Jia mengambil tubuh nya haechan begitu mabuk jadi sekuat tenaga jia dorong tubuh haechan agar tidak memeluknya semakin erat "KENAPA JIA? Kenapa sayang!?" Jia sudah menangis histeris haechan kembali menarik rambutnya dengan kasar
Berulang kali jia menjerit tapi tetap saja haechan tidak mendengarnya berulang kali pula jia melakukan perlawanan tapi tetap saja lelaki itu tidak melepaskannya "jae? Jaehyun" jia ingin mengambil ponselnya yang tergeletak hancur terlempar kedinding cafe, hanya jia dan haechan disana tidak ada siapapun. "Aargghhh" jia mengeram kala kakinya diinjak kuat
"AKU SELALU MENYIMPANNYA SELAMA INI JIA! kamu begitu menggoda you have to make love to me" jia menggeleng keras dan cepat pikirannya kalut ia mencoba berdiri dan lari namun sayang seribu sayang haechan menarik tubuh jia hingga wanita itu terbentur kedinding dengan posisi haechan yang mendekati jia menyelipkan beberapa helai rambut jia kebelakang telinga
Jia terus memohon kepada haechan dan tuhan agar hidupnya selamat namun haechan begitu kalap ia malah mencium ganas bibir jia dengan kedua tangannya yang mengunci pergerakan jia dengan kasar dan tentunya sakit sudah menjalar keseluruh wajah jia bibirnya digigit padahal ada bekas luka disana
Plak~
"KENAPA TIDAK MEMBALAS!?" Geram haechan ia kembali menampar pipi jia, "JIKA KAMU MENOLAK AKU! Maka tidak ada yang boleh memiliki kamu!"
"Kamu gila! Kamu bodoh! Berengsek!" sudah lah jia tidak berharap banyak ia perlahan menutup matanya tidak ini bukan saatnya jia kembali membuka matanya walau lemah ia lihat smirk yang haechan berikan kepadanya.
"Masih bisa bangun kamu?" Rambut jia kembali digenggam jia terus menggeleng namun haechan dengan kekuatannya sedikit menundukkan kepala jia dan menarik kuat rambut jia hingga kepala wanita itu terbentur keras kedinding beton yang terukir seperti batu bata
Bisa jia rasakan kepalanya pening bukan main pengelihatannya langsung buram cairan perlahan keluar dari hidungnya dan juga belakang kepalanya
Haechan pergi dengan sukarela membanting tubuh jia kedepan hingga tersungkur
...
"Eehh hai rose? Sedang apa disini?" Tanya jaehyun pada rose yang terlihat bingung kenapa jaehyun keluar dari ruang rawat inap vvip seseorang
Jia terbaring lemah disana dan jaehyun rencananya akan mengurus pemilik cafe itu dan menyeretnya kepenjara ia begitu sakit saat tau keadaan jia dicafe kemarin malam, untung saja jaehyun pulang keaparterment malam itu dan menyadari jia tidak pulang jadi jaehyun mencarinya kemana mana dan berakhir dicafe.
Benar benar mengenaskan jia babak belur dan kepalanya berdarah tanpa pikir panjang jaehyun menggendong jia dan membawanya kerumah sakit
"Jae? Kamu disini juga?" Jaehyun mengangguk "aku kebetulan lagi jenguk teman ku habis lahiran kalau kamu?" Jaehyun gelagapan
"Huh!? Em ini teman ku juga iya dia baru saja habis kecelakaan" raut wajah rose langsung berubah khawatir lalu mengintip dibalik tubuh jaehyun "kenapa memangnya?" Jaehyun berusaha menutupi bulatan dengan kaca transparan itu untuk tidak memperlihatkan sosok jia
Rose memegang tangan jaehyun "benar kah? kalau begitu aku juga mau menjenguknya!" Jaehyun menahan tangan rose yang ingin membuka ganggang pintu "kenapa jae? Teman kamu kan teman aku juga?" Ucap rose tersenyum
"Tidak perlu! Kata dokter dia sedang butuh istirahat, ayo aku antar kerumah mu" rose tersenyum jaehyun nya kembali setelah beberapa hari terus menghilang
"Menginap?"
"Ya apapun untuk mu" jaehyun menggenggam tangan rose membawanya keluar dari rumah sakit dan melajukan mobilnya kerumah mewah yang ibunya jaehyun berikan secara cuma cuma untuk rose si calon menantu kesayangan ibunya jaehyun "rose"

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL| jung jaehyun✔️
Fanfiction"200 juta itu mudah baby, berikan tubuhmu pada ku!" Kim jia, seorang gadis polos yang membutuhkan banyak uang untuk pengobatan sang ibu gadis itu rela melakukukan apa saja asal ibunya sembuh Hal yang salah dari cara jia mendapatkan uang adalah gadi...