Acara Winter Camp berlanjut, berpuluh-puluh tenda sudah dipasang sejak kemarin. Dan tenda antara mahasiswa dan mahasiswi di sekat dengan sebuah jalan yang sengaja dibuat seluas 2 meter.
"Sohyun-ah, kamu kenapa?" Tadi selesai acara Taehyung langsung menghampiri Sohyun. Mengajaknya menjauh dari keramaian.
Sohyun langsung memeluk Taehyung begitu mereka duduk di sebuah bangku. Taehyung kira dia baik-baik saja, tapi ada sedikit nyeri di hatinya ketika merasakan degup jantung Sohyun di dadanya.
"Chagiya..." Bisik Taehyung. Tangannya terus mengelus rambut Sohyun yang telah di gerai. Mencium aroma wangi yang terkuar dari tubuhnya.
"Kau tau, aku sangat mencintaimu, menyayangimu, ingin selalu ada di sisimu, ingin selalu melindungimu, menjagamu dan terus memandangimu, aku pikir rasa itu hanya kekaguman semata saat aku mengenalmu di Jogja, tapi aku yakin bahwa ini cinta. Saat kamu menatapku dan hatiku berdebar, kamu mengabaikan ku dan aku kesal, kamu jauh dariku dan aku rindu, kamu menangis dan aku sakit. Kamu segalanya bagiku"
Sohyun menarik tubuhnya, mengeratkan jaket Taehyung yang tadi dipakainya, menatap mata Taehyung yang kini sedang menatapnya dalam penuh perasaan. Menggenggam tangannya yang dari tadi dibiarkan untuk mengelus rambutnya.
Taehyung tersenyum, mengelus pipi Sohyun lembut, merapikan rambut pacarnya itu dengan telaten.
"Ada apa hm?" Tanya Taehyung pelan.
Sohyun menghela nafas, dia tidak menyangka akan menjadi manja begini, padahal biasanya Taehyung yang akan merengek padanya, memanyunkan bibir atau tiba-tiba memeluknya dan tidak membiarkannya kemanapun.
"Aku dengar kamu pacaran dengan wanita lain" Kata Sohyun lirih masih tetap memandang mata Taehyung, ingin melihat langsung bagaimana responnya saat Sohyun mengatakan itu.
Taehyung membelalak. Tidak menyangka pacarnya akan mengatakan hal seperti itu. Dari mana dia bisa mendengar rumor tak berdasar itu.
"Pacaran dengan wanita lain? Maksudmu aku pacaran dengan wanita lain saat aku sedang pacaran denganmu?" Tanya Taehyung getir.
Sohyun mengangguk. Dia lalu berdiri hendak pergi, Sohyun kira Taehyung akan langsung mengatakan tidak atau menyangkalnya, tapi yang dia dengar justru pertanyaan? Dia tidak perlu jawaban seperti itu.
Taehyung menahan Tangan Sohyun, langsung memeluknya dari belakang, dia menggelengkan kepala pelan.
"Tidak, tidak ada yang seperti itu, itu semua hanya rumor palsu" Kata Taehyung lirih disertai kegetiran. Sohyun terdiam, lalu melepas kedua tangan Taehyung yang memeluk pinggangnya.
"Aku haus, dan aku lapar, aku akan ke tenda dulu" Sohyun melepas jaket Taehyung dan melemparnya ke wajah Taehyung yang menatapnya sendu. Taehyung hanya bisa terdiam, dia tak akan bisa membujuk Sohyun jika Sohyun sedang benar-benar diliputi kekesalan. Dia membiarkan Sohyun menjernihkan kepalanya, tapi hatinya masih tak rela.
"Annyeonghaseo V Ssi"
******
Sohyun sekarang sedang duduk di samping Nara dan Yeri di antara member Bangtan yang lain. Saat Sohyun masuk tadi, mereka masih sibuk makan dan begitu Sohyun datang dengan wajah kurang baik, Nara langsung heboh dan menghampirinya.
"Taehyung itu orang yang jujur Sohyun, dia tidak mungkin berpacaran dengan orang lain saat masih berpacaran denganmu" Kata Jin sambil menepuk-nepuk bahu Sohyun.
"Jadi oppa bilang aku akan putus dengan Taehyung oppa begitu?" Sengit Sohyun.
"Ya mungkin saja kan?"
"Yak! Oppa jahat!" Sohyun memukul bahu jin berkali-kali, menumpahkan kekesalannya pada bahu lebar milik Jin yang sedang menganggur. Jisoo pacar Jin hanya ikut terkikik dengan yang lain saat melihat Jin menjadi sasaran kemarahan Sohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anarranged Love Puzzle
FanfictionPertemuan tanpa rencana yang terjadi di sebuah kota istimewa Jogjakarta menunmbuhkan kepingan-kepingan rasa yang akhirnya tersusun sedemikian rupa. Kim taehyung: "Sohyun-ah,lama tidak berjumpa" ~Seoul music award 2018~ "Membayangkan wajahmu berka...