Karna story ini ada sangkut pautnya atau berhubungan dengan story tersebut 🤭
Baiklah.. Selamat Membaca 😚
_____________________________________
Seorang wanita menyusuri koridor rumah sakit dengan langkah tergesa-gesa. Keadaannya nampak kacau, air mata di pipinya terus mengalir seiring langkah kakinya menuju suatu ruangan yang hendak ia masuki.
Wanita itu sekarang berhenti di depan pintu masuk ruang yang di sebut sebagai ruang ICU. Tempat pasien yang membutuhkan perawatan intensif.
Perlahan wanita itu membuka pintu dan masuk ke dalam. Disana ia bisa melihat seorang wanita yang berwajah mirip bahkan sama dengannya, terbaring lemah di atas brankar rumah sakit dengan selang infus melekat di tangan kurusnya dan masker oksigen di mulutnya juga berbagai alat penunjang hidup lainnya di tubuhnya.
Sang wanita kemudian duduk di sisi brankar, tangannya terulur menggenggam tangan wanita yang sedang tidur itu.
"Hiks kyungsoo-ya.. aku sudah disini hiks"
Wanita bernama kyungsoo itu membuka matanya saat mendengar suara tangisan sang wanita.
"Kyungja.." suara kyungsoo terdengar lemah.
"Iya kyungsoo ini aku hiks"
Kyungsoo tersenyum kecil, tangannya bergerak lemah untuk mengusap pipi kyungja yang basah oleh air mata. Ia kemudian melepaskan masker oksigennya.
"Kyungja aku merindukanmu"
"Aku juga hiks aku juga merindukan mu kyungsoo-ya" kyungja memeluk kyungsoo "Ceritakan kyungsoo-ya ceritakan apa yang terjadi padamu selama ini hiks"
💮
💮
💮
💮
💮 💮 💮 💮 💮 💮 💮
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah cafe, kyungja terlihat sedang bersama dengan seorang wanita seusianya. Mereka berdua duduk berhadapan terhalau meja dan saling berbicara satu sama lain.
"Kapan kyungsoo akan menjalani transplantasi?"
"Dokter sedang mencari pendonor yang tepat untuk kyungsoo"
"Em,, kyungja apa kau benar-benar tidak ingin memberitahu keberadaan kyungsoo pada suaminya"
"Baekhyun, aku sudah berjanji pada kyungsoo, aku tidak bisa melakukan itu"
