Dibalik Topeng Persahabatan

16.1K 1.2K 58
                                    

Happi Reading


"Gak mungkinkan, tuh cowokkan yang buat masalah sama gue tadi pagi." Sengit seorang gadis bikin mood gue buruk aja deh.

Tak lama seorang pemuda tampan bersama teman-teman barunya sedang celingak-celinguk untuk memilih tempat yang akan diduduki oleh mereka karena kantin tampak ramai hari ini.

"Kantin rame banget. Kita mau duduk dimana nih, gak ada meja yang kosong apa?" Ucap pemuda yang baru saja masuk geng Geovano dkk, karena kebetulan mereka satu kelas.

"Tuh ada yang kosong, gimana kalau kita makan disana aja gabung sama mereka" usul Vian sambil menunjuk meja tersebut.

"Gue sih setuju-setuju aja" sahut Bara

"Yuk! Kita kesana" ucap Vano yang langsung berjalan kebangku Vanesa dkk dan diikuti oleh yang lainnya

Saat Vanesa dkk sedang asyik memakan-makanannya tiba-tiba ada suara yang familiar bagi mereka namun mereka tetap melanjutkan acara memakannya.

"Kita numpang makan disini ya ciwi-ciwi" ucap Bara

"EHM!" ucap mereka bersamaan, tanpa melihat kearah Govano dkk.

Mereka langsung duduk dibangku yang kosong yaitu disebelah Vanesa dan Keila serta Jesica.

Posisi duduk

Keila-Vian, Venessa-Chafael,
Jesica-Arsen,

Berhadapan dengan

Agam, Bara, Vano, Arga

"Eh kalian mau pesan apa, biar gue yang pesanin" Celetuk Bara

"Gue bakso minum es teh manis" Sahut Arga

"Samain aja semuanya" sahut Agam biar gak susah.

"Hm, ok" Ucap Bara sambil menarik tangan Vian agar mau ikut dengannya

Vian hanya mendengus pasrah, dengan temannya yang satu ini lalu mereka memesan makanan dikantin.

Beberapa menit kemudian Vian
dan Bara pun datang dengan membawa pesanan makanan
di tangan nya.

30 menit kemudian mereka sedang asik memakan-makanannya, tiba-tiba seorang pengganggu datang siapa lagi kalau bukan Clara dengan antek-anteknya.

"SAYANG" ucap seorang cewek yang baru saja memasuki kantin dengan teman-temannya

"Ehm" ucap Vano

"Aku duduk disini yah sayang," ucapnya sambil bergelayutan manja dilengan sang cowok.

"Duduk aja sini," ucap sang cowok

Cewek itu langsung duduk disamping cowoknya, tak lupa merangkul lengan kekasihnya dengan erat.

"Aku mau pesan makan dulu ya sayang" ucap sicewek langsung berdiri dari tempat duduknya sambil menarik teman-temannya.

Tak lama kemudian mereka datang dengan membawa makanan masing-masing namun saat sedang meletakkan minum ia dengan sengaja menumpahkan minuman itu ke baju sendiri tanpa sepengetahuan orang lain.

"Awshhhhh, baju gue jadi basah deh" ucapnya cemberut membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Bersihin dulu yang, bajunya" ucap Vano

"Hehehhh iya sayang" ucapnya sambil cengengesan dan menampilkan deretan giginya yang putih dengan membuat wajah yang terlihat imut walaupun diimut-imutkan.

"Menarik" Batin seseorang

Tiba-tiba seorang pemuda yang lumayan tampan berdiri dari tempat duduknya ingin ketoilet lalu menoleh keseorang gadis yang tak lain adalah Clara tak lupa dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Sayang aku izin dulu ya mau ketoilet bersihin baju aku yang basah" ucapnya

"Hmzzz, oke yang"ucap Vano sang cewek langsung pergi namun bukan ketoilet melainkan ke uks untuk bertemu dengan pemuda tampan tersebut.

"Baby, kamu buat aku cemburu tau" ucap sang cowok

"Masak sih kamu cemburuuu, hm" ucap sicewek dengan nada genitnya jangan lupa dengan tangannya yang bergelayutan manja dilengan sang cowok.

"Lain kali kalau sama dia, jangan terlalu lengket aku gak suka" cemberut sang cowok udah lama aku gak meluk kamu hm, "biasanya cuman perhatiin kamu aja dari jauh." Ujarnya lagi

Merekapun berpelukan dan tak lupa dengan sang cowok yang langsung melumat bibir ranum sicewek.

"Sayang lain kali kita lakuin lagi ya, aku pasti kangen banget" ucap sicowok dengan cemberu

"Hehehhhhh iya sayang pasti dong, aku kan sayangnya cuman sama kamu" ucap sicewek sambil menyandarkan bahunya ke sang cowok

"Gimana rencana kamu selanjutnya yang" ucap sang cowok, sambil memeluk pinggang sicewek.

"Ya. Kamu tau sendiri aku orangnya kayak gimana, pastinya aku porotin duitnya dulu dong habis itu baru deh tinggalin" ucap sang cewek dengan senyum yang sedari tadi terus mengembang.

Loh sahabatnya Vano bego itu ceweknya -Author

Terus masalahnya apa, masalah buat lu thor -ucap sang cowok

Ya masalahlah, loh sama aja kayak penghianat bego -Author

Salah loh sendiri yang buat cerita alurnya jadi kayak gini thor -Ucap sang cowok dengan ngegas

Sabar-sabar jangan esmosi
-Author

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka berdua sedari tadi.

Transmigrasi Gadis Tomboy (END) Sebagian cerita  di prifat 🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang