01.00 P.M
Acara reuni udah selesai. Minhee, Syela dan Vin sedang menuju rumah Irene.
"Mommy, nanti beliin Vin kucing ya kayak punya aunty Yuna"
"Gak boleh Vin. Mommy males tau ngurusnya" Larang Syela yang nyesel sehabis pulang reuni malah mampir kerumah Yuna.
"Hng~~~ boleh ya mom, nanti Vin yang urus"
"Gak boleh. Vin masih ingetkan waktu pelihara kelinci seminggu setelahnya malah mati"
"Itu kan gak sengaja" Elak Vin yang gak mau disalahin. Padahal kelincinya mati gara-gara Vin yang ceroboh masukin obat kedalam tempat minum bukannya air. Alhasil si kelincinya mati keracunan.
"Gak. Pokoknya sekali mommy bilang enggak ya enggak"
"Hng~~~ daddy~~~"
"Sssttt dengerin apa kata mommy" Ucap Minhee yang membuat sang anak marah.
"Mom and dad evil! huh! Vin angry." Ucap Vin sambil mersedekap dan memalingkan wajahnya ke arah jendela.
Sesampainya dirumah Irene Vin langsung keluar dari mobil tanpa berkata-kata.
"Syel, aku beliin aja ya hewan peliharaan buat Vin" Bujuk Syela agar diizinkan.
"Gak! Pokoknya gaboleh!" Tolak Syela.
"Tapi kasian tau Vin sampe marah gitu" Bela Minhee yang gak tega liat Vin cemberut.
"Sekali-kali anak tuh harus dikerasin jangan dimanjain terus tau"
Mampus deh malah gue yang kena semburnya (〒﹏〒) - Minhee
"Kamu mau mampir dulu atau langsung pulang?"
"Langsung pulang aja lah ya gak usah mampir hush hush"
"Yeuuuu tadi nawarin sekarang malah ngusir" Jawab Minhee datar.
"Yaudah ayo cepat masuk kalau mau mampir"
Ini nawarin tapi kek gak ikhlas hm... untung sayang (•‿•) - MinheeSabar
Setelah masuk ke dalam rumah...
"Loh kok kamu bisa tau rumah aku disini?"
"Hehe iya tadi ketemu bu Irene terus disuruh mampir dulu kerumah katanya kamu lagi pulang" Jawabnya.
"Paman Haru ayo kita main" Ajak Vin yang sedang duduk dipangkuan Haruto.
"Vin mau main apa hm?" Tanya Haruto lembut sambil tersenyum.
"Kita main ke taman belakang aja kemarin Vin baru tanam sayuran bareng mommy"
"Oh ayo. Syela aku pamit ke belakang dulu ya" Izin Haruto pada Syela.
"Iya kok boleh" Jawab Syela sambil tersenyum manis.
Sedangkan orang yang disebelahnya hanya menatap lelaki itu dengan tatapan dingin.
"Siapa itu?" Tanya Minhee datar.
"Itu temennya kak Hyungwon namanya Watanabe Haruto"
"Yakin cuma temen? gak lebih dari itu kan?"
"Eum... sebenernya... aku mulai suka sama Haruto" Jawab Syela malu-malu. Berbeda dengan Minhee yang udah misuh-misuh gak jelas di dalem hati.
"Oh" Jawab Minhee singkat.
"Aku pamit pulang dulu ya" Ucapnya lalu pergi terlebih dahulu sebelum Syela menjawab.
"Eh Minhee! gak mau minum dulu gitu?" Tanya Syela yang tidak Minhee hiraukan.
/Tok tok tok/
"Tunggu sebentar!" Jawab seseorang dari dalam rumah itu.
Ceklek~
"Loh Minhee? kok balik lagi?" Tanya Yuna.
"Serim nya ada?" Tanya Minhee dengan sikap cool nya.
"A-ada kok masuk aja dia lagi diruang kerjanya" Jawab Yuna gugup liat Minhee gak sebobrok biasanya.
Akhirnya Minhee memasuki ruang kerja Serim tanpa mengetuknya. Serim yang niatnya ingin marah pun tidak jadi karena melihat raut wajah Minhee yang suram.
"Ngapa lu suram amat ngab" Tanya Serim.
"Hah... gue lagi kesel banget hari ini" Jawab Minhee menunduk sambil memikit pelipisnya.
"Perasaan tadi baik-baik aja dah. Coba cerita" Ucap Serim bingung.
"Jadi gini tadi kan gue nganter Syela sama Vin kerumah. Terus waktu gue ditawarin mampir ternyata temen cowoknya si Syela lagi mampir juga kerumah. Mana sok akrab banget lagi sama anak gue. Kan gedek liatnya" Jelas Minhee yang emosinya mulai muncul kembali.
"Oooh jadi lo cemburu"
"Ya iya lah terus yang bikin gue makin jengkel si Syela juga udah mulai suka sama si Haruto"
"Hah? Haruto?"
"Iya Haruto- aish! jangan sebut namanya" Larang Minhee kesal.
"Kan lo yang nyebut namanya duluan goblok!" Jawab Serim yang gak kalah kesal sama sikap Minhee.
"Ya pokoknya gitu lah gue gak suka ada cowok yang deket sama dia kecuali gue"
[Fyi]
Jadi cuma Serim doang yang tau kalau Minhee dan Syela udah cerai. Kalau yang lainnya belum tau makanya waktu acara reunian tadi yang lain pada ngira kalau hubungan Minhee dan Syela masih langgeng sampe sekarang. Intinya yang tau semua masalah Minhee cuma Serim doang."Yaudah si biarin aja dia suka sama cowok lain. Lagian kalian juga udah gapunya hubungan apa-apa lagi kan" Ucap Serim lalu menyeruput segelas kopinya lagi.
"Ya tapikan gue udah rencanain mau rujuk sama Syela"
"Emang lo yakin kalau si Silvi gak bakal nyelakain Syela atau Vin kalau misalkan kalian udah jadi satu keluarga lagi?" Ucap Serim yang bikin Minhee langsung berpikir kembali.
"Lo tau kan Silvi kalau punya dendam sama seseorang gak segan-segan nyelakain orang siapapun orangnya"
"Hm... Iya juga. Terus gue harus gimana?" Tanya Minhee bingung.
"Saran gue lo harus balikin dulu Minsu ke kak Jaemin kalau lu mau nekat ceraiin si Silvi. Takutnya Minsu yang jadi sasarannya, secara dia yang selalu ada dirumah kan?" Ujar Serim.
"Iya juga. Tapi kan masih seminggu lagi kak Jaemin pulangnya. Kak SinB juga belum tau selesai berobatnya kapan"
"Gue cuma bisa bantu lo kasih saran doang gue gak bisa bantu lo lebih jauh lagi. Sorry ya" Ucap Serim lalu duduk disebelah Minhee.
"Iya gapapa. Makasih juga udah mau bantu kasih saran setiap masalah gue"
Selanjutnya gue harus berusaha buat dapetin Syela dan Vin balik - Minhee
✨ [ Sun°Flower | Cravity ] Chapter 2 ✨
Hayo kira" Haruto bakal jadi suami Syela atau Author... hmmm 🌚
Kajja vote juseyo !!!
👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun°flower || Cravity [Tamat]
Fantasía"Vin sebenernya lebih sayang sama daddy tapi Vin lebih milih uncle karena uncle sama seperti Vin. Itu alasan Vin sebenarnya kan?" - Haruto "Mmm... iya..." - Vin "Vin gak boleh gitu, Vin harus yakin sama keinginan hati Vin bukan karena uncle bisa lia...