tahu kau berbohong selama ini, ayah diam bukan berarti ayah tidak memperdulikanmu atau bahkan tidak tahu dengan kondisimu yang sebenarnya, ayah diam karna ayah pikir kau bisa mengatasi semua masalahmu dengan benar tapi ayah salah... Kau malah melampiaskannya dengan cara seperti ini." Ucap Chanyeol menahan amarah diakhir kalimat.
"Aku janji tidak akan mengulanginya lagi, aku janji yah... Aku mohon maafkan aku." Mohon Dino menatap ayahnya sendu.
Chanyeol mengangguk pelan. "Ayah maafkan." Ucap Chanyeol yang langsung berdiri dan bersiap untuk pergi meninggalkan Dino yang menatap punggungnya nanar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go!!! [SeokSoo]✔
FanficPerjuangan seorang pemuda melawan semua rintangan hidupnya dan selalu terkhianati disetiap dia mulai percaya sepenuhnya,apakah semua yang dia perjuangkan selama ini akan berbuah manis atau malah sebaliknya. Main cast : ✴Lee Seokmin/Oh Dokyeom ✴Hong...