DEVIL| jung jaehyun✔️

09

Jaehyun memasuki perkarangan rumah rose salah satu maidnya menelfon jaehyun bahwa rose sedang mengamuk dan menangis histeris

"Rose!" Jaehyun hentikan rose yang ingin melempar vas bungan mawar kelantai "tenang lah"

Rose menatap nyalang mata hitam pekat milik jaehyun, rose tersenyum miring "tenang!? Apa aku harus tenang ketika tahu tunangan ku berselingkuh!?" Tanya rose penuh penekanan, jaehyun menggenggam tangan rose "jae! Apa kurangnya aku!? Kenapa kamu mencari wanita baru? Jae..kenapa!?" Tangis rose pecah memukul kuat dada jaehyun lalu merosot pelan kepelukan jaehyun

"Maafkan aku..tapi aku mencintai dia" rose nampak berhenti menarik tubuhnya menatap jaehyun dengan air mata yang bergelimang "dia hidup ku sekarang" jaehyun tau mungkin ini sangat menyakitkan untuk rose tapi mau bagaimana lagi jaehyun harus memilih harus tetap menyembunyikannya atau memilih menyakiti satu diantara mereka berdua.

"Kalau begitu bunuh aku sekarang!?"

Jaehyun tersenyum "mati bukan segalanya—"

"Tapi kamu hidupku jae?"

Jaehyun menggeleng "tidak aku bukan hidup mu..hidupmu hanya tetap pada mu bukan pada ku"

"Aku bisa hidup berdampingan dengan simpananmu" tawar rose bodoh, jaehyun menggeleng tentu saja menggeleng "aku bisa menjadi yang didepan dan dia yang dibelakang?" Jaehyun tetap menggeleng tenang.

"Kalau begitu aku jahat—"

Rose memukul dada jaehyun "kamu sudah sangat jahat sekarang jae!" Rose alihkan matanya kerah lain

"Ya, maka dari itu aku menyudahinya sampai disini..aku tidak tega jika terus menyakiti mu"

"Bullshit! Kamu masih mencintai ku bukan!? Jaehyun! Aku memberikan semuanya untuk kamu!? Tapi ini balasannya?" Tawa rose hambar ia tatap tajam mata jaehyun yang masih tenang seperti sudah menyiapkan semuanya dari awal "kenapa kamu selalu bersikap tenang!?"

"Karena aku yang memulai..aku tertarik padanya kamu selalu sibuk dengan dunia mu, karier mu, dan uang mu bahkan kamu hanya mengabari ku seminggu sekali! Kamu tidak pernah tau bagaimana perlahan hilangnya perasaan cintaku pada mu! Setiap hari rasa itu terus terkikis oleh waktu! Hubungan kita tidak sehat! Kamu membanggakan manager mu sebagai pacar mu diaustralia sementara dikorea kamu dikenal sebagai tunangannya jung jaehyun! Hei, aku tau semuanya! Aku tau aku salah dan kamu juga" jaehyun beber kan fakta membuat rose merasa bahwa jaehyun lah yang paling bersalah disini 

"Tapi kamu yang paling bersalah jae!" Sentak rose kuat

Jaehyun tersenyum menggeleng "kita imbas! Kamu mencintai manager mu dan aku mencintai simpanan ku!" Ucap jaehyun menyalakan ponselnya, ia harus mengakhirinya sekarang.

"Aahh..ahh iya aku mencintai mu! Pak manager! Sangat mencintaimu..oouuttcchh hhh"

"I love you tooooo roseehh aahh.."

Jaehyun tersenyum mengangkat kedua alisnya "maafkan aku tapi orang yang kamu suruh untuk mengikuti ku bukan orang yang baik..dia bahkan bersedia menerima uang ku untuk mencari tahu tentang mu dan manager mu" ucap jaehyun menatap rose dengan tenangnya "kita sudahi sampai disini..aku akan membatalkan pernikahan kita..jangan terlalu berharap..aku mencintai wanita ku..sudah lah kamu juga sudah mencintai yang lain" jaehyun menang telak rose kalah ia menunduk menangis

Jaehyun angkat kepala rose agar menatapnya walau sebentar "tetap lah hidup dengan baik walau bukan aku yang ada disamping mu..tiket ini besok penerbangan sore 16.45 akan aku antar kamu kebandara" ucap jaehyun lagi rose tidak bergeming ia malah menatap mata jaehyun dengan tatapan memelas "kamu bukan pengemis! Jangan bersikap seperti kamu sangat mencintai ku padahal kamu hanya ingin uang karena kamu tau aku ahli waris satu satunya seluruh perusahaan jung's group" jaehyun tersenyum menghapus air mata rose yang masih jatuh beraturan