15. Menginap

1.1K 119 31
                                    

"Akh." Teriak Hoseok kesakitan saat sebuah peluru berhasil melukai pundak belakangnya

Hoseok lantas terjatuh dengan lutut yang menumpu tubuhnya sembari menahan sakit, sedangkan dibelakangnya Yoongi tersenyum miring dan berjalan mendekatinya.

"Bagaimana rasanya ketika terkena peluruku?, sakitkan?. Itu juga yang ku rasakan saat beberapa tahun yang lalu kau mengkhianiku." Ucap Yoongi setelah berdiri dihadapan Hoseok

Jungkook yang sejak tadi diam, mendekati Yoongi lalu menepuk bahunya dan pergi dari sana untuk mencari keberadaan Yn. Sesampainya Jungkook di lorong kamar sang kekasih, sudah ada beberapa orang yang menunggu kehadirannya dengan membawa pemukul besbol yang terbuat dari besi.

Jungkook berjalan mundur lalu berlari menerjang orang-orang itu dan setelahnya perkelahian pun tak terelakkan.  Mereka memukuli Jungkook namun untungnya Jungkook bisa menghindar lalu mereput salah satu pemukul dan mulai membalikkan keadaan.

Tapi tak lama kemudian, beberapa orang datang dan mulai menyudutkan Jungkook yang terlihat kelelahan dengan keringat yang membasahi sekitar wajah tamannya.

"Hah hah hah." Deru napas Jungkook memburu ketika orang-orang itu mulai mendekatinya

Dor... Salah satu di antara orang-orang itu terkena sebuah peluru yang berasal dari belakang Jungkook. Dor dor dor... Tiga kali tembakan dari arah belakang Jungkook hingga menyisakan empat orang yang hendak menyerang Jungkook tadi.

"Yn." Ucap Jungkook saat berbalik dan mendapati bahwa sang kekasihlah yang menembak orang-orang yang hendak menyerangnya

Yn berlari mendekati Jungkook. "Kita tak punya banyak waktu, kita harus pergi dari sini sebelum suruhan Hoseok semakin banyak yang datang untuk menangkapmu." Ucapnya setelah sampai dihadapan Jungkook

"Kau benar, secepatnya kita harus pergi dari sini." Sahut Jungkook sembari mengangguk lalu memegang erat tangan kanan Yn

Dan setelah Jungkook pun mencoba melawan empat orang yang tersisa dengan bantuan Yn. Ketika mereka hendak menyerang Jungkook, Yn akan menghadang mereka hingga tak berani untuk menyakitinya dan kesempatan itu Jungkook gunakan untuk melumpuhkan mereka.

.

"Sialan." Maki Hoseok yang tengah duduk di ruang kerjanya sembari mendengarkan laporan para bawahannya

Hoseok lantas berdiri dari duduknya dan menendang meja hingga mengenai lutut para bawahannya. "Seharusnya kalian bisa menahan Jungkook agar tak membawa Yn pergi dengannya, tapi kalian malah kalah dan berakhir kehilangan mereka. Apa gunanya selama ini aku membayar kalian..."

"Maaf tuan, kami tidak bisa menyerang orang itu karena nona Yn membantunya." Jelas salah satu dari mereka hingga membuat Hoseok semakin marah di buatnya

Di lain sisi, Jungkook tengah mengendarai motornya dengan Yn yang duduk dibelakangnya dan memeluknya. "Jadi malam ini kita mau kemana?" Tanya Yn, menumpukan dagunya di pundak Jungkook

"Mmm, mungkin ke rumahku." Jawab Jungkook sembari melihat bayangan Yn di kaca spionnya

Yn tersenyum malu setelah mendengar kata rumah yang di ucapkan Jungkook. "Benarkah?. Lalu kalau aku sudah berada di rumahku, apa yang akan kita lakukan?"

Jungkook terkekeh. "Tidur." Jawabnya yang membuat Yn salah tingkah dibelakangnya

"Apa yang kau pikirkan Jung Yn?. Maksud dari tidur ya tutup mata, bukan tidur yang seperti itu." Sambung Jungkook yang berhasil membuat Yn memajukan bibirnya kesal

Yn memalingkan wajahnya dan mendengus. "Aku juga tahu maksudmu, jadi tak perlu memperjelasnya lagi." Balasnya beralasan karena malu dengan pemikirannya tadi

RescuerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang