1.Suatu hari

333 41 0
                                    

Bandara Incheon Korea, 15:05

Seorang gadis muda berumur 20 tahun,mengenakan Kaos hitam panjang dipadukan dengan celana jeans berwarna senada sedang duduk di kursi penumpang. Raut wajahnya tampak serius memandangi sebuah peta kecil yang menunjukkan sebuah kota di Indonesia. Ini adalah perjalanan keluar negeri pertamanya seorang diri." Jogja! Aku datang!!" Soraknya gembira.

"Permisi,Saya yang duduk di sebelah anda" Seorang laki-laki tinggi berkaca mata hitam dengan sopan menyapa gadis itu.

"Oh,silahkan" sahut gadis cantik itu dengan senyum menggemaskannya.

Ruang mendadak terasa senyap, gadis itu merasa canggung duduk bersebelahan dengan laki-laki tampan itu. Mencoba mencairkan suasana, laki-laki berkaos hitam itu membuka suara.

"Eum,anda sendirian saja?" Tanyanya dengan senyum manis bak gulali itu.
Gadis itu mengangguk pelan dengan sunggingan senyum kecil.

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya laki-laki itu lagi.

Gadis itu mendongak,menatap lawan bicaranya.
"Sepertinya ini kali pertama" tak ingin suasana bertambah canggung akhirnya gadis itu menyodorkan permen jelly kepada laki-laki itu.

"Terimakasih" Kata laki-laki itu dengan senyum manisnya mengambil beberapa buah jelly dari tangan gadis cantik itu.

Pesawat sudah lepas landas dari bandara Incheon. Seorang wanita sebaya duduk di samping laki-laki tampan itu. Dilihat dari wajahnya sepertinya beliau juga orang Korea.

"Pacarmu kenapa? Tampaknya dia kebingungan" Tanya wanita paruh baya itu kepada laki-laki tampan itu. Laki-laki itu terkejut,hingga bola matanya membesar.

"Tapi dia bukan pacarku bibi" jawab laki-laki itu gelagapan.
"Oh ya? Tapi baju kalian kembaran hm?" Goda bibi itu dengan senyum jahilnya. Yang semakin membuat laki-laki itu salah tingkah.

Merasa terganggu gadis cantik itu menoleh ke sumber keributan.

"Halo bibi" Sapanya ramah saat mendapati wanita paruh baya itu melihat kearahnya.
"Halo nak...pacarmu malu-malu sekali" jawab wanita paruh baya itu sambil melirik ke arah laki-laki tampan yang sedang salah tingkah itu.

"Pacar? Oh maaf bibi, dia bukan pacarku" jawab gadis itu sopan.
Wanita itu masih tampak tak percaya.
Lalu dia menunjukkan layar hp nya yang memperlihatkan sepasang pengantin.

"Ini aku dan suamiku. Dia dulu seperti pacarmu ini, malu-malu jika ada yang menanyakan apakah kita pacaran" Cerocos wanita itu mendramatisir keadaan.
"Kemudian kita sedikit ada perselisihan,lalu banyak laki-laki lain yang mendekatiku,akhirnya Karna cemburu,suamiku langsung mengumumkan ke semua orang bahwa kita pacaran" Lanjut wanita itu sambil mengenang masa lalu indahnya.

"Haha...lucu ya...aku harap kalian saling jujur,tidak saling menutupi masalah,itulah kunci sebuah hubungan" Kata Wanita itu sambil menepuk bahu laki-laki tampan itu.

Mereka berdua hanya tersenyum canggung dengan kata-kata terakhir wanita itu.

"Bibi,kalau boleh tau bibi akan ke mana?" Tanya laki-laki itu untuk mengalihkan pembicaraan.

"Aku akan ke Jakarta menjenguk cucuku, kalian berdua akan kemana?"
Tanyanya balik

"Jogja" mereka berdua serempak menjawab Jogja. Dan hanya diberi anggukan oleh sang bibi. Tapi berbeda, mereka berdua justru salah tingkah, kenapa bisa sama?

Akhirnya kecanggungan mulai merata lagi,sampai jam menunjukkan angka 17:00.

Saat sang bibi sedang pergi ke toilet, laki-laki itu mencuri pandang kearah gadis cantik yang sedang membaca buku kecilnya.

"Kim Taehyung" Kata laki-laki itu sembari mengulurkan tangannya.
"Ha?" Gadis itu sedikit terkejut, lalu dia menerima uluran tangan laki-laki bernama Taehyung itu.

"Kim Sohyun" Kata gadis menggemaskan itu dengan senyum mengembang lebar.
Lalu tiba-tiba saja mereka berdua tertawa bersama.
Atmosfer seketika menghangat. Mereka menjadi sedikit akrab,bercerita sepanjang waktu. Sampai melupakan wanita paruh baya yang duduk manis di samping Taehyung.

"Sudah sampai,aku kira masih lama, sepertinya kita keasyikan mengonbrol..haha" Kata Sohyun degan kekehan kecilnya.

"Aku tidak menyangka akan secair ini suasananya terimakasih" kata Taehyung tulus dengan senyum hangatnya.

"Justru aku yang harusnya berterimakasih,aku pikir akan membeku di pesawat tadi"
Sahut Sohyun dengan mata berbinar.

Selamat datang di Bandara Soekarno Hatta. Jakarta,20:15

Anarranged Love PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang