31 Desember 2009
Di malam tahun baru, salju turun dengan derasnya dan di saat itu pula sebuah keluarga kecil yang berisi ayah, ibu, anak perempuan berusia 14 tahun dan anak laki laki berusia 12 tahun tengah berkendara di jalanan yang penuh salju.
Di kursi belakang, anak laki laki itu tertidur di pundak sang kakak yang tengah membaca bukunya.
"Ayah, ibu, cepatlah Jungkook sudah tidur sejak tadi dan aku juga sudah mengantuk..." Ucap anak perempuan itu sembari melirik ke sang adik yang tertidur pulas di pundaknya
Sang ibu menoleh dan tersenyum simpul. "Iya, tunggu sebentar ya. Ini, selimuti adikmu dengan syal ibu." Sahutnya lalu memberikan syal yang tadi tergulung di lehernya pada anak perempuannya
Anak perempuan itu mengangguk, mengambil syal dari tangan ibunya dan mengalungkannya di leher sang adik yang bernama Jungkook. Setelahnya, ia tersenyum simpul saat melihat sang adik yang benar benar sudah tertidur pulas.
Di arah yang berlawanan, sebuah mobil truk tengah melaju dengan keadaan mobil yang oleng ke sana kemari.
Brukkkk...
"Aaaaaaaaaa."
Mobil yang di kendarai oleh keluarga kecil berisi empat orang itu terbanting ke samping saat mobil truk yang berjalan oleng mengenai badan mobil mereka.
Darah merembes deras mengenai tumpukan salju yang ada di jalan dan di sampingnya, mobil yang di isi empat orang tersebut telah hancur dengan keadaan yang terbalik.
"I-ib-u, sa-khit..." Gumam anak laki laki bernama Jungkook dengan mata yang terpejam erat
Di samping Jungkook, sang kakak telah bermandikan darah yang keluar dari pelipisnya.
Perlahan, Jungkook membuka matanya dan tersadar dengan apa yang ia dan keluarganya alami.
"I-ibu, a-a-yah, ka-kak..."
Jungkook memanggil ibu, ayah dan kakaknya namun nihil, mereka bertiga tidak bergerak sama sekali. Dengan sisa tenaga yang ia punya, Jungkook mencoba keluar melalui pintu mobil yang sudah hancur.
Cukup lama Jungkook berjuang untuk keluar dari mobil dan berhasil. Setelahnya, ia mencoba menarik sang kakak untuk ikut keluar bersamanya. Awalnya sulit namun ia juga berhasil.
Saat Jungkook hendak menarik ibunya keluar, sebuah percikan api tiba tiba saja menyambar mobil mereka hingga mau tak mau Jungkook menggendong kakaknya di punggungnya dan menjauh dari sana.
Boom... Mobilnya meledak setelah Jungkook dan sang kakak menjauh darinya.
"Ibu... Ayah...." Teriak Jungkook sembari masih menggendong kakaknya dan berbalik melihat mobil keluarganya yang baru saja meledak
Jungkook menangis melihat ayah dan ibunya ikut terbakar bersama mobil mereka.
"Ibu,,, ayah,,, hiks, hiks..."
****
Keesokan harinya, Jungkook dan kakaknya sudah berada di rumah duka ayah dan ibunya. Kedua berdiri di sisi ruangan dengan pakaian hitam putih dan menunduk sedih saat beberapa kolega ayahnya datang untuk mengucapkan bela sungkawa kepada mereka.
Di luar ruang duka, seorang gadis berusia sama dengan Jungkook tengah berdiri bersama sang ayah yang mengobrol dengan rekan koleganya.
"Rencana kita berhasil, setelah ini perusahaan itu akan jatuh di tangan kita berdua..." Seru tuan Jung, ayah dari gadis berusia 12 tahu di sampingnya
Sang lawan bicara yaitu tuan Park mengangguk sembari tersenyum lebar. "Kau benar Jung, semua milik Jeon akan menjadi milik kita. Oh iya, kau tak lupakan dengan janjimu padaku. Saat anak gadismu ini dewasa kelak, ia akan menikah dengan anakku." Sahutnya sembari melirik ke arah anak tuan Jung
KAMU SEDANG MEMBACA
Rescuer
FanfictionImagine Jungkook x Yn Bercerita tentang Yn dan Jungkook, dua orang dengan karakter yang berbeda dan latar belakang yang bagaikan langit dan bumi. Jeon Jungkook, yatim piatu yang hidup di panti asuhan dan Yn, anak pengusaha kaya yang hidup dalam keka...