"Buat anak" jia mengerutkan alisnya bingung lalu yang ia kandung ini apa boneka?Jaehyun ada ada saja "aneh banget"
"Aku pusing! Huhuhu.." jaehyun membalikkan tubuhnya kearah jia yang duduk disofa sambil memakan buahnya "kerjaan gak selesai selesai..sayanggg" rengek jaehyun sudah dua hari lelaki itu sibuk mengurus kerjanya tidak pernah selesai kasihan juga
Jaehyun memeluk jia jadi jaehyun seperti menungging lelaki itu menyembunyikan kepalanya disamping perut jia "jae? Kenapa dia nak?" Tanya ibunya jaehyun bingung beliau baru saja datang dari lantai dua menggunakan eskalator, mereka berdua sedang dirumahnya jaehyun.
Soal kenapa mereka ada dirumah ini karena empat hari yang lalu mereka sudah menikah hanya kecil kecilan dan sangat tertutup hanya ada 40 orang terdekat yang jadi tamu undangan, jaehyun menghindari jia kelelahan walau dilakukan dihotel yang mewah dan fasilitas yang mewah juga jia dan jaehyun memilih untuk tidak mengundang banyak orang.
Setiap tamu akan diberikan satu kamar untuk menginap, satu emas batangan menjadi aksesorisnya, dan setiap tamu diberi baju lengkap tata riasnya sekali, dan yang paling penting setiap tamu harus punya kartu undangan yang diberikan untuk masuk. Karena pernikahan diadakan secara tertutup bahkan media pun hanya menyaksikan diluar gedung dan pintu masuk ruang utama saja
Bukan tamu dan media juga kemewahan yang jadi point penting tapi bagaimana acara itu tetap khidmat dan sakral itu yang penting, syukurlah itu terwujud dipernikahan jia dan jaehyun kemarin.
Bagaimana dengan ibunya jia? Ibunya hadir bahkan sudah sangat sehat tapi kini ibunya jia memilih untuk tinggal dirumah lama mereka yang sudah ditebus dan direnovasi oleh jaehyun, jia saja tidak tahu jaehyun menebusnya dan merenovasi. Ibunya jia tinggal bersama saudaranya yang sudah tua juga hanya seorang diri sama seperti ibu dan dua maid juga dua penjaga
Jaehyun yang menaruh fasilitas mewah, maid dan penjaga dirumah itu bagaimana pun ibunya jia kini ibunya jaehyun juga.
"Biasa bu..merengek lelah bekerja" semenjak menikah jaehyun jadi sangat manja lebih manja dari hari hari sebelum menikah, ibunya jaehyun tertawa dengan gelaknya melihat kelakuan jaehyun "manjanya" ucap jia mengelus rambut jaehyun sesekali menepuk bokong suaminya itu
Ibunya jaehyun hanya menggeleng tidak bisa lagi berkata kata kenapa bisa orang sok cool macam jaehyun bisa seperti bayi dihadapan jia, sekarang ibunya jaehyun mengerti jaehyun bergitu mencintai jia makanya ia ekspresikan dirinya seperti itu.
"Mau makan apa sayang?" Tanya ibunya jaehyun pelan "ibu yang masak..kasihan jaehyun dia butuh sandaran sekarang" jia mengangguk baru saja ingin protes tapi ya sudahlah.
"Apa saja..jia yakin masakan ibu enak" ibu jung tertawa mengelus kepala jia dan menjentik telinga jaehyun, ibu jung pun pergi kedapur memasak sesuatu bersama maid.
"Sayang"
"Iya.." ujar jia lembut ia terus menepuk bokong jaehyun yang kini sudah berpindah merebahkan diri dipaha jia
Jaehyun menatap jia dari bawah "cantik benget kamu" jia hanya tersenyum beralih mengusap pipi jaehyun dengan lembut "rasa gak percaya bisa nikahin kamu..mau punya anak lagi..aduhh banyak gak yah yang iri sama aku?" Jaehyun asik Menghayal menaruh tangannya yang disatukan diatas perutnya
Jia tidak menanggapi dengan perkataan jia hanya tersenyum memandang tv ada drama kesukaannya disana "cassano.." ujar jia bergumam mencoba mengikuti gaya bicara artis itu dalam bahasa italia
"Sayang"
"Oy?"
"Menurut kamu ganteng aku atau song jong ki?" Tanya jaehyun mengalihkan pandangannya menatap tv, salah jika jaehyun menanyakan tentang hal itu pada jia bagaimana bisa seorang idola jia dibandingkan dengan suaminya? Sulit memilih itu mereka sama sama tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL| jung jaehyun✔️
Fanfic"200 juta itu mudah baby, berikan tubuhmu pada ku!" Kim jia, seorang gadis polos yang membutuhkan banyak uang untuk pengobatan sang ibu gadis itu rela melakukukan apa saja asal ibunya sembuh Hal yang salah dari cara jia mendapatkan uang adalah gadi...