-alur dipercepat-
3 tahun Kemudian
"Finisshhhhh!!" Seru jaea melempar kedua tangannya keudara sambil berdiri "mama..ayo mandi" ajak jaea pada sang mama yang masih sibuk menabur bibit bunga matahari ditaman belakang rumah mereka
Jia tersenyum mendapatkan pelukan hangat dilehernya jaea menggelayut manja disana meminta jia segera menyudahi aktivitas berkebun mereka berdua "iya sayang sebentar ya"
Jaehyun datang dengan baju santainya "princess nya ayah ayo mandi sama ayah" ajak jaehyun pelan kasihan juga jia digelantungi seperti itu
Jaea malah menggeleng "no, jaea just wants mama" jaehyun menghela nafas pelan menatap jia yang juga menatapnya, perlahan jia anggukkan kepalanya tanda tidak apa apa sebentar juga selesai.
Jaehyun menjadi ayah yang tegas namun mampu membuat suasana mencair jaehyun mampu menghidupkan semangat jaea dalam hal apapun, jika jia lelah jaehyun selalu ada menggantikan jia mengurus jaea.
"Jung jaea..ayo" lihat bagaimana jaehyun bisa membuat putrinya itu menurut, jaehyun turunkan intonasinya dan meminta tangan jaea untuk menggenggam tangannya "ayah tidak marah sayang..besok lebih menurut lagi ya" jaea mengangguk sambil menunduk tidak anak itu tidak menangis ia hanya menyadari kesalahannya
"Maaf kan jaea ya ayah?" Pinta jaea lembut ia bahkan melepas sendiri bajunya dan masuk kedalam bath "jaea janji tidak mengulang" jaehyun tersenyum membasahi tubuh putrinya itu
"Iya jaea..maafkan ayah juga ya" jaea mengangguk sedikit berdiri mencium pipi sang ayah dengan lembut dan melanjutkan mandinya
Setelah mandi jaehyun memberikan jaea handuk dan menggendongnya kekasur disana jia sudah menyiapkan baju jaea "mama..jaea sudah mandi" seru jaea semangat ia melompat keatas kasur dari gendongan jaehyun lalu dengan cepat memeluk jia "mama cantik"
"Terima kasih cantiknya mama..sudah dulu pelukannya yuk pakai baju" jaea menurut ia duduk dikasur sambil memainkan mainannya dan jia mengusapkan minyak telon juga handbody khusus bayi juga pengharum tubuh dan rambut lalu memasangkan baju tidur terakhir jia sisir rambut jaea yang sudah sepanjang dada "waww..udah cantik anak mama jia" jaea tertawa Memberikan ciuman dikedua pipi jia sebagai ucapan terima kasihnya
Jaea meletakkan mainannya disamping tubuhnya "mama..boleh jaea minta tolong?"
"Sure baby? Why?"
"Mama bisa telfon uncle lucas? Jaea ingin bermain boleh?" Jia tersenyum manis lalu mengangkat jia kepangkuannya "boleh ma?"
Jia tersenyum lembut menepuk nepuk paha jaea "sayang..anak baik, uncle lucas sedang istirahat sayang..kita tidak boleh mengganggu waktu istirahat orang lain itu namanya tidak sopan cantik..mengerti maksud mama?" Jaea sempat terdiam mungkin mencerna perkataan sang mama lalu lima menit kemudian mengangguk paham walau terlihat jelas siratan kecewa dimata coklate milik anaknya itu "maaf kan mama"
"No, no! mama is not wrong" jaea tersenyum menangkup wajah jia "jaea akan main dengan ayah saja" jia mengangguk memeluk jaea
Jaehyun datang selesai membersihkan bekas mandinya jaea "ayah ayo bermain..jaea punya buku bagus kemarin oma jung berikan..dan jaea punya boneka bagus hari ini oma kim memberinya. Ayah!" Ucap jaea antusias naik kegendongan jaehyun mereka berdua keluar dari kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL| jung jaehyun✔️
Fanfic"200 juta itu mudah baby, berikan tubuhmu pada ku!" Kim jia, seorang gadis polos yang membutuhkan banyak uang untuk pengobatan sang ibu gadis itu rela melakukukan apa saja asal ibunya sembuh Hal yang salah dari cara jia mendapatkan uang adalah gadi...