Matahari terlihat baru terbit di ufuk Timur saat Taeyong melangkahkan kakinya keluar dari kamar menuju tempat pertemuan. Satu hal yang Taeyong suka saat berada disini adalah desain bangunan kementrian sihir China yang sangat kental dengan nuansa kulturalnya. Berbeda dengan kementrian sihir Korea yang sudah mengalami pemugaran di sana-sini dan makin terlihat seperti perkantoran muggle pada umumnya. Ditambah lagi, disini sangat terang. Sangat kontras dengan kementrian sihir London—Taeyong pernah sekali ke sana menemani ayahnya bertemu kolega mereka. Pun orang-orangnya punya waktu untuk tersenyum ramah dan mengangguk sopan saat berpapasan di jalan.
Masuk ke kementrian sihir China seperti berada dalam adegan film kolosal. Para staff disini mengenakan seragam yang berbeda sesuai dengan jabatan. Seragam tersebut adalah baju tradisional China. Di Korea, semua penyihir biasanya mengenakan jubah atau coat hitam dengan dalaman baju kasual, tidak peduli jabatan atau strata sosial—mungkin yang membedakan hanya jenis kain dan kualitasnya. Tidak jauh berbeda dengan negara lain.
"Tidur nyenyak?"
Taeyong menoleh ke samping. Sesosok perempuan yang jadi guide mereka selama disini sudah berjalan di sebelahnya tanpa melihat ke arah Taeyong. Perempuan itu mengenakan cheongsam cantik bercorak, warna biru dengan keliman emas. Rambutnya disanggul bawah, wajah oriental dengan hidung bangir, tubuh proporsional. Dengan kata lain, cantik. Meski begitu, dia merupakan pengawal mentri, salah satu penyihir sekaligus prajurit terlatih China walau umurnya sepantaran Taeyong. Kharisma nya sangat kuat, wajah cantiknya selalu terlihat serius dan tegas.
Namanya Liu Yifei. Dia bilang dia punya adik lelaki yang belajar di Hallyu bernama Liu Yangyang. Taeyong kenal dengan anak lelaki itu, kalau tidak salah anak kecil yang sering mengekori Ten kemanapun dia pergi. Taeyong yang enggan berbasa-basi tidak bilang kalau ia mengenal adik Yifei. Taeyong hanya patuh mendengarkan petunjuk soal beberapa ruangan atau bangunan yang bisa didatangi selama disini.
"Ya" jawab Taeyong pendek atas pertanyaan tadi. Matanya masih mengawasi Kang Dongwon songsaenim yang berjalan di depan mereka—beriringan dengan Yibo, mentri sihir China yang mendapatkan identitas Wang atau raja. Di belakang keduanya ada profesor Taehyun, para auror dan staff mentri China. Sedangkan di belakang Taeyong dan Yifei berjalan dengan patuh para pelayan kementrian yang berasal dari golongan Squib, yaitu mereka yang lahir dari pasangan penyihir tapi tidak memiliki kemampuan sihir.
Harusnya pertemuan ini juga dihadiri mentri sihir Korea, Lee Seunghyun. Tapi beliau sedang ada keperluan di Prancis dan masih dalam perjalanan.
Ruang pertemuan merupakan salah satu aula di bangunan yang lebih mirip istana tersebut. Tidak ada bangku, semuanya duduk di lantai. Di hulu ruangan ada ukiran naga besar. Taeyong refleks mengerang kecil sambil memegangi kepalanya yang mendadak sakit sesaat setelah menatap mata naga itu.
"Ada apa?" Tanya Yifei waspada.
"Tidak ad—argh" Taeyong membungkuk, hampir terjatuh. Yifei dengan sigap membantu Taeyong berdiri tegak.
YOU ARE READING
[end] Crucio (TAETEN)
Fanfiction[Bahasa] NCT Wizarding Universe. "Misimu harus menghilangkan nuranimu. Tumbuhkan kebencian yang sama, ingat apa-apa yang telah mereka perbuat. Tak ada lagi pembalasan yang tepat selain yang setimpal" ◼️ Boyslove ◼️ Taeyong top, Ten bott ◼️ Cross Uni...