Transmigrasi Gadis Tomboy (END) Sebagian cerita di prifat 🔐

Hari Yang Berbeda

Happi Reading

Hari ini suasana rumah tampak berbeda semenjak kehadiran anggota baru dirumah, ya Vanessa Aurellia Putri Sandjaya merasakan perubahan yang sangat jelas sekali didalam rumah nya ini.

Dimulai dari kedua orang tua yang awalnya begitu menyayangi dan memperhatikannya, kini malah membagi kasih sayangnya dengan anak tiri mereka yang tak lain adalah Clara, seorang gadis yang seusia dengan-nya bahkan satu sekolah ditempat yang sama.

Malam hari ini cuaca begitu terasa dingin dan ada beberapa anggota keluarga yang sedang berkumpul bersama di ruang keluarga sambil menonton televisi kecuali seorang gadis yang sejak tadi sedang rebahan di dalam kamarnya.

Sedangkan ditempat lain, beberapa pemuda tampan sekaligus ketua geng motor yang terkenal di indonesia siapa lagi kalau bukan geng black diamond yang dipimpin oleh Marvell.

Mereka sedang bercanda ria sambil memakan martabak mesir di cafe bintang lima.

"Brian! Ayo makan, itu udah ada mie ayam. Gue udah traktir mahal-mahal, malah nggak dimakan." Rolan menggerutu, "Brian sedang asyik main hp sambil chattingan dengan mantan gebetannya yang paling seksi dan bohai."

"Apaan sih nyet, ntar lagi gue makan." sahutnya  tanpa mengalihkan pandangannya ke Rolan, "karena saking serunya chattingan bareng mantan gebetan."

"Emang ya kalau udah jadi mantan, malah makin cantik aja." Puji Brian saat melihat instagram mantannya sekaligus chattingan siapa tau bisa balikan lagi. "Modus dikit gak papa kali ya."

Chat Brian dan Mantan Gebetan

Brian
P
P
P

Mantan
Siapa, ya?

Brian
Masak gak kenal gue sih?

Mantan
Emang kita kenal?

Brian
Ini gue Brian, cowok yang paling tampan dan perhatian sama loh.

Mantan
Iyuhhhh, loh bukan level gue yakkk. Cowok play boy kayak lo, gak pantas buat gue.

Brian
Ingat tan, gini-gini gue loh, juga pernah sayang pake banget sama gue. Masih ingat gue waktu itu loh nangis waktu  gue  jalan sama sahabat lo. Gue yakin loh masih sayang kan sama gue.

Mantan
Sorri ya, sekarang gue udah gak sayang sama loh lagi. Berhenti ganggu gue, anggap aja kita gak pernah kenal. Pada dasarnya kita hanya akan menjadi orang asing.

Brian
Sekarang gak papa kita jadi orang asing, gue pastiin nanti LO bakal jadi milik gue lagi.

Sedangkan, disisi lain ...

Hufftz, dari pada gue cuman dikamar sambil rebahan mending gue keluar sendiri ahhh, sambil cari makanan sekaligus cuci mata.

Saat ini seorang gadis tengah bersiap-siap dengan menggunakan pakaiannya, karena ia akan membeli beberapa cemilan sekaligus mampir dulu ke cafe biasa.

Beberapa jam, kemudian ...

Vanessa telah sampai di cafe yang ia tuju lalu saat ia sedang memilih tempat duduk namun ternyata bangkunya sudah banyak yang penuh dan tidak ada yang kosong, saat hendak berbalik badan ... Tiba-tiba ada yang memanggilnya

"Eh bro,itu bukannya dedek emash ya" Skuy panggil, kayaknya dia gak dapat tempat duduk deh.

"Vanessa!" teriak seseorang dengan kencang, sehingga membuat bebarapa orang pengunjung melihat kearah mereka.

"Malu gue anjay" sahut Natan

Saat ada yang merasa memanggilnya, Vanessa langsung menolehkan kepalanya kearah sumber suara seketika matanya langsung membola. Karena yang memanggilnya adalah kaka gantengnya yang waktu itu pernah mentraktirnya.

Bahkan setelah selesai bercengkrama dengan mereka akhirnya Vanessa memilih untuk bergabung makan bersama dengan mereka.

"Eh dedek emesh, mau makan apa." Sahut Brian

"Emzzzzz, samain aja deh kayak kaka-kaka ganteng." ujar Vanessa

"Oke, kita samain aja ya."

20 menit kemudian, akhirnya pesanan mereka pun datang lalu mereka memakan makanannya dengan nikmat sambil santuy.

Setelah selesai makan akhirnya Vanessa pamit untuk pulang, karena hari sudah menunjukkan pukul 20.25 Pertanda hari sudah mulai malam dan dia pun diantarkan pulang oleh ketua geng motor yang tak lain oleh Marvell ...

Beberapa menit kemudian, akhirnya Vanessa sampai dirumah. Lalu ia masuk kedalam rumahnya namun ternyata kedua orang tua nya beserta abang-abangnya sedang berkumpul diruang keluarga sambil bercanda ria bahkan ada juga sahabat-sahabat abangnya.

Tiba-tiba, saja ...

"DARI MANA SAJA KAMU HA!" Ujar Ayahnya

"Aku t-tadi habis pergi makan Ayah." Celetuk Vanessa

"Udah malam kamu baru pulang, contoh tuh. Adik kamu, dia sedang belajar sama teman-temannya sekaligus mintak diajarin sama bunda kamu pelajaran yang gak mereka ngerti, kamu malah pergi makan keluar, dirumahkan juga bisa makan." sahut sang Ayah

"Alah paling itu cuman alasannya dia aja yah," Ujar Agam, "tadi aku lihat dia pulang sama cowok! Paling dia juga ngejalang diluar malu-maluin keluarga aja." Timpalnya lagi.

"Aku bukan jalang, seperti yang abang bilang ya. Aku cuman pergi MAKAN KELUAR sambil beli cemilan." Sahut Vanessa sambil melihatkan beberapa plastik yang penuh dengan makanan ditangannya.

" MULAI BESOK UANG JAJAN KAMU AYAH POTONG!" Putus sang Ayah

"GAK BISA GITU DONG, yah." Ujar Vanessa, tak terima uang jajannya dipotong.

"Gak ada bantahan, VANESSA!" Ujar sang ayah, ayah gak mau kamu itu foya-foya dan ngehabisin uang gak jelas.

"Terserah ayah kalau perlu semuanya aja yang ayah sita." Bentak Vanessa dan langsung melenggang pergi kekamarnya.