Jungkook melajukan motornya membela jalan sepi dengan kecepatan diatas rata-rata.
Tak lama kemudian, ia sampai di depan pagar sebuah rumah mewah yang terletak jauh diantara rumah rumah lainnya di sana.Jungkook membuka kaca helmnya dan melihat kearah rumah tersebut dari atas motor yang terparkir. Dari sorot matanya, ada kebencian disana.
Jungkook ingat. Saat ia kecil dulu, tuan Jung merupakan teman ayahnya beserta tuan Park. Ketiganya sangat akrab hingga seringkali mereka bertemu dikediaman Jeon untuk membahas bisnis yang mereka jalankan masing-masing.
Dari dalam rumah, tepatnya kamar Yn, gadis itu melihat keluar jendela dan mendapati lelaki berpakaian serba hitam yang tak lain ialah Jungkook tengah memandangi rumahnya.
Penasaran, Yn lantas keluar kamar untuk menghampiri lelaki itu namun saat ia sudah berada di tangga rumahnya, ia tiba-tiba saja dihadang oleh Hoseok diujung anak tangga bawah.
"Kau mau kemana?." Tanya Hoseok dengan ekspresi tak suka
Yn diam di anak tangga atas. Bingung harus menjawab apa kepada sang kakak. Jika ia mengatakan seseorang tengah memperhatikan rumah mereka, lelaki itu pasti akan mengusirnya.
"Hanya ingin keluar menghirup udara segar."
Hoseok tersenyum sinis dan mulai menaiki anak tangga hingga sampai dihadapan Yn. "Kau pikir kau kembali kemari untuk menikmati hidup?, kau salah. Sebaiknya kembalilah ke kamarmu sebelum aku menyeretmu."
Yn diam, balas menatap Hoseok dengan ekspresi datar. Setelahnya ia tersenyum tipis dan berbalik ke kamarnya.
"Jadi aku kembali ke tempat aku dikurung." Gumam Yn sembari menutup pintu kamarnya dan bersandar disana
Yn lantas berlari kecil ke arah jendela kamarnya namun saat ia melihat keluar sana, ia tak mendapati Jungkook lagi di luar pagar rumahnya.
"Dia sudah pergi." Gumamnya sedih
Rasanya ada sesuatu yang hilang dari hati Yn saat tak melihat lelaki itu lagi. Seperti perasaan hampa. Lalu, apakah arti dari itu?. Apakah ia menyukainya atau kah ia memang kesepian hingga membutuhkan seseorang disampingnya?.
Yn tak tahu jelas jawaban dari kehampaan hatinya namun ia tahu jelas bahwa ada rasa sedikit tertarik pada Jungkook saat tak sengaja melihatnya di lampu merah jalan.
.
Jungkook melajukan motornya membela jalanan malam yang masih sepi namun tak lama handphone tiba-tiba saja berbunyi hingga membuatnya menghentikan motornya di pinggir jalan lalu mengangkat panggilan telpon dari nomor asing.
"Halo..."
"Ini aku."
Jungkook terdiam saat menyadari suara si penelepon yang ternyata adalah sang kakak, Yoonie.
"Ada apa menelponku?, aku sibuk sekarang jadi katakan saja apa yang kau ma--"
"Ayo kita buat rencana bersama."
"Maksudmu apa?."
"Perusahaan tuan Park dan tuan Jung sepertinya akan melakukan penggabungan dengan cara menikahkan kedua anak mereka. Jika itu terjadi, kita mungkin akan sulit mengambil kembali harta orangtua kita yang tuan Park rebut--"
"Itu salahmu sendiri karena menandatangani--"
"Aku dijebak. Saat itu aku sedang mabuk hingga tua bangka itu mendapatkan tanda tanganku."
"Lalu apa yang kau mau aku lakukan?."
"Dekati gadis yang bernama Jung Yn, dia anak tuan Jung yang akan dinikahkan dengan Jimin. Buat dia menyukaimu dan memihak kita."

KAMU SEDANG MEMBACA
Rescuer
FanfictionImagine Jungkook x Yn Bercerita tentang Yn dan Jungkook, dua orang dengan karakter yang berbeda dan latar belakang yang bagaikan langit dan bumi. Jeon Jungkook, yatim piatu yang hidup di panti asuhan dan Yn, anak pengusaha kaya yang hidup dalam keka...