Hai Readers!!!
Ini aku up 1 bab lagi nih, sebenarnya udah lama aku buat bab 9 sama bab 10. Tapi ga pede buat up, karna emang lagi ngerasa cerita ini boring banget gitu.
Sekali lagi makasih banyak yang selalu support dan vote cerita aku.
THOR WUV U 😭🙏☀️🌻💕
.
.
.
.
.
.
.
"Gulf, kau tidak usah terlalu memikirkan masalah dominanmu itu, yang terpenting sekarang kita sudah mendapatkan suppresant omega dan aku sudah mendapatkan racikan yang benar dari Off. Mulai sekarang tidak ada yang perlu kau khawatirkan lagi Gulf. Kau hanya perlu fokus membuat Mew jatuh cinta padamu dan kalian segera menjadi Mate."Sudah berapa kali Singto mengingatkan Gulf dalam perjalanan menuju rumah bahwa dia tidak perlu terlalu memikirkan permasalahan dominan. Tapi sebenarnya yg difikirkan Gulf saat ini adalah kenapa dia bisa menjadi omega sedangkan ayah dan ibunya seorang beta?
Saat Gulf mencoba bertanya kepada singkit, mereka selalu mengalihkan pembicaraan. Gulf menjadi bingung sendiri. Jika dibilang kalau Gulf merupakan anak adopsi, ayah dan ibu Gulf memiliki foto ibu Gulf yang sedang mengandung dan melahirkan Gulf. Jadi, tidak mungkin kan Gulf merupakan anak adopsi?. Atau mungkin Gun hanya salah perasaan saja?. Tapi walaupun bukan dominan pun, Gulf tetap saja seorang omega kan? Lalu omega ini diturunkan dari mana?
Semua pertanyaan bersarang dikepala Gulf dan membuat yang empunya sakit kepala..
.
"Aw.. kau sudah pulang Phi?" Gulf pulang dan melihat mew yang sedang duduk di depan tv sembari meminum kopi.
"Kau dari mana saja? Kenapa pulang sangat larut?" Mew bertanya kepada Gulf tanpa melihat ke orang yang dimaksud.
Gulf langsung melihat ke arah jam yang ada di dinding rumahnya. Baru jam 9 malam. Bahkan anak remaja saja baru keluar rumah dijam segini.
"Ini baru jam 9 phi. Aku juga pergi dengan dr.Singto dan phi Kris bukan dengan orang lain" Gulf hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya heran. Kenapa lelaki itu sekalinya pulang kerumah menjadi menyebalkan.
"Mereka itu termasuk orang lain juga. Yang bukan orang lain itu ayahmu, ibumu, saudaramu, suamimu"
Terdengar suara Mew yang mengecil tapi terkesan sinis. Bagaimana jika kita menyebutnya 'mengomel'?
"Terserahhhhhhhh" teriak Gulf sembari menuju kamar mereka.
.
"Hei Gulf ak-"
"HEIIIII!!! DIMANA SOPAN SANTUNMU!! KETUK PINTU DULU!!" Gulf terkejut begitu juga dengan Mew.
Omega tampan itu sedang berada didepan lemari dikamar mereka sembari memilih baju untuk tidur dengan handuk yang melilit pinggangnya.
"Wowww, tenang dulu. Aku tidak sengaja. Aku keluar"
Belum sampai hitungan ke 10, tiba-tiba Mew masuk kamar kamar lagi sambil tersenyum heran.
"Sebentar.. kenapa aku harus keluar jika ini juga kamarku, kau istriku , eh suamiku, tidak!, kau istriku, rumah ini milikku, dan kita sama-sama pria. Apa yang kau takutkan? Kau fikir aku tertarik dengan tubuhmu yang seluruh bagiannya sama dengan milikku?"
Mew berkata sambil berjalan kearah Gulf. Membuat Gulf gemetar ditempatnya. Sampai akhirnya Mew berhenti tepat dibelakang tubuh Gulf dan berbisik di telinganya
"Tidak ada yang bisa ku sentuh, sayang.."
Gulf masih mematung. Jangan sampai heatnya datang karena kejahilan Mew. Tapi.. ini sangat ah.. ntahlah.
Mew tersenyum atas kejahilannya sendiri. Sampai akhirnya dia melihat bokong sintal Gulf dan memulai kejahilan lainnya.
