03

22.2K 762 101
                                    



"Tanda tangani dulu ini" jia membaca selembar kertas yang ada didalam map itu, mata jia melotot tapi ia sangat membutuhkan uang itu per-lima bulannya.

Jia mengerutkan alisnya "200 juta per-lima bulan bayar dengan tubuh" jia membacanya nyaring kepalanya terangkat menatap jaehyun "200 juta gratis tapi saya harus merelakan tubuh saya untuk anda?" Tanya jia bingung

Jaehyun menatap jia dalam dalam ia menaikkan alisnya "per-lima bulan anggap saja anda sedang mendaftar menjadi sugar baby saya" ucap jaehyun santai

Otak jia kembali berfikir memang benar gadis ini memang seperti mendaftar menjadi sugar baby bukan seorang penghutang "tapi ibu butuh uang" jia terus berfikir "rumah perlu dibayar" gumaman jia pun sampai ketelinga jaehyun "dan hutang ayah pada rentenir" jia kembali membaca surat yang jaehyun berikan

Disana bahkan tertulis jia mendapatkan satu buah aparterment mewah dan biaya hidupnya akan ditanggung oleh jaehyun, ini benar benar menjadi sugar baby. Dan jangan lupakan tugas yang diberikan jaehyun lelaki itu bahkan menuliskan bahwa jia harus menerima jaehyun datang dan melayaninya

"Kita akan melakukan sex kapan saja?" Tanya jia menatap jaehyun dengan takut, sementara jaehyun hanya mengangguk memejamkan matanya sebentar. Dengan bayaran sebanyak ini jia bisa mandi uang Perbulannya "saya mau"

Jia sedikit ahli di atas ranjang ya walau ia bukan ahlinya bisa dikatakan ia mampu menyeimbangi jaehyun mungkin? Senyuman jaehyun merekah bukan senyum kebahagiaan tapi senyum kemenangannya karena mampu mengikat jia dengan kertas print-an itu. Jangan lupakan tanda tangan kedua belah pihak

Jaehyun menerima kertas itu dan menyimpannya dimeja ia menatap jia dari samping gadis itu juga menatap jaehyun, "mau langsung bermain?" Tanya jaehyun pelan ia sandarkan kepalanya disofa empuk itu

Jia menoleh mata mereka bertemu, tiba tiba saja jia gugup "look at your damn lips, I can't stand it!" Jaehyun tidak kuat lagi ia ambil tubuh jia, jaehyun dudukkan diatas pahanya "engghh.." jaehyun menggeram kuat matanya tertutup kaki jia menyenggol kejantanannya

"Tatap saya" jia menaikkan pandangannya, sadar lah jia apa yang kamu pegang mampu membuat jaehyun kelimpungan "Hhmm" tangan jia berada diatas perut jaehyun pantas saja lelaki itu menatap jia penuh penekanan

Lantas dengan cepat jaehyun cium bibir jia awalnya hanya menempel tapi jia tiba tiba membuka mulutnya, jaehyun mengobrak ngabrik lebih dalam. Dapat jia rasakan juga pedang lelaki itu mulai menajam dan sesak

Harus kah jia mempermainkan jaehyun dulu?

Jia gerakkan tubuhnya sedikit mendesak milik jaehyun yang sudah meminta dipuaskan, persetan dengan manusia yang mungkin akan melihat mereka tapi jaehyun benar benar menggoda "sial! good job honey" racau jaehyun saat jia terus menggerakkan tubuhnya dibawah sana mereka belum menyatu hanya jia yang terus menggerakkan tubuhnya.

Jaehyun juga tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium bibir jia yang menganggur, lihat buah dada yang sintal itu "Ahh" jia mendongak jaehyun menurunkan ciumannya keleher jia juga meremas kuat dada jia sebelah kiri

Tangan jia terus meremas rambut jaehyun yang tebal nan hitam rambut berbau mint itu benar benar memabukkan juga parfum yang jaehyun pakai jia menyukai semua yang ada dihidup jaehyun

"Permisi pak jae!"

Jaehyun menatap interkom melihat sekertarisnya datang dengan baju yang super duper ketat, mudahan saja jaehyun hanya fokus pada jia.

DEVIL| jung jaehyun✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang