17. Malam acara

58 22 5
                                    

Hari ini adalah hari kepulangan Bangtan dari Gwangju. Sohyun, Nara, Jieun, Jisoo, Hana, Yeri dan Seulgi sudah sampai di bandara sekitar satu jam yang lalu.

Keenam pacar Bangtan itu selain Sohyun tampil dengan modis. Tas branded, dan baju dengan model kekinian yang elegan. Berbeda jauh dengan Sohyun yang justru hanya memakai kaus berwarna hitam dengan rompi dan juga tas yang harganya mungkin setengah dari harga tas mereka. Oh jangan lupakan sneaker shoes putih kesayangannya. Sungguh penampilan yang amat sederhana.

"Sohyun-ah, Apa taxi online nya sudah mau sampai?" Tanya Jisoo setelah melihat jam ditangannya.

"Iya, sebelum Bantan datang, pasti taxinya sudah sampai"

Sohyun beranjak dari tempat duduknya. Mengarahkan pandangannya ke gerbang masuk. Ternyata di sana sudah antre 3 mobil Van pesanannya.

Yeri menghampiri Sohyun yang berdiri mawas itu. Diulurkannya sebotol minuman ion.

"Minumlah dulu, kamu pasti lelah"
Sohyun mengangguk, lalu meneguk air dingin itu yang sangat melegakan tenggorokannya.

***

"Chagiya!" Jin berseru nyaring dengan langkah lebar menghampiri jisoo yang sudah merentangkan tangannya. Mereka berpelukan erat, menyalurkan rindu yang teramat berat selama beberapa hari ini.

"Bogosippo! Nomu bogosippo" jin merengek, mengeratkan pelukannya. Seakan takut kekasihnya akan pergi darinya.

Taehyung berlari menghampiri Sohyun. Merengkuhnya kedalam dada bidangnya. Menyalurkan sesaknya dada yang terasa sangat menyakitkan. Mengurai lelah yang menghimpit. Nafasnya tak beraturan. Sohyun mendongakkan kepalanya. Dielusnya rambut tebal Taehyung dengan penuh kasih juga kelembutan. Dirasakannya debaran jantung Taehyung yang sangat cepat dan bergemuruh. Sesak.

"Aku pulang" Taehyung berbisik. Dengan nafas tercekat. Dengan airmata yang terbendung. Dengan gemuruh dada yang tak melebur.

"Hmm" Sohyun sama berbisik nya. Tak kuasa mengangkat suara saat dada seperti tertimpa runtuhan rindu yang amat berat. Diuraikannya pelukannya. Dielusnya rahang Taehyung yang tajam. Membuat si empu memejam. Merasakan hangatnya telapak tangan yang beberapa hari ini dirindukannya. Digenggamnya tangan lembut itu. Dibawanya kebibirnya untuk dikecup lama. "Aku rindu" Sohyun tergugu dengan kalimat yang diucapkannya sendiri. Kata-kata itu meluncur begitu saja saat memandangi mata Taehyung yang teduh namun penuh rasa yang tersimpan disana.

Taehyung menatapnya. Mengulas senyum lebarnya. Tangannya beralih mengambil koper, lalu menggenggam tangan kanan Sohyun.

"Kita tertinggal" Taehyung mengisyaratkan dengan matanya, ke anggota Bangtan yang lain yang sedang memasukkan barang kebagasi.

Sohyun bersemu,Malu.

"Chagiya, Kamu tidak ada jadwal kah hari ini?" Jungkook meraih pinggang Jieun, menatap mata wanita itu dengan mata yang mengerjap lucu.

"Nanti malam baru ada jadwal, jadi hari ini kita akan makan bersama-sama" Jawab Jieun semangat. Jungkook mengangguk. Meraih tanganya, membawanya masuk kedalam mobil.

"Geser Hyung, aku mau kebelakang" Jungkook mendorong pelan bahu J-hope agar dirinya bisa lewat.

"Geserlah kesebelah sini, sepertinya Jungkook kesempitan" Yeri menarik lengan J-hope agar dia bergeser kesebelahnya.

Sedangkan Jimin yang satu mobil dengan Taehyung terus asik memainkan rambut Seulgi, kekasihnya. Membuat Taehyung muak sendiri.

"Pak, jalan" Sohyun menyuruh supir untuk jalan, meninggalkan area bandara.

"Siapa yang memesan taxinya?" Tanya Taehyung.

Sohyun mengacungkan jarinya dengan senyum lebar.

"Aku yang memesan taxinya. Dan yang lain beres2 Dorm juga menyiapkan makanan"

"Gomawo" Kata Taehyung diikuti dengan kecupan ringan di pipi chubby Sohyun.

