5. Culik Aku

1.2K 166 25
                                    

Jungkook melepaskan bekapannya pada Yn setelah keduanya berada di dalam mobil yang ia bawa.

"Kau." Ucap Yn sembari menatap Jungkook yang juga menatapnya

"Apa kau mengingatku?." Tanya Jungkook sebaliknya

Yn diam dan masih menatap Jungkook dengan cukup lama. Setelahnya ia tersenyum simpul dan membuat Jungkook bingung. "Apakah kau datang untuk menyelamatkan ku?."

"Tidak." Jawab Jungkook sembari menggeleng

Yn lantas tersenyum dan tertawa kecil. "Lalu untuk apa kau kemari?, apa kau ingin menculikku?."

Jungkook mengangguk dan membuat Yn terkejut. "Benarkah?. Ya sudah, kau boleh menculikku. Lagi pula aku juga lelah harus hidup dalam bayang-bayang ibu tiri dan saudara tiriku, sedangkan ayahku tampak acuh kepadaku." Jelasnya sedih

Jungkook diam dan memperhatikan Yn yang tengah menunduk sedih. "Kalau begitu aku tak akan menculikmu."

"Apa?. Tidak, kau boleh menculikku. Sekarang culik aku sebelum ayahku sadar bahwa aku-"

"Mereka tak akan tahu..."

"Benarkah?... Hah... Apa kau memasukkan sesuatu di makan mereka?." Ucap Yn lalu membekap mulutnya yang terbuka lebar dengan ekspresi terkejut

Jungkook lalu mengangguk dan diberi tepuk tangan meriah oleh. "Bagus kalau begitu. Sekarang ayo kita pergi sebelum mereka sadar." Ajak Yn

Jungkook tersenyum tipis dan mendekatkan wajahnya pada Yn. "Apa kau menyukaiku?."

"Apa?."

"Ku tanya, apa kau menyukaiku hingga kau sangat ingin di culik olehku... Ku beritahu ya, aku tak sebaik yang kau pikir. Bagaimana jika setelah menculikku, aku malah membunuhmu, apa kau masih mau ku culik?." Jelas Jungkook lalu menyerigai

Yn mengangguk dengan ekspresi serius. "Tak masalah. Jika kau membunuhku dan aku mati, aku akan lebih mudah bertemu ibuku."

Jungkook terpaku diam lalu menjauhkan wajahnya dari Yn. "Keluarlah, aku harus pergi sekarang." Suruhnya sembari memalingkan pandangannya dari gadis itu

Yn menggeleng dan menyandarkan pungungnya. "Tidak mau. Aku masih ingin bersamamu jadi bawa aku kemanapun kau pergi hari ini. Hanya untuk hari ini saja..." Ucapnya lalu memejamkan mata

Jungkook menghela napas lalu menoleh ke arah Yn dan setelahnya, ia pun menyalakan mesin mobilnya pergi dari sana.

Di sepanjang perjalanan, sesekali Jungkook menoleh ke arah Yn yang tampak lelap di sampingnya. Tak lama kemudian, mobil yang dijalankannya berhenti di sebuah tepi pantai dekat pinggir jalan yang sepi.

Jungkook menoleh ke arah Yn, hendak membangunkan gadis itu namun setelahnya ia urung. Ia juga ikut menyandarkan punggungnya lalu memejamkan matanya dengan kedua tangan yang ia lipat di dadanya.

Beberapa saat kemudian, Yn terbangun dari tidurnya dan mendapati Jungkook tengah tidur dikursi pengemudi. Gadis itu tersenyum tipis lalu mendekatkan dirinya pada Jungkook.

"Jika dilihat-lihat kau tampan juga, namun sayang aku tak akan mungkin menyukaimu karena sebentar lagi aku akan menikah." Ucapnya

Yn lalu menjauhkan dirinya dari Jungkook dan keluar dari mobil. Gadis itu lantas berlari ke tepi pantai dan tertawa senang, seolah-olah dirinya baru saja keluar dari jeruji besi yang mengurungnya.

"Aaaaaaaaaa. Aku benci dunia yang menyebalkan ini.... Enyahlah kalian." Teriaknya sembari melihat hamparan laut dan langit biru di depannya

Yn mendudukkan dirinya di pasir lalu menangis dengan sejadi-jadinya. "Aku harap kalian semua melepaskanku dan membiarkan ku hidup tenang. Hanya itu yang ku mau... Aku ingin bebas dan memilih jalanku sendiri." Harapnya dan menundukkan wajahnya pada kedua lututnya yang ia tekuk

RescuerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang