Seventeen

1.4K 115 35
                                    


[REMAKE] A Romantic Story About Serena by Santhy Agatha
.
.
.
.

Jihoon masih tertidur di ruang perawatan, Junkyu menungguinya. Sementara Hyunsuk yang baru terbangun, dua jam setelah kecelakaan itu berjalan pelan, menuju ruang tunggu, dia sudah mencuci muka dan agak segar, tapi mau tak mau nyeri di kepala dan bahunya membuatnya mengernyit ketika berjalan.

Yoonbin sedang duduk membelakanginya di kursi roda. Menatap ke luar, ke arah jendela lebar yang ada di ruang duduk itu, hujan sedang turun deras di luar membuat suasana ruangan itu begitu suram.

"Bagaimana keadaan Jihoon?" Tanya Yoonbin, menyadari kehadiran Hyunsuk tetapi tidak menoleh untuk menatapnya.

"Baik, Junkyu sudah mengatur perawatan dan obatnya, sekarang dia masih tertidur."Hyunsuk berdiri, bersandar di tembok dekat Yoonbin, ikut menatap hujan yang mengalir deras di luar yang gelap, hanya menyisakan tetes air yang berkilauan terkena cahaya lampu.

"Kau pasti tahu kenapa aku ingin berbicara denganmu."Hyunsuk mengangguk meski tahu Yoonbin tidak menoleh untuk melihatnya. Hening sejenak, terasa begitu lama sampai kemudian terdengar Yoonbin menghela nafas panjang. "Apakah kau mencintainya?"tanyanya pelan.

"Sangat."jawab Hyunsuk cepat, tulus.

Yoonbin memejamkan mata ketika rasa perih menyengat di dadanya mendengar ketulusan Hyunsuk kepada Jihoon. Mengetahui bahwa ada lelaki lain yang mencintai Jihoon dengan intensitas begitu besar kepada Jihoon ternyata menyakitinya, membuatnya terasa terpuruk dan di kalahkan. Tapi Yoonbin menguatkan hatinya, semua demi Jihoon, demi kebahagiaan Jihoonnya.

"Apakah kau akan membahagiakannya?"

"Kebahagiaannya akan menjadi tujuan hidupku."gumam Hyunsuk jujur, dia lalu menoleh menatap Yoonbin yang sedang menatapnya, mereka saling bertatap.

"Maafkan aku..."Hyunsuk menghela nafas. "Aku tidak pernah bermaksud mencuri Jihoon darimu, aku tidak mengetahui keberadaanmu sampai saat terakhir, kau tahu."

Yoonbin mengernyit mendengar informasi yang baru didapatnya itu, Junkyu belum menceritakan semua ini padanya, mungkin Junkyu ingin Yoonbin mendengar sendiri sari mulut Hyunsuk. "Jihoon tidak menceritakan alasan kenapa dia menjual diri padamu?"

"Tidak, mungkin semua akan berbeda jika dia menceritakan semuanya dari awal."gumam Hyunsuk penuh penyesalan. "Aku memang jahat dan selalu mengambil apa yang kuinginkan tanpa tanggung-tanggung, tapi aku tidak pernah mengambil keuntungan dari penderitaan seseorang. Saat itu dia datang kepadaku, menjual dirinya padaku...kau tahu apa yang kupikirkan waktu itu?"Hyunsuk menatap Yoonbin dengan sedih. "Kupikir dia pelacur yang putus asa membutuhkan uang untuk memenuhi hasratnya akan kemewahan."

"Jihoon tidak seperti itu."geram Yoonbin marah.

"Ya, dia tidak seperti itu,"Hyunsuk setuju. "Tapi waktu itu apa yang bisa dipikirkan lelaki seperti aku? Lelaki dengan kekayaan yang selalu mendapatkan apa yang dia mau karena uang? aku memang salah waktu itu, aku menginginkan Jihoon dan aku punya uang yang diinginkannya, jadi kuterima tawarannya."

"Tapi pada akhirnya kau tetap jatuh cinta padanya meskipun kau menganggap dia pelacur murahan." Yoonbin merenung.

Sekali lagi Hyunsuk menganggukan kepalanya. "Ya, aku jatuh cinta kepadanya, bahkan aku mulai tidak peduli kalau ternyata memang hanya menginginkan uangku, aku berpikir, tidak apa-apa, toh aku punya uang banyak, tidak apa-apa selama dia ada disisiku." Hyunsuk menghela nafas panjang. "Kenyataan tentang keberadaanmu pada akhirnya menghantamku... Bahwa dia melakukan semua ini demi cintanya kepadamu."

A ROMANTIC STORY ABOUT PARK JIHOON ( SUKHOON VER,)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang