15.

2.5K 350 71
                                    

Sekarang Jisoo sama Taehyung lagi duduk di kursi taman kampus Jisoo. Jisoo hanya diam, menunggu Taehyung yang berbicara duluan.

Taehyung ragu nih. Takutnya Jisoo cringe gitu, masa iya dia langsung to the point nanyain perihal perasaan Jisoo ke dia? Cringe gitu kayaknya.

"Jisoo, gue mau nanya perihal—"

"Kak Jichu!" tiba-tiba suara teriakan Lisa muncul dari belakang mereka. Lisa seperti nya sudah kembali dari kantin, gadis itu pun tengah menggenggam dua cup es mangga. Disebelah nya ada Rose yang tengah menggigit burger.

"Lah lah, ini kenapa Kak Tetet disini? Emang nggak dimarahin satpam?" tanya Rose.

Sedangkan Lisa memicing menatap Taehyung. "Lo ngapain disini Kak? Kak Jichu mau balik sama gue." kata Lisa.

"Lis, lo bisa bawa motor Jisoo nggak? Gue ada urusan sama Jisoo bentar kok." pinta Taehyung tapi langsung ditolak mentah-mentah sama Lisa. Dia kan masih nggak bisa nyetir karena kaki nya masih sakit, ya kali bawa motor sendiri.

"Ih udah sih nggak papa, gue yang bawa motor Kak Jichu. Lo gue bonceng Lis, oke?" Rose tersenyum lebar. Kesempatan banget ya kan, jadi dia nggak perlu pesan ojek online buat pulang ke kost-an ahay!

Jisoo hanya menyimak, ini kenapa lagi si Rose enteng banget kalo ngomong kayak plastik yang nggak ada isi nya.

Taehyung menuntun tubuh Jisoo, keluar dari area taman. Sepertinya nggak enak banget kalo ngomonginnya di area kampus, buktinya Taehyung belum ngomong saja sudah ada pengganggu.

"Balik Jeh, capek gue mau rehat." Lisa mendorong bahu Rose agar berbalik.

"Sabar dong ah, burger gue belum abis." balas Rose tapi dia malah ngikutin langkah Lisa dari belakang.

"Lisa!" Lisa kembali menoleh saat ada yang meneriaki namanya. Rose juga ikut menoleh, tapi mulutnya masih tetap mengunyah burger yang belum habis itu.

Yeri? Kenapa dah?

"Lisa, lo temen kost-an nya Jungkook ya? Gue boleh mintol nggak?" tanya Yeri yang sudah tiba dihadapan Lisa dan Rose.

Lisa hanya mengangguk, masih heran menatap Yeri yang kayak habis dikejar anjing tetangga. Ngos-ngosan cuma karena mau ngejar Lisa sama Rose.

"Mintol apa deh? Gue baru denger." Rose mengerjap, ambigu sama perkataan Yeri tadi.

Lisa menoyor kepala Rose, teman satunya itu harus di rukyah biar kelemotan nya hilang.

"Minta tolong Jeh, plis deh!" Lisa memegang pelipis nya kemudian beralih ke Yeri. "Apa?" tanya nya.

"Em itu, tolong bilang Jungkook. Nanti sore gue tunggu dia di taman sakura aja. Soalnya gue telpon nggak aktif." tutur Yeri. Lisa menganga, minta tolong cuma buat sampein gitu doang? Hih enak aja! Emang nya Lisa apaan, punya mulut ya ngomong sendiri dong.

"Sori, lo kayaknya bilang sendiri aja deh. Gue nggak suka ikut campur urusan orang. Apalagi yang begini nih, bilang sendiri aja Yer." tolak Lisa.

"Lisa, plis."

Lisa diam sebentar, rada nggak enak kalau nggak dibantuin. Tapi kan..

"Yaudah gue sampein, kalo nggak lupa." kata Lisa, Yeri tersenyum kemudian mengangguk.

"Gue balik duluan ya, sori. Ayo Jeh." Lisa menyeret lengan Rose. Hampir saja Rose mengumpat karena burger yang sedang ia pegang hampir jatuh kalo nggak ditahan pakai tangan nya.

.

.

.

.

Sore menjelang malam, di kost-an para anak kost tengah berkumpul di ruang tamu. Jennie menatap satu persatu teman-teman nya. Irene asik memainkan ponsel, menikmati kencang nya sinyal WiFi di kost-an ini. Lisa lagi berdebat nggak jelas sama Jungkook di depan tv, nggak tahu debatin apa. Jennie pusing kalo udah lihat Lisa sama Jungkook satu frame.

Bugh!

"Lo tuh bangke! Bisa nggak sih sehari aja nggak rusuh ke gue?! Capek anjir berantem mulu. Kenapa sih?" Lisa meneriaki Jungkook yang kalo Jennie lihat, wajah Jungkook juga udah mulai merah. Kayak lagi nahan marah gitu.

"Lo yang kenapa! Kenapa lo nggak bilang kalo Yeri udah nunggu gue di taman sakura?" Jungkook melirik Lisa sarkas. 

Tatapan Lisa berubah panik. Sumpah, dia baru ingat kalau Yeri nunggu Jungkook di taman. Tapi saat tiba di kost-an Jungkook tak kunjung keluar kamar, jadi dia juga langsung lupa.

"Kook, gue lupa sumpah." Lisa jadi nggak enak gini. Apalagi melihat tatapan nyalang Jungkook kepadanya, membuat perasaan takut nya sedikit muncul.

"Harusnya lo sampein dong ke gue, jangan kayak gini Lis, lo tahu? Dia sampe kehujanan tadi. Oh atau lo sengaja ya, nggak ngasih tau gue? Biar Yeri kehujanan terus sakit. Iya?!" Jungkook menuduh Lisa yang nggak-nggak Lisa jadi kesal dengernya.

"Lo pikir gue sejahat itu hah?! Lo tahu gue itu pelupa, nggak mungkin gue punya niat jahat sama Yeri."

Jungkook tersenyum miring. "Pelupa sampe segitunya. Nggak masuk akal banget." Jungkook terkekeh kecil.

"Pantesan sering revisi tugas, lo nya aja bego kayak gini. Apa-apa lupa, makanya materi aja mudah banget lo lupain." tutur Jungkook meremehkan Lisa.

"Kok jadi menjatuhkan gini sih? Gue kan udah bilang, gue lupa anjing! Lo nggak usah bawa-bawa kehidupan kampus gue!" Lisa beranjak dari duduknya. Bahkan Jennie sama Irene ikut bangun dan hendak menyusul Lisa yang ingin menaiki tangga.

Jujur, Jennie kaget. Ini kali pertama nya dia lihat Jungkook semarah ini sama Lisa. Bisanya mereka hanya bertengkar layaknya anak kucing dengan saudara-saudara nya.

Jin sama J-hope yang baru saja keluar kamar juga kaget lihat Lisa lari memasuki kamar.

.

.

.

.

Malam nya, Jisoo sama Taehyung baru saja tiba di kost-an. Tapi hanya suasana hening yang mereka dapatkan. Ruang tamu sepi, hanya ada Jimin yang lagi nonton tv sambil nyemilin beberapa bungkus makanan ringan.

Jimin terkesiap saat melihat kedatangan dua sejoli itu. Dia menatap Taehyung seperti meminta penjelasan.

Taehyung jalan menghampiri Jimin setelah Jisoo pamit naik ke kamar nya. Sekarang hanya dia dan Jimin yang ada diruang tamu.

"Kok bisa?" Jimin menunjuk Taehyung heran.

Taehyung hanya menunjukkan senyum smirk nya.

"Bisa lah, gue ini Taehyung. Cowok tampan yang bahkan dunia aja mengakui gue." Taehyung mengibas tangan nya. Oke Jimin paham, Taehyung agaknya sudah tertular virus pede Jin.

"Tapi Tet, gimana bisa?" tanya Jimin yang masih penasaran bagaiman proses kedua sejoli itu dapat kembali akur. Bahkan wajah Jisoo terlihat berseri tadi.

"Jadi,"

~TBC~

makin ngga jelas ga sih? random banget ni story huwwwwe~


50 comment, next part auto publish.

nyeongan🐰🐯💜

KOST 11Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang