Sore nya, suasana dapur sangat riuh. Terbukti sekarang Jennie tengah marah-marah bahkan suara melengking dari Irene sampai terdengar ke teras depan.
Belum lagi teriakan Rose yang memekik seperti. "Lisa stop it, itu geli plis!" Rose berteriak sampai J-hope sama Jungkook yang lagi rebahan di ruang tamu datang ke dapur dan melihat pemandangan ricuh ini.
"Ih Louis nggak punya salah juga, kasian tahu." Lisa menggendong kucing kecil yang baru saja ia temuin di depan gerbang kost-an tadi. Lisa itu tidak tegaan sama binatang, apalagi kucing itu hewan favorit dia. Udah deh, tambah jadi obsesi ketidak tegaan nya itu.
"Nggak punya salah lo bilang?! Ikan yang baru mau gue goreng habis dicolong dia Lisa, lo mau malam ini kita nggak makan hah?!" ungkap Jennie geram dengan tangan bertelak pinggang serta sesekali mencoba memukul si Louis pakai centong nasi yang masih dia pegang.
Irene yang ada disampingnya juga ikut menimpali, "Masih kecil udah pinter nyolong lo ya, gede nanti pinter apa?!" Irene ikut memukuli Louis dengan gagang sapu yang ia genggam— namun selalu gagal karena kucing kecil itu selalu bersembunyi diketek Lisa bikin Lisa menggeliat geli.
Jin sama Jimin yang baru saja kelar mandi ikut turun— untuk melihat keadaan dapur karena sedari tadi telinga mereka dipenuhi sama suara cewek-cewek yang teriak heboh disana.
"Berdosa banget lo berdua ngetawain macan-macan kost-an." Jin menepuk bahu Jungkook yang masih tertawa puas sama J-hope seperti sedang menonton pertunjukan lucu.
"Lihat, si Lisa dengan keras kepala nya masih aja ngebela tuh kucing. Sedangkan yang lainnya malah ngamuk-ngamuk kayak macan. Hahaha!" J-hope semakin puas tertawa setelah berbicara, tapi Jennie sama Irene tiba-tiba menoleh dan menatap nya tajam. Rose malah lari-lari dan mencoba naik ke kursi makan agar terhindar dari Louis kucing Lisa.
"Siapa yang lo bilang macan, Hobi?!" Jennie menatap nya garang bikin J-hope merinding dan buru-buru pergi ninggalin dapur beserta isinya. Jungkook juga sama. Dari pada jadi mangsa para macan cantik disini, mending dia ikutin J-hope yang berlari ke ruang tamu meninggalkan dapur.
"Lisa bawa keluar kucing lo sekarang!" Irene memekik, dan ini pertama kalinya Jin tahu ternyata Irene sama galaknya dengan Jennie.
"Jim sumpah, Jennie ada dua disini." tutur Jin bikin Jimin noleh dan natap heran kearah nya.
Seenak jidat, Jin bilang. "Tuh, si Ayam Tiren ternyata sama galaknya kayak Jennie." Jin bergidik ngeri seraya menunjuk Irene yang masih misuh-misuh di tempat.
Jimin hanya mengangguk paham sebelum tubuhnya tertubruk tubuh kurus Rose dari depan. Bikin dia hampir terpental ke belakang.
"Lisa jauhin plis, gue geli!" Rose masih memekik bahkan tidak sadar sekarang dia malah meluk Jimin dengan enak nya.
Jimin ingin mengumpat, tapi sadar kalau yang nabrak dia ini cewek. Cantik pula. Jimin nggak tega kalau mau marahin nih cewek.
Lisa menghentikan langkahnya dan menatap terkejut ke Rose sama Jimin yang malah pelukan.
"Oh my god, pemandangan apa lagi ini?" bukan, bukan suara Lisa tapi suara Jisoo yang baru saja muncul di pintu dapur sambil memeluk bonek besar pikachu yang masih terbungkus plastik.
Jisoo baru saja tiba di kost-an bareng Taehyung karena cewek itu habis mengantar Taehyung membeli boneka— tapi dia juga dibeliin. Jungkook mengatakan di dapur sedang riuh karena ulah kucing Lisa, jadi Jisoo buru-buru jalan ke dapur untuk melihat nya langsung. Tapi oh tapi, malah pemandangan ini yang dia dapat.
Rose yang sadar buru-buru melepas pelukan nya dari Jimin dan meminta maaf pada cowok itu. "S-sorry Jim, gue nggak sengaja." Rose gugup, ia tak berani menatap Jimin. Rose yakin setelah ini dia bakal jadi bahan ledekan para temannya. Apalagi Jisoo, kakak kost nya itu paling heboh jika soal meledek.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOST 11
Fanfiction"Semua bermula disini, ketika pertemanan di uji oleh sebuah perasaan." #1 in vsoo (070421) #1 in blackbangtan (140421) #1 in lizkook (180421) - blackpink. - bangtan. © seluruh hak cipta dilindungi oleh undang- undang, dilarang meng-copy cerit...