Transmigrasi Gadis Tomboy (END) Sebagian cerita di prifat 🔐

Hadiah Untuk Clara

Happi Reading

Sore ini pukul 17.15, seorang gadis yang tak lain adalah Vanessa Aurelia Putri Sandjaya baru saja menginjakkan kakinya dihalaman rumah.

Lalu Vanessa membuka pintu rumah dengan masih memakai seragam sekolah.

Ceklek

Terdengar suara tawa dan canda ria dari ruang keluarga dimana ayah dan bundanya sedang berbicara dan bercanda ria dengan anak angkatnya Clara yang berada ditengah ayah dan bundanya ... Dan hal lain yang membuatnya merasa tak dianggap, Clara yang saat ini menjadi anak kesayangan kedua orang tua nya! Lalu terdengar seorang gadis yang merengek meminta hadiah kepada ayahnya dan ia hanya berusaha mengabai kan itu.

"Ayah, pokoknya Clara mau hadiah banyak-banyak" ujarnya sambil merengek dan dengan menunjukkan mata yang terlihat begitu berbinar-binar sambil memeluk sang Ayah dengan erat.

"Pasti dong sayang, Ayah pasti akan kasih kamu hadiah yang banyak-banyak" ujar sang Ayah sambil mengelus rambut Clara dengan lembut dimana gadis tersebut masih berada dalam dekapannya.

Tap

Tap

Tap

Terdengar langkah kaki diruang keluarga tersebut. ya dia adalah Vanessa gadis itu baru saja hendak kekamarnya, namun tiba-tiba teriakan seseorang menghentikan langkahnya.

Peria paruh baya yang sedari tadi bersama sang putri angkatnya langsung melepaskan dekapannya dari Clara dan langsung beralih menatap seseorang yang baru saja menginjakkan kaki dirumahnya.

"DARI MANA SAJA KAMU VANESSA" ujar sang ayah dengan lantang yang melihat anaknya baru pulang kerumah.

"A-aku dari rumah teman, Yah" ujar Vanessa yang hanya pasrah dan malas meladani Ayahnya.

"bagus ya, jam segini kamu baru pulang. Lihat saudari perempuan kamu Clara dia dari tadi sudah pulang kerumah, lain kali kamu contoh dia dan jangan keluyuran mulu, ingat kamu itu gadis Vanessa!" Ujar sang Ayah menasehati Vanessa dan berusaha meredakan emosinya.

"Udah Ayah, jangan emosi biarin aja kak Vanessa nya yah. Nanti Ayah bisa sakit lama-lama karena sering emosi. Udah ya ayah," ujar Clara dengan menenangkan Ayahnya sehingga membuat emosinya yang sedari tadi hendak meluap langsung padam karena mendengar nasihat yang lembut dari anak bungsunya.

Malam harinya sang Ayah, kini sedang berada di pusat perbelanjaan yang barada dimall miliknya sedang jalan-jalan berdua bersama anak bungsunya Clara karena istrinya tidak mau ikut jadilah ia menghabiskan waktu dimall bersama putri bungsunya.

Saat ini seorang ayah dan anak ini tengah makan berdua di Cafe yang kebetulan berada di dalam mall, selesai makan ia pergi ke pusat perbelanjaan bersama anaknya Clara.

"Yah aku mau beli ponsel keluaran terbaru ya, sesuai janji ayah tadi siang" ujarnya dengan nada yang dilembut-lembutkan sambil mengedipkan matanya beberapa kali.

"Oke, kamu mau ponsel merek apa biar nanti kita langsung ketoko posel" ujar sang Ayah dengan lembut dan mengacak rambut Clara.

"Mmzzzzz, apa ya? Aha, Iphone keluaran terbaru aja Yah" ujarnya dengan antusias jangan lupakan dengan tangannya yang bergelayut manja dilengan sang Ayah.

Sesampainya ditoko ponsel sang Ayah langsung membeli ponsel Iphone keluaran terbaru untuk anaknya Clara ....

"Sayang, ini Iphone keluaran terbaru hadiah dari Ayah untuk kamu. Semoga suka ya" ujar sang Ayah memberikan kresek yang didalamnya tersedia Ponsel keluaran terbaru.

"Wahhh, makasih banyak Ayah. Sayang ayah banyak-banya," ujar Clara dengan antusias dan mata yang berbinar-binar.

"Sayang, anak Ayah juga banyak-banyak" ujar sang Ayah sambil memeluk putrinya dengan erat.

Cup

Membuat seseorang menegang

"Omaygat!" Pekik seseorang dengan suara nyaring, bisa-bisanya mereka ngelakuin hal kayak gitu." Bisa Firal nih,"