BAB 16

1.4K 185 21
                                    

HAIIII READERS!!!
aku juga bingung kenapa aku jadi rajin banget update wkwkwkkwk.
Btw..
HAPPY READING!!! 💋
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"KAU DARI MANA SAJA PHI !!!"

Teriak Bright tak lama setelah melihat Mew yang menghampirinya.

"Hahhaa... Tenang.. tenang. Dimana barang-barangmu ayo langsung ke mobil"

Mew hanya menanggapinya sembari tertawa melihat tingkah bright dan wajahnya yang sangat masam.

Bagaimana bright tidak mengomel dan teriak? Dia sudah menunggu Mew selama lebih dari 1.5 jam lamanya. Dibandara. Sendirian. Menyebalkan.

"Aku begitu marah padamu Phi. Bisa-bisanya kau lupa bahwa kau  harus menjemputku pagi ini."

Tanya Bright kembali kepada Mew sesaat setelah mereka berada di dalam mobil.

"Ada sedikit masalah tadi malam. Jadi, saat pagi aku kesiangan  bukannya lupa. Tapi tidak sengaja bangun terlambat"

Jelas Mew yang membuat Bright memicingkan matanya

"Hey, jangan-jangan ini karena istrimu itu yaa??cieee"

Bright menggoda Mew yang membuat sang empunya diri tertawa geli.

"Berhentilah Bright. Kata-katamu sangat cheesy seperti anak ABG hahhaa. Lagi pula dia bukan istriku kerena dia seorang laki-laki"

"BAIKLAH BAIKLAH. SUAMI KALAU BEGITU. CIEEEEE"

kali ini bukan sekedar ucapan Bright yang menggelikan tetapi kelakuannya juga tak kalah menggelikan. Bright menggoda Mew sembari mencolek lengan Mew berulang kali.

"Hahahahhaha berhentilah Bright!!! Bodoh! Kita akan menabrak seseorang jika kau tetap menggangguku!"

Mendengar perkataan Mew, akhirnya Bright berhenti mencolek lengan kekar itu

"Ah.. aku hampir saja lupa jika aku sedang patah hati. Menyenangkan sekali. Memang pulang ke kampung halaman adalah hal yang paling nyaman"

Bright menyandarkan tubuhnya  sembari menatap pilu kearah gelang yang masih bertengger manis di pergelangan tangan kirinya.

"Aku sudah bilang, jika kau punya pacar segera nikahi saja. Jadi tidak akan ada kata putus dan kau tidak akan menjadi patah hati seperti saat ini"

Mew merespon perkataan Bright yang membuat lelaki blesteran tu menatap sinis ke arah Mew.

"Aku hanya tidak ingin saat menikah nanti , aku MASIH SUKA BERMAIN DENGAN WANITA LAIN"

"sialan."

"HUAHAHAHHAHA MUKAMU SANGAT BODOH PHI WUAHAHAHAHA. Oh ya, jangan lupa kenalkan aku kepada istri eh suamimu itu ya."

Mew hanya menanggapi Bright dengan menganggukkan kepalanya.
.
.
.
.
.
.
Gulf membuka matanya. Ah. Hari sudah siang. Ntah kapan terakhir kali dia merasakan tidur senyenyak tadi malam dan bangun kesiangan .

Gulf bangun dari tempat tidur. Mencari Mew di kamar tamu untuk membangunkannya.

'Ah.. sudah pergi rupanya'

Gulf tau, biasanya jika Mew pergi disaat sedang berkelahi dengannya tujuannya pasti ke apartmen Puifai dan itu artinya Mew tidak akan pulang kurang lebih 3-4 hari.
.
.
.
Gulf segera mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Setelah mandi, biasanya Gulf akan menggunakan Scent Blocker untuk menipiskan aroma pheromone omeganya. Tapi, hari ini sedikit berbeda karena Mew tidak ada dirumah dan Gulf juga sedang dalam masa Pra Heat, dia tidak akan menggunakan Scent Blockernya ataupun suppresantnya karena jujur saja memakai semua itu sungguh tidak nyaman.

SUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang