Taehyung terus saja menatap ke atas panggung, memandang Sohyun yang sedang tertawa lepas tanpa menghiraukannya.
Beberapa laki-laki dari grup lain yang duduk di samping dan belakang mereka juga terdengar sedang membicarakan Sohyun. Membicarakan kecantikannya, atau bertanya-tanya siapa wanita cantik yg sedang berdiri dengan gaun putih di atas panggung itu?.
"Ingin rasanya ku panggang mereka semua" Gerutu Taehyung sambil melirik laki-laki yang dari tadi terus-menerus mengagumi kekasihnya itu.
"Oh ayolah Taehyung, Sohyun memang sangat cantik malam ini" Sahut RM sekenaknya. Mendengar itu Taehyung langsung melempar tutup botol air mineralnya ke arah mulut RM dengan sengit.
"Kekanak-kanakan" Kata Suga membuat Taehyung mengalihkan pandangan ke arahnya.
"Hyung, mereka membicarakan Sohyun, bagaimana aku tidak kesal?" Keluh Taehyung.
"Sohyun memang cantik kok" Balas Suga cuek. Dan kini Taehyung hanya dapat terdiam dengan perasaan dongkol.
"Ahh...Nasib punya pacar cantik, sepertinya para Nuna di sana matanya tidak lelah ya" Kata Taehyung dengan sunggingan senyum kemenangannya. Bagus juga idenya untuk membalaskan dendam.
Mereka semua menoleh ke arah belakang. Dan alangkah terkejutnya mereka saat mendapati Mata melotot tajam dari para kekasihnya yang sangat menusuk.
"Mati aku...mati" Gumam mereka semua sembari menundukkan pandangan.
Taehyung tertawa lepas karena berhasil membalaskan dendamnya.
Dan dia kembali menatap wajah Sohyun yang tertera di layar kaca di depannya dengan senyum mengembang senang.Sohyun melirik ke arah depan, dilihatnya Taehyung yang tersenyum ke arah monitor lalu tiba-tiba saja mata mereka bertatapan. Sohyun langsung berpaling. Berpura-pura tertawa oleh candaan Haechul yang sebenarnya tidak di dengarkannya.
"Haih...aku kenapa sih" gumam Sohyun dengan wajah merah, malu.
"Baiklah, kita langsung panggil saja tamu dancer kita hari ini" Kata Shin dong yeop
"Ah, apakah tamu ini sangat spesial?" Tanya Haechul
"Yah...tentu saja, mereka ini adalah dancer yang terkenal sampai ke penjuru Korea..haha"
Sohyun tersenyum, jantungnya tiba-tiba saja berdebar lebih kencang, lebih kencang daripada saat pertama kali naik ke panggung.
"Oh, siapakah mereka Sohyun ssi?"
"Ah...ne...Bangtan Sonyeondan, banggapseumnida" kata Sohyun sedikit tergugu. Tangannya berkeringat, pipinya bersemu merah. Entah kenapa, tapi rasanya dia sangat malu.
"Ne! Bangtan sonyeondan!"
Riuh sorakan dan tepuk tangan memenuhi ruang udara. Bangtan berdiri, membungkuk kepada tamu yang lain, kemudian berlalu menuju panggung untuk perform. Ini sudah keberapa kalinya mereka menjadi tamu undangan untuk acara Winter Camp. Tapi sepertinya malam ini sangat berbeda. Ada yang membuat semangat menggebu juga jantung yang berpacu. Taehyung membasahi bibirnya. Bersiap di tempatnya, sembari menunggu ketukan lagu Mic Drop.
Lagu dan ketukan dance yang selaras juga begitu energik menyihir penonton. Mengalun kan jiwa yang terdiam, mendobrak gerbang, menggelegar, menerjang keputus asaan menuju kebebasan.
Di ujung, mata Sohyun membelalak, ini adalah kali pertamanya menyaksikan Taehyung perform dengan seluruh energinya. Taehyung yang dia lihat biasanya tidak akan seperti saat ini. Seperti ada cahaya yang terpancar, Taehyung begitu bersinar dengan wajah yang segar di atas sana. Wajah yang berubah sesuai lirik begitu mempesona dan menggoda. Dan lagi-lagi, Taehyung melirik ke arah Sohyun, tersenyum licik seakan mengatakan "lihatlah Chagiya, bukankah aku sempurna?" Sohyun menutup mukanya dengan Cue Card ungu ditangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Anarranged Love Puzzle
FanfictiePertemuan tanpa rencana yang terjadi di sebuah kota istimewa Jogjakarta menunmbuhkan kepingan-kepingan rasa yang akhirnya tersusun sedemikian rupa. Kim taehyung: "Sohyun-ah,lama tidak berjumpa" ~Seoul music award 2018~ "Membayangkan wajahmu berka...