Happi Reading
"Hiks..Hiks..Hiks... Maaf kalau aku bikin susah, aku emang gitu orangnya kalau lagi sakit" Lirihnya
"Apa-apaan kamu, Vanesa!"
Vanessa gadis itu terkesiap karena mendengarkan bentakan dari keluarganya.
"Kenapa yah?" Tanyanya
"Kenapa kamu bilang? Kamu gak lihat Clara itu lagi sakit wajar dong kalau dia itu pengen dimanja dan minta disuapin! Kamu harus nurutin kata-kata Clara dia lagi sakit Vanessa" ujar sang ayah
"Lagian dia itu manja banget yah, pakai jatuhin piringnya lagi, sakit aja nyusahin" ujar Vanessa sambil melirik sinis kearah Clara.
"Ayah gak pernah ngajarin kamu gak sopan kayak gitu sama orang lain, apalagi sama adik kamu! Kamu harus bisa damai sama Clara, karena mulai sekarang kalian itu akan tetap tinggal satu atap!" Ujar sang Ayah
"Terserah Ayah aja deh" kesalnya,"Yaudah kalau gak ada yang mau dibicarain lagi Vanessa mau pulang kerumah dulu" ujarnya sambil menatap Clara yang tengah tersenyum penuh kemenangan kearahnya.
Sedangkan ditempat lain, tepatnya disebuah markas yang bisa dibilang megah dan memiliki desain yang indah.
"Yo WhatsApp, bro" ujar seorang pemuda yang baru saja datang
"Yoiii, bro"
"Kapan loh mau ngehancurin gadis itu?"
"Tunggu dia merasa menang dulu bro, baru setelah itu boom semuanya akan hancur" gumamnya sambil tersenyum smirk yang masih terdengar oleh yang lainnya lalu mereka bertos ria bersama.
Pagi hari, Vanessa gadis itu sudah siap dengan seragam sekolahnya dan memutuskan untuk sarapan dirumah, yang ada hanya keheningan karena keluarganya sedang berada dirumah sakit.
"Oh iya bik, temanin Vanessa makan dulu ya" pintanya
"Siap non" ujar sang bibik
Setelah itu mereka makan dengan tenang.
15 menit kemudian, selesai makan Vanessa langsung pamit kepada bibik dan ia memutuskan untuk pergi ke sekolah dengan mengendarai motor sport.
Brum
Brum
Brum
Suara motor yang begitu keras, menggema di halaman rumah Vanessa bahkan gadis itu kini melajukan kecepatan motornya diatas rata-rata.
Namun dari arah berlawanan, mobil sedan melaju dengan kencang sehingga ...
Brakkk
Motor yang dikendarai oleh Vanessa terjatuh dan berguling-guling hingga beberapa meter jauhnya yang hampir saja memasuki jurang untungnya ada seseorang yang menolongnya.
Dan kini darah sudah berceceran di seragam gadis itu kondisinya terlihat sangat mengenaskan, lalu ia mulai kehilangan kesadarannya ... Sedangkan seorang pemuda tampan yang menolongnya tengah panik dan memutuskan untuk menelpon ambulance.
"Semoga gadis ini masih bisa diselamatkan" gumamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Gadis Tomboy (END) Sebagian cerita di prifat 🔐
Teen Fiction[𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐮𝐩𝐚 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐃𝐮𝐥𝐮 𝐘𝐚] 𝐃𝐢𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐏𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐭 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐈𝐧𝐢! 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐋𝐚𝐢𝐧 ✅ Queen Chelsea Aulia Putri William. Seorang gadis tomboi yang cantik, pintar, bobb...