Yn melangkah kakinya mendekati Jungkook dan setelah berdiri dihadapan lelaki itu, ia menatapnya sembari tersenyum tipis. "Iya, aku menyukaimu sejak pertama melihatmu setelah sekian lama. Karena itu, biarkan aku membantumu dan aku juga ingin kau membantuku. Aku akan membalaskan dendammu pada tuan Park dan kau selamatkan aku dari jeruji besi yang dibuat ayahku untukku."
Sesaat Jungkook terdiam lalu berucap pada Yn dengan raut wajah datarnya. "Ya sudah. Ayo lakukan apa yang kau mau. Aku akan menyelamatkan mu dan kau membantuku untuk membalaskan dendamku pada tuan Park."
Yn lantas tersenyum simpul lalu memeluk Jungkook. "Terima kasih..." Ucapnya sembari tersenyum simpul
.
Kini Jungkook telah kembali ke rumahnya. Ia melepaskan pakaiannya sembari bercermin dengan sorot mata yang tajam dan rahang yang mengeras.
Tak lama kemudian, pintu kamarnya terbuka dan menampilkan Yoonie yang bersandar disudut pintu. "Kemana saja?, aku sudah menunggu dari tadi."
Jungkook berbalik menghadap Yoonie. "Kau serius menungguku?, bukannya tadi kau tengah menikmati waktumu bersama Park Jimin."
"Ya sesudah itu aku menunggumu. Kenapa?, kau tak suka aku bersama Park Jimin?. Aku bersamanya karena aku membutuhkannya untuk mengembalikan aset keluarga kita."
"Omong kosong. Bahkan setelah waktu berlalu, kau tak bisa mengembalikan itu." Sahut Jungkook, tak suka
Yoonie tersenyum tipis lalu mendekati Jungkook. "Itu karena paman Park sangat licik. Dari pada mengambil asetnya terlalu cepat, aku ingin dia menikmatinya sembari menunggu ajalnya."
"Maksudmu apa?, apa selama ini kau?."
Yoonie menyerigai dan mendekatkan wajahnya disamping wajah Jungkook. "Kau tahu, aku tak sebodoh yang adikku ini pikirkan, karena kenapa?, diam-diam aku memberikan sedikit racun pada paman Park tanpa sepengetahuannya." Bisiknya di telinga Jungkook
"Hasilnya akan terlihat setelah dia menua, jadi tunggu saja kehancurannya... Oh ya, bagaimana dengan misimu?, kau sudah menculik Yn?." Sambung Yoonie, bertanya pada Jungkook terkait misi rahasianya
Jungkook mengerutkan keningnya. "Jadi kau orang yang membayar untuk menculik Yn?."
"Sebenarnya, aku orang yang membayar semua jasa-jasamu selama ini..." Akui Yoonie hingga membuat tangan Jungkook tergepal kuat
Jungkook lantas menatap Yoonie tak kalah tajam dibanding tadi. "Apa maksudmu?. Apa kau memang menginginkanku untuk menjadi pembunuh?. Makanya kau membayar organisasi ku dan memberikan misi seperti itu."
"Aku tak melatihmu menjadi pembunuh, aku hanya melatihmu untuk menjadi orang yang kuat dan tak punya belas kasih. Karena kenapa?, orang-orang yang dulu kita percayai, diam-diam menusuk kita dari belakang dan aku tak ingin itu terjadi lagi. Kau laki-laki dan aku ingin kau menjadi kuat untuk melindungi keluarga kita."
Jungkook terkekeh sinis. "Keluarga kita?, siapa yang kau maksud keluarga?... Sebelum aku marah dan memukulmu, keluarlah dari sini sekarang juga." Usir Jungkook sembari menunjuk pintu kamarnya yang terbuka lebar
Yoonie menunduk sembari tersenyum tipis. Setelahnya gadis itu kembali menatap Jungkook. "Walau kau tak menganggapku keluargamu, aku akan tetap menganggapmu keluargaku satu-satunya, karena kau adalah adikku yang paling aku sayangi... Kalau begitu aku pergi dulu, dah Jeon Jungkook." Pamitnya lalu mengecup pipi Jungkook sekilas dan berlalu dari hadapannya
.
Yn kembali ke rumahnya dengan suasana hati yang bahagia. Baru saja ia ingin membuka pintu kamarnya, deheman seseorang menghentikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rescuer
FanfictionImagine Jungkook x Yn Bercerita tentang Yn dan Jungkook, dua orang dengan karakter yang berbeda dan latar belakang yang bagaikan langit dan bumi. Jeon Jungkook, yatim piatu yang hidup di panti asuhan dan Yn, anak pengusaha kaya yang hidup dalam keka...