17. Gaun Pernikahan

857 111 20
                                    

Hari pernikahan Jungkook dan Yn sudah dekat, hanya menghitung hari hingga keduanya resmi menjadi sepasang suami istri. Kini keduanya tengah mendekorasi halaman rumah mereka yang kecil dengan beberapa tanaman yang cantik.

Di sisi lain, Hoseok tengah melakukan pencarian pada Yn setelah adik tirinya itu menghilang bersama Jungkook.

"Bagaimana?, Apa kalian sudah menemukannya?" Tanya Hoseok saat anak buahnya masuk ke dalam ruang kerja dan menghampirinya

"Sudah tuan. Nona Yn tengah berada di desa pinggir kota dan 2 hari lagi ia akan menikah dengan lelaki bernama Jeon Jungkook."

Brak. Hoseok menggebrak meja sembari berdiri dari duduknya. "Apa?. Kalau begitu malam ini kita harus bergerak. Jangan sampai adikku yang bodoh itu menikah dengannya, karena bagaimanapun juga ia harus menikah dengan Park Jimin." Ucapnya dengan sorotan mata yang tajam

"Baik tuan." Balas anak buah Hoseok lalu pergi dari sana, meninggalkan Hoseok yang tengah mengepalkan kedua tangannya marah

.

Yn keluar dari kamar sembari memakai gaun putih panjang yang cukup sederhana namun terkesan elegan hingga membuat Jungkook yang duduk di ruang santai mereka, terpesona akan penampilan Yn.

"Bagaimana?" Tanya Yn, mendekati Jungkook yang membeku karenanya

Yn tersenyum kecil lalu mencubit pipi Jungkook untuk menyadarkan. "Kenapa diam saja?, apa aku terlihat buruk memakai gaun ini?"

"Ti-tidak. Kau terlihat cantik, sangat cantik sampai aku tak bisa mengalihkan pandanganku darimu." Balas Jungkook yang mampu membuat senyum di wajah Yn mengembang

Pandangan Jungkook mengikuti gerak Yn saat kekasihnya itu beralih duduk di sampingnya. "Tapi kalau boleh tahu, kau mendapatkan gaun ini dari mana?"

Yn tersenyum tipis sembari menunduk. "Ini gaun pernikahan ibu ku. Aku sengaja membawanya saat kabur bersamamu karena aku yakin aku akan memakainya saat menikah denganmu." Jelasnya lalu menoleh ke arah Jungkook yang terdiam akan ucapannya

Jungkook menarik seulas senyum di wajahnya lalu menyatukan keningnya dengan kening Yn. "Maaf, karena aku tak bisa membeli gaun pernikahan yang cantik untukmu."

"Tidak. Bagiku gaun ini lebih cantik dari pada yang di jual di toko-toko. Gaun ini peninggalan ibu ku dan karena itu, aku ingin memakainya agar aku bisa merasakan keberadaannya saat kita menikah nanti." Sahut Yn hingga membuat senyum Jungkook semakin mengembang

Setelahnya, Jungkook mendekatkan bibirnya ke bibir Yn lalu mengecupnya dengan lembut sampai keduanya terbawa suasana di sore hari itu.

Jungkook melepaskan ciumannya dan kembali menyatukan keningnya dengan kening Yn sembari tersenyum simpul. "Aku mencintaimu Jung Yn."

Yn tersenyum simpul dan membalas pernyataan Jungkook. "Aku juga mencintaimu Jeon Jungkook." Setelahnya, gantian ia yang mencium Jungkook dengan cukup lama sembari di temani cahaya matahari sore yang masuk melalui jendela

.

Yoongi menghela napas sembari berdiri di depan pintu yang di dalamnya ada Yoonie yang sedang duduk menghadap jendela yang terbuka. Setelahnya, Yoongi membuka pintu kamar tersebut lalu menghampiri Yoonie.

"Aku sudah menemukan keberadaan Jungkook." Ucap Yoongi tapi Yoonie malah mengabaikan

Yoongi menghela napas dan duduk di samping Yoonie. "2 hari lagi Jungkook akan menikah dengan gadis yang di cintainya, jadi kau-"

"Biarkan saja." Sela Yoonie sebelum Yoongi menyelesaikan ucapannya

"Memang kau tak ingin melihat adikmu menikah?" Tanya Yoongi dan Yoonie langsung menoleh ke arahnya

RescuerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang