Who?

413 97 37
                                    

Hallyu Wizarding School

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallyu Wizarding School.





Ten menghela nafas lelah melihat surat-surat berjatuhan saat ia membuka lokernya.

"Lagi?!" teriak seseorang dari samping.

"Shut up, Yangyang" ucap Ten sambil memunguti surat-surat yang kebanyakan beraroma mawar itu.

Yangyang Liu adalah penghuni asrama Silla tahun ke-4 yang selalu mengekori Ten. Keturunan China asli yang sekolah di Hallyu.

Semenjak Yoo Hee Yeol mendamaikan aliansi sihir Korea dan China, Hallyu juga membuat ketentuan baru dimana penghuni sekolah ini tidak terbatas pada murid asal Korea tapi juga menerima murid internasional. Banyak muridnya yang berasal dari China dan Jepang, juga beberapa negara Asia yang lain, bahkan Amerika.

"Katanya tadi Joy melihat salah satu siswi Goguryeo tahun kedua menaruh surat di lokermu, Ten ge" ucap Yangyang sambil meraih buku ramuannya.

"Padahal ada kakakmu Taeyong yang jelas-jelas jauh lebih tampan di Goguryeo, kenapa mereka repot-repot pergi ke Silla untuk mengirim surat cinta pada adiknya" tambah Yangyang lagi, kali ini disertai satu jitakan pada kepalanya.

"Sakit! Ten ge" keluh Yangyang mengelus-elus kepalanya sendiri.

"Aku jadi penasaran isi loker milik Taeyong hyung" tambah Yangyang masih asyik mengoceh.

"Yangyang, kamu mencium sesuatu?" Tanya Ten menghentikan gerakan tangannya yang hendak menutup loker.

"Apa? fire whiskey?"

"Aku serius, Yangyang. fire whiskey? hah! kita belum legal buat minum itu, bodoh! Lagipula kamu bahkan bisa mabuk hanya karena dua gelas butterbeer! Ini baunya lebih seperti ... bau busuk omonganmu" ucap Ten yang lalu diiringi tawa mengejek.

"Sialan. Padahal aku sudah mau serius" Yangyang memutar bila matanya jengah.

"Aku juga serius soal bau aneh itu" gumam Ten lebih pada dirinya sendiri setelah puas tertawa. Tapi Yangyang terlampau dekat untuk tidak mendengarnya.

"Kamu selalu menanyakan hal yang sama soal itu setiap membuka loker, Gege. Mungkin itu bau-bau parfum siswi-siswi gila yang mengejarmu? Tercampur aduk, jadinya aneh"

"Bukan, Yangyang. Baunya beda dari tumpukan surat-surat itu"

"Makanya bersihkan lokermu setiap hari, Ten ge!"

"Bukan bau busuk juga! ah, sudahlah. Harusnya aku tidak usah bertanya padamu. Eh, bukannya kamu ada kelas ramuan dengan Prof. Minho?"

Yangyang menepuk dahinya, lupa. Padahal buku ramuan sudah di tangan.

"Kalau aku kena detensi, kamu harus membantuku mengerjakannya, Ten ge!" teriak Yangyang sambil berlarian menuju kelasnya.

Ten tak hirau soal ucapan Yangyang tadi. Ia lagi-lagi kembali fokus pada lokernya.

[end] Crucio (TAETEN)Where stories live. Discover now