***

"Oppa, kemarin aku ke pertandingan Jiji, dan dia menang, katanya kamu harus mengajaknya jalan-jalan" Hana menyerahkan Handphone nya ke tangan RM. Membiarkannya melihat pertandingan MMA sepupunya itu.

"Apa kamu memberinya hadiah lagi?" Tanya RM pada Hana. Pasalnya sudah beberapa kali Hana memberi Ji Yeon hadiah atas kemenangannya.

"Kali ini tidak, karna dia sudah menyuruh mu untuk mengajaknya jalan-jalan, menurutku itu sudah cukup" Hana mengambil tisu dari dalam tasnya, mengelap dahi RM yang meneteskan keringat.

"Saranghae" Kata RM pada Hana dengan tatapan teduhnya. Hana tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di bahu lebar RM.

"Andai si batu es ini bisa di ajak romantis di depan orang lain" Seru Nara yang ternyata dari tadi mengamati dua pasangan kekasih dimobil itu. Jin dan RM.

Hana dan Jisoo tertawa. Nara memang sangat lucu dan juga supel. Tapi harus dihadapkan dengan pacarnya yang super cuek. Suga.

"Apa mau duduk di sampingku?" Suga menyahuti dari bangku samping supir. Sedang Nara yang duduk disebelah jisoo makin menggerutu.
Duduk disampingnya katanya? Mana bisa?

"Sabar Nara...Sabar...Jika kamu terus-menerus marah, maka umurmu makin pendek" Oceh Nara meredam emosinya.

Suga sudah terbahak tanpa suara didepan sana. Tak habis pikir dengan pacarnya itu. Kenapa dia bisa begitu sabar tapi selalu mengoceh tidak jelas yang selalu bisa membuatnya tertawa.

"Kebahagiaanku adalah saat kamu ada di sisiku, kerapuhanku adalah saat kau pergi jauh dariku"

****

Hari ini adalah hari pembukaan winter camp. Sohyun dari pagi hari sudah bersiap-siap menuju kampus. Agendanya Sohyun akan mengikuti breafing dengan para rekan barunya. Bangtan pun juga sedang sibuk dengan persiapan mereka.

"Selamat bergabung Kim Sohyun Ssi" Shin Dong yeop Pembina kesenian menyapanya ramah. Di dalam ruang serba biru itu ada sekitar 10 orang yang akan memandu acara Winter Camp tahun ini. Sohyun, Shin dong yeop juga satu lagi senoirnya Kim Haechul akan bergabung sebagai pembawa acara utama. Sohyun yang baru pertama kali itu mengeratkan kedua tangannya, gugup.

"Annyeonghaseo, Kim Sohyun imnida, banggapseumnida" Sohyun membungku, memberi salam perkenalan.

Acara breafing berjalan lancar dan hangat, walaupun pendatang baru, Sohyun diperlakukan sangat baik dan sudah seperti orang yang sudah lama bersama.

Setelah acara breafing, Sohyun mengikuti arahan stylish untuk di make over. Acara inti memang baru dimulai nanti malam, tapi untuk acara pembuka akan dimulai siang ini.

*****

Acara malam ini adalah malam music. Mulai dari Bangtan juga beberapa grup lain akan memeriahkan acara malam ini. 

Bangtan yang sudah duduk di kursi para undangan tengah asik mendengarkan para pembawa acara membacakan susunan tamu undangan.

"Bukankah Sohyun sangat cantik malam ini?" Kata Taehyung menyombongkan kekasihnya di depan member Bangtan yang lain.

Sohyun yang malam itu mengenakan gaun putih gading menjuntai dan tanpa lengan itu nampak sangat anggun ketika berdiri ditengah dua MC lain menyapa para tamu undangan.

"Ya, Sohyun memang sangat cantik" celetuk Jungkook tanpa sadar. Taehyung yang mendengar itu langsung melirik Jungkook tajam, setajam silet.

"Apa katamu Jungkook Ssi?!" Tanya Taehyung yang lebih mirip seperti ancaman.

"Oh? Memangnya aku bilang apa?" Kata jungkook merasa tak bersalah. Jin dan Jimin sudah terkikik sendiri.

"Kamu terlalu cantik Chagiya, kenapa kamu berdandan secantik itu sekarang" Gumam Taehyung kesal dengan mata yang terus tertuju pada Sohyun.

*
*
*
*
*
💜💜💜💜💜💜💜

Hehe... Annyeonghaseo Yeorobun 🥳🥳

Anarranged Love PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang