Queen Or Vanessa

5.4K 502 77
                                    

Happi Reading




"Heheh tau aja abang" ujarnya,"Hueee, abang ada cogan" histeris Vanessa, menunjuk seseorang yang berada didekat cafe.

"Mata kamu dek, jangan jelalatan lihat sana-sini mau digebet" ujar sang abang

"Heheh ini namanya keindahan dunia bang, gak bisa dilewatkan" ujarnya,"iyakan bunda?" Tanyanya

"Benar banget dek apalagi kalau ada roti sobeknya, aduh bikin meleleh deh" ujar sang bunda yang sedang memperhatikan video roti sobek
pemain Bts.

"Ehm"

"Heheh kenapa mas suami sakit?" Ujarnya langsung menyengir sambil melihat kearah suaminya.

"Iya nih sepertinya aku sakit" ujarnya sambil melirik kearah istrinya,"Emang perempuan itu gak peka ya?" Tanyanya

"Ko bisa gitu sih mas?" Tanyanya lagi

"Yang disindir malah gak ngerti?"

"Ada yang cemburu nih ye" godanya

"Siapa yang cemburu sih sayang, nggak ko" ujarnya

"Bohong itu bunda" ujar Vanessa ikut mengompori, "Ayah itu cemburu lihat bunda malah ngelihat roti sobek BTS" ujarnya cikikikan, saat melihat muka ayahnya yang terlihat memerah menahan malu.

"Wah benar sayang kamu cemburu ya?" Tanya istrinya menggoda sang suami.

"Bunda ini suka banget sih goda ayah" ujar sang abang yang bernama Reynhard Aditama

"Heheh tau aja kamu sayang!" Ayo segera habiskan makanan kalian habis itu kita pulang kerumah, "Oh ya Vanessa kamu besok sudah bisa masuk sekolah lagi ya sweetie pie"

"Baik bunda" ujarnya

Sedangkan ditempat lain Queen sedang asyik bercengkrama bersama keluarganya diruang tamu.

"Abang Queen mau cemilan!"

"Queen mau cemilan apa hem?" Tanya sang abang dengan nada lembut

"Queen mau beli makanan yang banyak!" Ujarnya,"Hueee Queen masih lapar" rengeknya lagi

"Oke, nanti abang beliin makanan yang banyak untuk kamu"ujarnya sambil mengelus rambut adiknya.

Pagi hari yang cerah, kini 2 orang gadis berada dikota yang sama sedang bersiap-siap mengendarai mobilnya siapa lagi kalau bukan Queen dan Vanessa dengan penampilan yang sama-sama baddas.

20 menit kemudian

Cittt

Cittt

Sampai diwaktu yang sama, semua mata memandang mereka. Lalu mereka keluar secara bersamaan dimana seketika mata mereka berdua saling beradu dan memandang satu sama lain.

"Elo!"

"Lo!" Tunjuknya

"Huaaa, kita satu sekolah!" Teriak mereka secara bersamaan.

"Lets play the gem bitch!" Batin mereka, lalu mereka tersenyum secara bersamaan.

Dan langsung membuat yang lain teriak histeris, bagaimana tidak penampilan mereka yang keren dan tidak lupa mereka berjalan bersamaan dari parkiran menuju koridor sekolah.

Transmigrasi Gadis Tomboy (END) Sebagian cerita  di prifat 🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang