Melahirkan, adalah salah satu peristiwa yang sangat bisa membuat si ibu mengandung dan semua keluarga panik dan khawatir banyak hal yang dipertaruhkan. Jia sebentar lagi mengalami hal ituJaehyun ikut gelisah saat jia mulai mengikuti yoga untuk melatih pernafasannya, jia juga mulai mengikuti latiha kagel dan sering melakukan posisi jongkok. Bukan hanya jaehyun yang antusias dan gelisah ibunya jia dan ibu jung juga ikut merasakan apa yang jaehyun rasakan.
Sekarang jia kalungkan tangannya dileher jaehyun mereka bergerak kekiri dan kekanan perlahan dibantu oleh ibu jung dan seorang dokter kandungan, tangan jaehyun tidak berhenti mengelus pinggang jia ibunya yang menyuruh.
"Kalian berdua harus sering melakukan hubungan suami istri, posisi yang nyaman itu kamu diatas jia. Karena cairan sperma suami dapat membantu melenturkan dan melebarkan leher rahim" ujar dokter krystal selaku sepupu jaehyun menatap kedua pasangan suami istri yang akan mendapatkan anak pertama mereka
Ibu jung malah memukul lengan jaehyun "kenapa senyam senyum!?" Tanya ibu jung kesal pasti jaehyun sedang berfikir yang tidak tidak "kamu awas aja sampai jia kenapa kenapa" ibu jung membesar kan matanya menusuk perut jaehyun dengan jari telunjuknya
"Iya awas aja sampai jia kenapa kenapa ingat jae! Jia yang diatas!" Jaehyun hanya mengangguk mencium pipi jia dan keningnya
Malamnya setelah mengikuti kelas kagel jia memilih beristirahat diatas ranjang sekarang mereka berdua jadi memindahkan diri kekamar tamu dilantai satu agar jia tidak perlu naik tangga dan menghindari kejadian buruk yang mungkin saja terjadi "sayang.."
"Eem?" Jia menoleh mendapati jaehyun yang sibuk dengan baju kaosnya, jia mengerti ia tarik kaos jaehyun dan "tolong, ambil alat jahitnya sayang" jaehyun mengangguk ia duduk dulu diujung kasur dan menarik laci nakas diambilnya tempat kotak dan memberikannya pada jia "terima kasih" jaehyun berikan ciuman dibibir jia sekilas untuk ucapan sama samanya
Jia mulai menjahit sedikit kaos jaehyun yang robek "sayang kamu cantik banget" jia tersenyum rambutnya jaehyun kepulkan dan diikat tinggi "cantik banget gak ada duanya"
"Oh ya? Masa?" Jia tegakkan sedikit tubuhnya memasangkan kaos yang sudah dijahit rapi tersebut pada tubuh kekar jaehyun "ngelakuin itu dulu atau mandi dulu?" Jaehyun malah tersenyum nakal
"Kenapa sih baru aja buka baju udah nafsuan?"
"Kamu tuh kaya godaan"
"Lah? Yaudah sini, mau dicium cium dulu atau gak?"
"Mau" perlahan jia duduk diatas paha jaehyun ia cium perlahan seluruh inci wajah jaehyun dan berakhir di bibir "aahhh dalem banget ya?"
"Iya.." jia gigit bibir bawahnya menahan rasa penuh yang benar benar terasa "bantu gerakin" jaehyun mengangguk dipeluknya tubuh jia dan membantu istrinya itu naik turun dengan pelan
'Harus aman!' Jaehyun harus selalu mengingat itu, "haduhhh coba gak lagi hamil udah tepar kamu" jia tertawa makin mengeratkan pelukannya pada tubuh jaehyun
"Sayang..rasanya dalem banget penuh"
"Namanya juga lama gak diginiin..mana saya tau saya kan jaehyun" sial, jia tertawa ia pukul punggung polos jaehyun
Setelah melakukan kegiatan mereka jia meminta jaehyun menyiapkan air hangat untuk dirinya berendam rasanya sakit juga setelah 7 bulan lebih jia dan jaehyun tidak pernah melakukannya lagi, jaehyun dudukkan jia dibath bersama dirinya.
Katanya dokter krystal ibu hamil yang hendak melahirkan harus sering sering melakukan hal ini seperti berendam dengan air hangat dan mimijat pelan payudara ibu tersebut "awwwhh jangan dicubit juga sayang!" Jaehyun hanya tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL| jung jaehyun✔️
Fanfiction"200 juta itu mudah baby, berikan tubuhmu pada ku!" Kim jia, seorang gadis polos yang membutuhkan banyak uang untuk pengobatan sang ibu gadis itu rela melakukukan apa saja asal ibunya sembuh Hal yang salah dari cara jia mendapatkan uang adalah gadi...