15. Paruh waktu

66 26 5
                                    

"Sohyun-ah!" Teriakan nyaring nyaris memekakkan telinga. Entah apa yang terjadi di dalam sana,tapi Sohyun buru-buru menghampirinya. Member lain hanya mengedikkan bahu,mungkin handuknya ketinggalan? Atau airnya mati?

"Ada apa oppa teriak-teriak?!" Sohyun menggedor pintu,juga ikut berteriak agar terdengar sampai dalam.

"Aku akan segera mangantarmu pulang setelah mandi, bereskan saja barangmu"

"Aku hanya membawa satu tas tahu"

"Ya...yang penting kerjakan sesuatu, jangan berkumpul bersama mereka terus" Sohyun tak mengerti dengan maksud dari perintah Taehyung. Tiba-tiba mengatakan akan mengantar, lalu menyuruhnya berberes, kemudian menyuruhnya untuk tidak bergabung bersama member lain? Ha? Apa maksudnya?.

"Apa kamu sudah makan Sohyun ssi?" Suara Jimin membuyarkan pikiran rumit dari perkataan Taehyung.

"Ya?"

"Kamu tidak makan?" Jimin mengulangi pertanyaannya, sepertinya dia hendak mandi karna tersampir handuk warna kuning di pundaknya,juga menjinjing sebuah tas kecil bening berisi baju.

"Ah, aku sudah makan diluar bersama Nara Oennie tadi"

"Yak! Jimin ssi! Biarkan Sohyun membereskan barangnya! Jangan mengganggunya!" Taehyung kembali berteriak, kali ini dengan suara yang lebih menggelegar seperti Auman singa yang lapar. Ternyata percakapan pelan mereka saja mampu di dengarnya.

"Haish! Kamu mandi saja! Tidak usah berteriak yang tidak jelas begitu Taehyung Ssi!" Jimin ikut berteriak, tidak mau kalah dengan ocehan Taehyung.

"Ah...aku membawa baju kedalam karna ada perempuan disini" Jimin menunjukkan tas beningnya saat melihat wajah bingung Sohyun menatap tas dalam genggamannya.

"Ah..bukan! Bukan itu maksudku! I..itu aku hanya melihat gambar yang ada di tas itu" Sohyun menahan malu kedapatan memperhatikan barang milik Jimin. Tapi dia memang hanya melihat gambar yang tertempel di muka tas bening Jimin.

"Oh?!...haha, maaf-maaf, ini stiker yang diberikan pacarku" Jimin menunjukkan stiker anak ayam sebesar genggaman tangan.

"Jimin ssi!!" Raungan keras menggelegar dari dalam kamar mandi Membuat Sohyun dan juga Jimin berjingkat kaget. Member yang lain pun ikut berdiri mendengarnya, khawatir terjadi sesuatu di dalam.

"Ada apa sih teriak-teriak dari tadi?!" Jin protes, karna acara makannya yang harusnya dinikmati dengan damai terganggu oleh Auman singa yang tidak selesai-selesai dari tadi.

"Maaf Hyung! Taehyung sedang sensi!" Sahut Jimin sambil berlalu masuk kamar mandi.

Sohyun tersenyum canggung, lalu segera pergi dari depan kamar mandi dan mengambil tasnya, duduk bermain hp sambil menunggu Taehyung selesai.

******

Taehyung mengeratkan rangkulannya di bahu kanan Sohyun. Mereka berdua sedang berada di bus dalam perjalanan pulang menuju apartemen Sohyun.

Setelah mengaum tadi, Taehyung cepat-cepat menyelesaikan mandinya karna tak ingin Sohyun menunggu terlalu lama. Apalagi jika harus membiarkan teman-teman nya mengobrol bersama Sohyun nya,kenyataan yang buruk!

"Aku tidak suka kamu bercanda lama-lama bersama mereka sohyun-ah" Rengek Taehyung. Bibirnya sudah monyong kedepan dengan kepala yang mendusel ke leher Sohyun,membuat Sohyun menahan nafas karna geli.

"Jadi tadi oppa teriak-teriak karna itu?" Tanya Sohyun heran. Di pandangnya tubuh Besar Taehyung yang tengah menyandar nyaman ke badanya. Badan besar segini ternyata kekanak-kanakan!

"HM! Aku tidak suka, aku sedang mandi tapi mereka mengajakmu tertawa...huhu" Taehyung beralih memeluk pinggang Sohyun posesif.seperti anak kecil yang takut ditinggal kerja ibunya. Persis seperti itu, padahal mereka sedang ada di bus, walaupun tidak banyak penumpang karna sudah malam, tapi tetap saja itu tempat umum kan? Apa dia tidak malu?

Anarranged Love PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang