"Udah dateng semua kan?" Tanya Alvi.
Hari ini Alvi, Rivan, Axel, Bobby, Galang, Lica, Shella, Clara, Della, Erlin, Irene, Alexa dan Malvin, Zidan serta Rino sudah berkumpul di rumah Alvi untuk melanjutkan rencananya yang akan berlibur ke pantai setelah selesai Ujian.
"Udah kayaknya Al," jawab Axel sambil mulut komat-kamit mengabsen teman-temannya.
"Oke. Kita langsung berangkat aja ke bandara. Takut ketinggalan pesawat," ucap Alexa dan di angguki semuanya.
Mereka berangkat ke bandara di antar oleh supir Alvi, mereka naik tiga mobil yang berbeda. Setelah sampai di bandara mereka menyempatkan diri untuk makan sebentar, karena mereka semua belum sarapan.
Beberapa menit kemudian, mereka semua berjalan ke arah pesawat yang akan mereka tumpangi.
Dan setelah berjam-jam naik pesawat. Akhirnya mereka sampai di Bali. Yaps, mereka berlibur ke Bali. Lebih tepatnya pantai Pandawa. Villa Alvi memang yang dekat dengan pantai hanya ini, yang lainnya ada di puncak. Itu hanya beberapa saja, belum lagi yang lain-lain.
Mereka sampai di penginapan Malam. Jadi mereka putuskan untuk beristirahat, besoknya baru jalan-jalan.
"Gila! Gede banget Villa-nya. Gue sih betah kalo lama-lama disini!" Pekik Della.
"Lebay!" Cibir Erlin dan Irene.
"Nyenyenye!"
"Kalian gak mau masuk?" Tanya Alexa membuat ketiga temannya langsung melenggang masuk ke dalam Villa.
Angelica, Della, Erlin dan Irene satu kamar. Eits jangan salah, kamarnya besar kok. Luas lagi, ranjangnya juga gede banget. Jadi mereka gak akan terlalu dempet-dempetan kalo tidur. Sedangkan Shella, Clara dan Alexa satu kamar. Dan yang cowok, mereka tidur di kasur king size bed cover yang tersedia dua disini.
Kenapa mereka gak tidur dikamar? Karena mereka mau jagain yang cewek. Makanya tidur di depan pintu kamar para cewek dan pas banget, disitu ruang tv. Jadi mereka bisa sambil main PS atau yang lainnya disana.
"Lo ada hubungan spesial ya Al? Sama Alvi?" Pertanyaan itu terlontar dari mulut Shella.
Para cewek lebih memilih berdiam diri di kamar masing-masing. Mereka sambil rebahan, baca wattpad, dan dengerin musik. Beuh surga dunia itu mah namanya.
Alexa yang baru saja keluar dari kamar mandi, untuk membersihkan badannya yang terasa lengket itu tiba-tiba menatap Shella dengan tatapan bingung.
"Lo kenapa tiba-tiba nanya kek gitu?" Alexa tanya balik ke Shella.
Shella berdecak. "Ya gak papa sih. Cuma kepo aja, dikit." Ujarnya sambil cengengesan.
"Iya, gue deket sama dia." Ujar Alexa yang mendudukkan bokongnya di kursi meja rias seraya mengeringkan rambutnya yang basah karena dia keramas saat mandi.
"Sedekat apa?"
"Ya gini-gini aja sih,"
Shella ber-Oh ria sambil manggut-manggut dan melanjutkan aksinya berkutat dengan handphonenya.
"Lo berdua gak mandi?"
Clara yang sibuk membaca wattpad itu spontan menoleh ke sumber suara. "Mandilah! Gak bisa tidur gue, kalo badan lengket kek gini!"
"Gue duluan!" Saat Clara mengambil handuknya di dalam koper. Tiba-tiba berdecak mendengar suara Shella.
"Dasar lu!!" Sungut Clara dan Shella terdengar tertawa di dalam kamar mandi. Sedangkan Alexa hanya geleng-geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Queen
Teen Fiction❤️PART MASIH LENGKAP❤️ Menceritakan tentang seorang gadis yang mau balas dendam kepada seseorang yang sudah mencelakai orang yang sangat berharga bagi gadis itu. Mencari jejak seorang psikopat yang membuat saudara kembarnya celaka. Penuh luka hingga...