Mood jaehyun langsung berubah ketika melihat rose diruang tamu rumah ibunya jia, untuk apa coba wanita itu kesini jauh jauh dari kota ke desa pula.Jaehyun jadi menekuk wajahnya saat jia malah menariknya duduk disofa berhadapan dengan rose "ngapain kesini sih!?" Ujar jaehyun kesal sekali ia menatap tajam rose
"Eh? Jae!?" Jia melotot kearah jaehyun, "hhh..maaf ya nona park.." rose hanya mengangguk sambil tersenyum manis setelahnya mereka berbincang sebentar dan penyebab rose datang hanya ingin mengucapkan maaf, terima kasih dan selamat.
Maaf karena dulu memperlakukan jia dengan buruk, terima kasih karena sudah mau memaafkan dan membahagiakan jaehyun, dan selamat atas pernikahan mereka dan calon anak jia dan jaehyun.
Jaehyun beralasan mengantuk dan lelah bekerja jadi ia memilih tidur kekamar mengabaikan jia yang sudah melotot bukan main "maafkan jaehyun ya"
"Aku paham jia..dia tulus pada mu dia tidak ingin menyakitimu" jia mengangguk, setelahnya jia ingin memasak makan siang ditemani rose dan ibunya. Setelah makan siang jaehyun sama sekali tidak ingin bertemu rose lama lama ia memilih jalan jalan menemani ibunya jia kesebuah kebun dari pada berlama lama menatap rose
Sekarang jia dan rose duduk dihalaman belakang rumah disana terdapat danau luas dengan bebek mandarin cantik serta bunga teratai yang setiap sore akan ibunya jia taruh satu daun kedanau dan ikan ikan yang begitu cantik berwarna warni, jia tersenyum menatap rose yang banyak mengabadikan momen.
"Aku baru tau ada danau dan hewan seindah ini dikorea" jia mengangguk menyetujui perkataan rose memang cantik sekali "pantas saja ibumu memilih pulang kesini" ucap rose tersenyum senang kepada jia
Jia juga tersenyum "aku dan ibuku mencintai tempat ini, tempat dimana pernikahan ibu dan ayahku dilaksanakan. Bertepatan dengan hari ulang tahun ku" rose menoleh kaget "iya, makanya aku meminta jaehyun melunasi rumah ini dan merenovasinya. Bukan apa jaehyun banyak uang..dan dia mencintaiku berarti dia siap menerima segala apa yang ada diriku termasuk kemauan ku sebesar apapun dia harus mengusahakannya. Cinta tidak perlu pengorbanan itu bohong! Nyatanya kita butuh itu" ujar jia mendudukkan diri dikursi gantung seperti ayunan
Rose kagum pada jia wanita itu blak blakan tapi tepat tidak meleset, "hhh..kamu sangat blak blakan tapi tepat sekali aku jadi bingung kamu punya sisi kejam dan baik secara bersamaan" jia mengangguk
"Itu, kita wanita harus punya integritas diri, kita harus realistis, memang wanita selalu ada dibawah laki laki tapi tidak boleh juga diinjak injak. Aku kamu kita para wanita adalah orang yang harus dihargai. Mau tidak mau aku harus berani menyampaikan apa yang diinginkan" rose lagi lagi dibuat kagum "Hahah..santai saja..jangan terlalu tegang, maaf jika bicaraku terlalu kasar."
"Tapi jaehyun selalu tunduk pada mu"
"Ya, aku selalu bilang padanya jika aku salah tegur aku jangan biarkan itu larut, aku bilang 'kamu itu laki laki jaehyun, kamu gak boleh terlalu mencintai seseorang melebihi dirimu. Kamu pemimpin kamu harus ada didepan apapun yang terjadi' aku selalu katakan itu pada jaehyun" jia tersenyum ketika para bebek Mandarin mendekat memakan makanannya yang jia bawa
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL| jung jaehyun✔️
Fanfic"200 juta itu mudah baby, berikan tubuhmu pada ku!" Kim jia, seorang gadis polos yang membutuhkan banyak uang untuk pengobatan sang ibu gadis itu rela melakukukan apa saja asal ibunya sembuh Hal yang salah dari cara jia mendapatkan uang adalah gadi...