Chapter 3

301 33 0
                                    

Kau hampir tidak bisa menyebut acara ini pernikahan. Karena temanya adalah Ilmu Roket dan Hange melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mempersiapkan segalanya. Diselenggarakan pada malam hari untuk memberikan efek yang lebih pada tema, plus tidak ada bulan dan langit yang penuh dengan kerlap-kerlip bintang. Makanannya bertema luar angkasa juga, dari minuman hingga makanan penutup, ada juga makanan astronot sungguhan. Kue pernikahan berbentuk kapal roket raksasa NASA. Hange mengenakan gaun putih dengan jas lab biasa, Moblit mengenakan tuksedo, juga jas lab. Para tamu juga melakukan yang terbaik dengan pakaian dan penampilan mereka dengan mengenakan lensa kontak yang membuat mereka terlihat seperti alien, yang lain memiliki cat berwarna di wajah atau leher, bahkan ada yang hanya mengenakan setelan astronot tanpa helm. Mayoritas mereka hanya memakai jas lab. Sedangkan Levi, ia hanya mengenakan bando dengan dua buah antena dan bola bulu putih di ujungnya.

Hange memesan meja khusus untuknya di ujung ruangan, tahu sahabatnya akan merasa tidak nyaman dengan semua orang di sekitarnya. Dia tidak berharap untuk sendirian di meja itu, Erwin biasanya bergabung dengannya tetapi setelah pertunjukan kecilnya dia akhirnya sendirian. Sebelum dia berhasil untuk menghindari Erwin sebanyak mungkin, Erwin mendapat ide dan memutuskan untuk meninggalkan Levi sendirian.

Levi yakin si raksasa pirang itu tidak memberi tahu Hange apa yang terjadi. Jika ya, Hange akan terus mengganggunya tentang masalah itu. Tapi Hange ada di sana, sibuk berbicara dengan keluarga dari pihak suami yang bahkan hampir tidak memperhatikannya. Dia harus memperingatkan Erwin sebelum dia memberi tahu Hange atau siapa pun, ada hal-hal yang perlu dijaga. Pikirannya terputus ketika seorang gadis beta dengan rambut pendek pirang stroberi mendekati mejanya dengan sebotol anggur tangannya.

"Bos, coba ini! Ini anggur terbaik dan Hange menyiapkannya untukmu secara eksklusif!" Petra memberinya sebotol anggur hanya dengan label khusus. Tercantum "Alien Piss/kencing alien". Levi merasa ngeri saat melihat labelnya.

Petra adalah salah satu dari delapan bridesmaid Hange. Masing-masing mewakili setiap planet di tata surya. Petra adalah Jupiter, gaunnya memiliki corak warna yang sama dengan Jupiter dengan titik merah, dia memakai cincin miniatur sebagai hiasan.

Musik dimulai dan kedua mempelai sudah berada di lantai dansa, yang lain berada di samping menunggu pengantin baru untuk memulai tarian. Levi mengerang saat melihatnya, semakin menyakitkan untuk menonton setiap menitnya. Dia harus keluar dari sana dan pergi ke suatu tempat, dia hanya harus menyingkirkan Petra sebelum dia pergi. Dia tidak ingin diperhatikan, dia tidak bisa membiarkan siapa pun melihatnya.

Dia ingin sendiri. Keberuntungan pasti tidak berpihak padanya ketika Petra duduk di kursi dan memberinya senyuman lembut.

Shit. Erwin sudah menyebarkan rahasianya. Mengapa mereka tidak bisa membiarkannya sendiri, dia bisa menangani masalahnya sendiri.

Eren ingin melarikan diri dari pekerjaannya saat ini. Gagasan dipaksa untuk menikahi Omega yang tidak dikenal mencekiknya dan sekarang dia saat ini berdiri di atas panggung dengan setelan hitam yang membuatnya berpikir bahwa ini adalah pernikahannya, tapi untuk saat ini dia hanya seorang penyanyi si acara pernikahan. Dia membayangkan suatu hari dia akan menggelar pernikahannya sendiri. Untuk sekarang, dia harus melakukan pekerjaannya, untuk Armin dan uang.

"Lagu ini didedikasikan untuk pengantin baru. Semoga kalian berdua menemukan kebahagiaan seiring berlalunya waktu." Sial, cemburu, melihat pengantin baru tersenyum satu sama lain seperti mereka satu-satunya orang di ruangan itu. Semua orang bisa melihat betapa keduanya saling mencintai.

Saat ia mulai bernyanyi, keduanya menari dan beberapa anggota keluarga serta tamu bergabung di lantai dansa.

Eren berusaha untuk lebih bergairah dalam setiap lirik yang dia nyanyikan namun saat ini moodnya buruk. Dia memberi tahu Armin tentang situasinya dan mengatakan dia mulai membenci pernikahan. Tapi Armin memintanya untuk menyanyikan satu lagu saja karena sudah terlambat untuk mencari penyanyi pernikahan lain, jadi Eren menyelamatkan sahabatnya dan bertahan sampai akhir. Dia ingin menyendiri dan berpikir.

Kesabarannya membunuhnya, dia ingin melewatkan beberapa lirik dan langsung mengakhiri lagi tersebut, tapi itu tidak mungkin. Semua orang tau lagu yang dia nyanyikan, semua orang akan menyadarinya. Dia akhirnya mengalihkan perhatiannya dengan melihat kerumunan. Ada tamu yang lebih suka makan atau ngobrol daripada menari. Yang lain mengenakan kostum lucu. Tidak, itu bisa membuat Eren tertawa atau terkekeh, jadi dia membuang muka dan kemudian matanya melihat seorang pria berambut gagak, ditata undercut, dia memakai bando antena dengan bola bulu putih yang lucu di setiap ujungnya.

Imut.

Pilihan bijak sih, itu tidak mencolok tapi sederhana dan imut. Dan itu cocok untuk orang yang memakainya, itu cocok dengan rambut gagak dan setelan putihnya. Dia sedang duduk dengan salah satu bridesmaid dan dia terlihat ..... sedih? Eren tidak yakin, pria itu duduk di ujung ruangan. Dia menatap orang-orang yang menari. Mungkin dia hanya senang-sedih? Hal-hal itu terjadi dalam pernikahan, bukan?
(

Senang teman/keluarga menikah, tapi sedih untuk melepaskan teman/keluarga tersebut)

Eren mengabaikan seluruh dunia dan memusatkan perhatiannya pada gagak dengan antena. Karena itu, nyanyiannya meningkat seolah-olah dia berdedikasi kepada orang itu.

Eren hampir berhenti bernyanyi ketika tatapan mereka bertemu tapi pria tersebut berpaling dari Eren dan mengalihkan perhatiannya ke bridesmaid disebelahnya, wanita tersebut diajak oleh seseorang untuk menari dan pergi ke lantai dansa. Raven perlahan berdiri dari tempat duduknya dan dengan cepat berlari keluar seperti kucing dan pergi ke taman sampai dia menghilang dari pandangan Eren.

Eren menyelesaikan baris terakhir dan semua orang bertepuk tangan. Saat dia melangkah keluar dari panggung, dia dengan cepat berjalan keluar ruangan, mencoba mengingat ke mana Raven tersebut lari. Untungnya, tidak ada yang menghentikannya bahkan Mikasa membiarkannya keluar tanpa pertanyaan seperti 'kemana kau pergi?'.

Dia beruntung sekarang. Dia ingin sendiri, tapi terkadang senang bila ditemani seseorang.

The Mafia BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang