7DREAM - NCT DREAM [END]

05. Waktunya Prank AJI

Mark masih bingung mencari keberadaan Rendy, bahkan semaleman ini dia gabisa tidur. Besoknya dia mencoba mencari Rendy lagi. Mark berjalan menuju sebuah toko, cuman numpang lewat.

Tidak disangka, disana dia bertemu dengan Aji.

"Loh? aji? Ngapain?"

Aji menunjuk pintu Toko dan seseorang keluar dari sana, dan itu adalah Rendy.

"LAH KOK?!" Mark kaget

"Eh kak mark," Rendy melambaikan tangannya pada Mark

"KOK? LAH?"

"Kenapa?" Aji garuk garuk kepala, emng dia belum tau apa masalanya.

"kmren nyari gue kan? Hahaha, maaf yaa hehe agak nyusahin emang gue.. Tapi itu saya prank kamera nya ada disituu," Rendy merangkul bahu mark untuk mengalihkan pembicaraan, dia tau pasti ibunya memberi tahu salah satu temannya untuk mencari dia.

"Dih, sini. Gue haus!" Mark mengambil minuman yang ada ditangan Rendy

"Itukan Minuman gue, belum juga diminum. Gimnasi?"

"anggep aja bayaran, salah siapa kemaren ngilang? Gue cari kemana manaaa... Dari Bandung sampe jakarta eh gaada dong."

"Maaf kmren ketemu Aji dijalan, yaudah jadi gitu."

"Malu gue sebenernya. Mana ga pake sepatu, baju kotor kotor lagi dia."

"Iya woy, kan sepatu gue ketinggalan pas kamren tuh."

"kok bisa?"

"Jadi kemaren gue tuh dikejar sama cewe tp cowo yang suka ngumpul dideket lampu merah. Gue awalnya biasa aja kan, tapii..."

Kemarin saat Rendy pulang dari hutan...

"dek maniss" Ucap seorang waria kepada Rendy

"Ren sabar, jalan aja terus ren" batin Rendy.

"Dek?" Seseorang dari mereka memblok jalan Rendy.

"aduh woy apaan coba ini, nambah beban idup aja!"

"dek gausah takut, kita satu spesies."

"Enk aja! Gue cowo mblo," Rendy menatap sinis .

"Mblo mblo.. Gue pun Cowo!" Kata pria tapi seperti perempuan ini sambil menghentakan kakinya.

"Terus kok, pake baju cewek?"

"Baju dirumah kebakar, sisa ini. Yaudah pake."

"Ya terus?" Rendy menatap dengan serius.

"Nongkrong bareng sini, mumpung masih ada sisa baju tuhh."

"HEH! AMIT AMIT! GUE MASIH NORMAL. GAUSAH GANGGU," Rendy melepas sepatu dan melemparkan tepat pada wajah Waria tersebu. "Maaf sengaja, takut!"

"WOY UNTUNG LO GANTENG"
"COBA NGGA? DICINCANG JADI BAHAN MAKANAN BUAT DOMBA"
"PARAH LU YE"

"BERISIK JNGAN MALU MALUIN," Rendy mulai menghindar dari hadapan waria ini.

"Yaudah sini"

"Kaga! Please, gue masih pengen idup. Jangan jadiin bahan beginian."

"Cuman ginian aja kok."

"GAK!" Rendy sudah gemetaran karena waria ini mulai memegang tangannya. Dengan sekuat tenaga Rendy melepaskannya dan berlari.

Rendy berlari dengan tanaga yang tersisa, awalnya Waria tadi mengejarnya. Tapi Rendy berhasil ngumpet ditong sampah yang lumayan dalem dan bau.

"Kok bau sih?"
"Udh pergi blum ya?"

Rendy keluar setengah badan dari tong sampah tersebut. Orang orang yang berlalu lalang menatap Rendy, ada yang ketawa bahkan lari.