10. Aku, Kamu dan Dia

1K 132 64
                                    

Setelah mendengar penuturan Jimin, Yn terkekeh geli sembari menatap lelaki itu. "Kau sudah gila ya?. Bahkan jika kau ingin melakukannya, aku tak akan mau." Ucapnya, berdiri dari duduknya dan memandang angkuh pada Jimin

"Aku tahu, maka dari itu ayo kita berpura-pura hanya sampai ayahku menyerahkan perusahaannya kepadaku." Sahut Jimin, mendongak menatap gadis didepannya itu

Yn memalingkan wajahnya dan tersenyum miring, setelahnya ia kembali menatap Jimin dengan acuh. "Hanya dalam mimpimu Park Jimin." Balasnya lalu berbalik pergi meninggalkan lelaki itu

Jimin lantas berdiri dari duduknya sembari melihat kepergian Yn. "Jeon Jungkook, dia alasanmu menolak tawarankukan?" Teriaknya hingga membuat Yn berhenti dan berbalik ke arahnya dengan tatapan marah

"Kalau iya kenapa?, lagi pula kehidupan percintaanku bukanlah urusanmu." Sahut Yn, berbalik lalu melangkahkan kakinya keluar dari restoran itu

.

Jungkook melangkah kakinya memasuki area pemakaman, tak lama kemudian ia sudah sampai di depan sebuah makan bernamakan Yoo Reseul. Jungkook berjongkok di samping makam tersebut lalu mengusap batu nisannya.

"Maaf karena aku baru saja datang menjengukmu setelah pemakamanmu dulu. Kau pasti marah kepadaku kan?. Ku akui, aku salah karena waktu itu aku tak menjagamu dengan baik, padahal saat di panti asuhan dulu kau selalu menjagaku dan menghiburku setelah Yoonie pindah ke rumah pria tua tak tahu malu itu." Ucapnya dengan raut wajah bersalah

"Jika aku bisa memutar waktu kembali, aku pasti akan menghalangi Namjoon saat ia hendak menembak lelaki sialan itu. Jika ku lakukan itu dari dulu, kau mungkin masih ada di sini dan menghiburku ketika aku merasa sulit." Sambungnya lalu menghela napas berat

"Tapi tenang saja, kali ini aku tak berakhir sendirian lagi. Aku bertemu dengan seorang gadis yang sama baiknya denganmu, dan aku juga telah berjanji untuk menjaganya, jadi ia tak akan berakhir sepertimu. Karena itu, aku datang kemari untuk memintamu menjaga kami dari atas sana. Kau bisa melakukannya untukku kan?. Ku harap kau bisa, karena aku percaya padamu." Jelas dan pintanya lalu tersenyum simpul

Jungkook lantas berdiri sembari memandang makam Reseul. "Aku pergi dulu, Yoo Reseul." Pamitnya lalu berbalik pergi dari makam itu

Sesampainya Jungkook di tempat motornya terparkir, ia langsung menaiki kendaraan beroda dua tersebut lalu menjalankan dengan kecepatan di atas rata-rata.

Beberapa saat kemudian, Jungkook tiba di sebuah restoran laut di dekat pantai yang sempat ia datangi bersama Yn dulu. Semasuknya Jungkook di restoran tersebut, sudah ada Yn yang duduk sembari melambai ke arahnya. Jungkook lantas tersenyum lebar, menghampiri Yn dan duduk dihadapan gadis itu.

"Maaf karena membuatmu menunggu lama." Ucap Jungkook pada Yn yang tersenyum simpul dihadapannya

Yn menggeleng sembari menyodorkan air dingin pada Jungkook. "Aku juga baru datang, jadi santai saja."

"Benarkah?, lalu kau datang bersama siapa kemari?." Tanya Jungkook dengan raut wajah penasaran

Yn tersenyum kecil hingga tak lama kemudian, Taehyung datang lalu duduk di sampingnya. "Dengannya." Jawabnya sembari menunjuk Taehyung

Jungkook mengerutkan keningnya dan menatap tak suka pada Taehyung. "Kau siapanya Yn?." Tanyanya tak senang

Yn terkekeh geli lalu menyentuh tangan Jungkook yang ada di atas meja. "Jangan marah, dia hanya temanku dan sekarang dia di tugaskan untuk mengantarku kemanapun aku pergi." Jelasnya

"Benarkah?." Tanya Jungkook sembari menatap Yn

"Iya, benar. Namanya Kim Taehyung, dan Taehyung, dia Jeon Jungkook kekasihku." Jawab Yn lalu mengenalkan Jungkook pada Taehyung dan sebaliknya

RescuerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang