Transmigrasi Gadis Tomboy (END) Sebagian cerita di prifat 🔐

Ambulan

Happi Reading

Wiuuu

Wiuuu

Wiuuu

Wiuuuu

Bunyi sirene ambulan terdengar disetiap jalanan mempertandakan bahwa konsi pasien yang berada didalam ambulance dalam keadaan yang sangat parah dan tidak baik-baik saja.

25 menit kemudian, ambulan pun sampai kerumah sakit yang berada dikawasan kota Jakarta dan segera berlarian membawa brangker untuk gadis yang baru saja mengalami kecelakaan dan darah yang tidak berhenti mengalir sedari tadi.

Bahkan sampai saat ini gadis itu masih belum membuka mata sama sekali digedung UGD seorang dokter baru saja menyelesaikan tugasnya untuk mengobati gadis itu.

Tak lama kemudian seorang pemuda tampan yang menolong gadis itu ikut menyusulnya kerumah sakit menggunakan mobil miliknya.

Tak lama kemudian ia melihat dokter yang menangani gadis itu keluar dari ruangannya ...

"DOK, bagaimana keadaan gadis itu?" Tanyanya dengan nada khawatir takut gadis itu kenapa-kenapa.

"Maaf nak, kalau boleh tahu apakah anda keluarganya?" Tanya sang dokter

"Saya memang bukan keluarganya dok, tapi saya orang yang sudah menolongnya" ujar pria itu

"Owh begitu, kondisi pasien saat ini sedang koma dan membutuhkan waktu yang lama untuk pasien bangun dari komanya" ujar sang dokter, "Bisakah anda menelpon kelurga gadis itu, karena keluarganya juga harus mengetahui kondisinya"

"Bisa dok, kebetulan tadi saya menemukan ponselnya yang berada didalam tas gadis itu" ujarnya, "kalau begitu saya permisi dulu dok" pamitnya

"Silahkan, saya juga ada urusan setelah ini" ujar sang dokter

"Ayah!" Gumamnya

"Mungkin ini nomor orang tua gadis itu, kalau begitu aku telpon dulu deh."

Satu panggilan tidak dijawab

Dua panggilan masih saja belum dijawab

Dan yang ketiga masih belum ada jawaban

"Sialll, kenapa orang tua gadis ini tidak menjawab panggilannya? Apa mereka tidak khawatir  ke anak gadisnya?" pikirnya

"Mungkin panggilan selanjutnya ada yang bakal angkat." Monolognya

"Abang 2!"

Panggilan pertama masih belum diangkat

Panggilan kedua masih belum ada diangkat

Panggilan ketiga akhirnya diangkat

"Halo," ujarnya

"Sorri ini siapa? Kenapa bisa hp sijalang sama Lo ha" sinisnya, kemudian berdecih pelan.

"Gila gak ada akhlak nih orang," monolognya "jadi gini pemilik ponsel ini kecelakaan bisa gak lho kerumah sakit" tanyanya

"Sorri gue sibuk jagain adek gue yang lagi sakit, lagian tuh cewek cuman nyusahin! Ngapain harus diurus?"

Tut

Telpon diputus oleh orang diseberang

"Semoga panggilan yang kali ini ada yang diangkat dan mau ngurus gadis itu" monolognya

"Bunda!"

Panggilan pertama belum dijawab

Panggilan kedua masih belum dijawab

Panggilan ketiga masih tidak ada jawaban

Sampai panggilan keempat pun tidak ada jawaban sama sekali

Ting

Bunyi pesan masuk pada SMS gadis itu.

"Jangan ganggu, saya sibuk ngurus Clara dan nggak ada waktu untuk kamu, mending kamu adem ayem aja dirumah"_Bunda

"GILA! Nih satu keluarga gak ada yang perhatian apa sama anaknya, bisa-bisanya mereka mengabaikan anak mereka sendiri" cerocosnya dan memandang prihatin pada gadis itu.