"Ah, mungkin yang satu ini bisa dikecualikan"
Nyutt...di remasnya bokong sintal Gulf sampai Gulf melompat karena terkejut dan hampir jatuh. Untung Mew segera memeluknya dan tertawa terbahak-bahak.
"Dasar Sialan" Gulf bergumam tepat di depan wajah Mew yang masih tertawa.
"Baiklah, kita lihat apa kau masih bisa tertawa"
Nyut.. diremasnya adik kecil Mew dan membuat sang empunya langsung berlutut diatas lantai sambil memegang adik malangnya.
"AWWWW!! APA KAU SINTING?!!!AARRGHHH MASA DEPANKUUUUUUUU"
"HAHAHAHHA!!! aku peringatkan kau wahai suppasit, jangan pernah mempermainkan aku!! Akan ku buat kau meringis lebih dari ini! HAHAHA LUCU SEKALI EKSPRESIMU HAHAHAHHA!!!" Gulf tertawa terbahak-bahak sampai rasanya rahangnya sakit karena tertawa tak berhenti.
Mew masih meringis kesakitan, sambil dilihatnya Gulf yang sedang tertawa. Lelaki itu manis juga, tertawanya sangat lepas benar-benar tidak takut dianggap jelek karna ekspresi muka yang lepas itu. Tapi memang jika dilihat-lihat, Gulf terbilang manis dan imut. Sisi jeleknya.. hmmm... ah.. dimana sisi jeleknya?
Mew benar-benar bertanya didalam hati. Dimana sisi jelek anak ini? Dia harus mengetahui sisi jelek anak ini. Agar dibisa melanjutkan untuk membenci dan menjauh dari lelaki ini.
"Hei sudahlah, jangan tertawa terus. Pakai bajumu. Nanti kau sakit" Mew segera ingin beranjak meninggalkan Gulf
Tapi..
"Wow, kenapa begitu perhatian Mr. Suppasit? Apa kau menjadi terangsang karena barusan aku menyentuh adik kecilmu dan kau jadi tiba-tiba perhatian padaku? Takut jatuh cinta eh?"
Gulf berkata dengan arogan sembari berusaha mengambil bajunya di dalam lemari.
Sebetulnya Gulf benar-benar gugup mengatakannya. Tapi ntah kenapa mulutnya hari ini seperti ingin aktif saja untuk bertengkar dengan Mew.
Mew tersenyum dan kembali menghadap Gulf yang sekarang semakin berani menatap Mew.
"Pakai bajumu sekarang, atau...."
"Atau apa?!" Ucap Gulf menantang.
"Aku bukan hanya akan meremas bokongmu.."
Mew semakin mendekat kearah Gulf
"Aku akan meremas seluruh bagian di tubuhmu"
Sekarang Mew sudah berada tepat di depan wajah Gulf yang jika Mew bergerak sedikit saja, bibir mereka akan bersentuhan.
"Aku akan menciumi tubuhmu, wajahmu, dan bibirmu sampai membengkak"
Mew pun beralih untuk berbisik ke telinga Gulf
"Dan membuat kau mendesah meneriaki namaku"
Jangan tanya bagaimana ekspresi Gulf sekarang.
Lalu mew menyentuh kepala Gulf dan tersenyum didepan mukanya
"Bercanda sayang..."
"Aku hanya ingin bercinta dengan wanita" lanjut Mew dan tertawa sembari menuju pintu
"JANGAN LUPA PAKAI BAJUMU!! AKU MALAS MENGURUSI ORANG SAKIT!!!" teriak Mew dari luar sesaat setelah dia menutup pintu kamar.
Gulf hanya bisa terduduk dilantai sembari memegang dadanya. Jantungnya berdetak sangat kuat, kakinya bahkan gemetar.
"Sial."
.
.
.
.
.
.
.
.
.HAPPY READING 🧡
Vote dan komentar kalian yang buat Thor tetap semangat up ♡
Semoga kepercayaan nulisnya Thor cepat pulih ya gaes .. 😔💛
THOR WUV U 🧡💛🌻☀️
KAMU SEDANG MEMBACA
SUN
Storie d'amoreMengapa aku selalu salah? Apakah aku salah jika mencintaimu? Apakah aku salah jika aku masih mengharapkanmu? Apakah aku salah jika aku adalah aku? Bahkan, bernafas pun aku salah? Sebenarnya apa saja salahku? - Gulf Kanawut Aku hanya tidak menyukaim...