- More Than This -
Berlalu dari kejadian yang menyakitkan hati. Lucas kini memilih untuk berjalan pergi, meninggalkan semua kenangan indah yang pernah ia ukir bersama wanita kecintaanya.
Lucas memilih pergi jauh, ia membenci tiap kali menatap rumahnya. Ia benci ketika harus melihat foto pernikahan yang masih tergantung sempurna di dinding ruang tamu rumahnya.
Ia benci dengan wanita itu. Wanita yang pernah mengisi hatinya. Wanita yang ia beri cinta juga ketulusan, namun begitu saja di sia-siakan.
Pagi ini, Lucas duduk di dalam mobilnya. Bergelut dengan pikiran nya sendiri. Tidak ada hal atau apapun yang bisa menenangkannya saat ini.
Ia sudah terlampau kecewa dan sakit hati atas penghianatan yang istrinya sendiri beri.
Tak lama kemudian, ponsel Lucas berdering, ia mengambil ponselnya dan melihat nama yang terpampang di layar ponselnya.
Ia mengangkat panggilan suara itu. Diam. Antara dia dan orang yang diseberang.
Mereka hanya bisa mendengar deru napas dan suara lainnya. Mereka masih diam, belum ada yang mulai bersuara walau hanya menyapa dengan kata, 'halo'
Beberapa detik berlalu, suara dari seberang sana terdengar. Suara lembut, suara yang Lucas rindukan.
"Apa kabar?"
"...ya, aku tau, kabar mu sedang tidak baik."
"tau apa dirimu tentang aku?" tanya Lucas dengan datar.
"tau banyak," balas yang ada diseberang sana.
Lucas tertawa singkat, "aku baik-baik saja. Sudah sangat lama, sejak kejadian itu, perlahan-lahah mulai ku relakan."
"ya, baguslah. Yang terpenting kau sudah memilih hal yang benar. Tinggalkan yang menghancurkanmu."
Lucas tertawa singkat, "akan kucoba lakukan."
"Luka memang bisa sembuh tapi bakal tetap membekas."
"aku juga pernah buat mu terluka. Maaf. Itu bisa membekas sampai saat ini, 'kan?"
"luka nya hanya sakit sebentar. Lalu sembuh, hilang, bekas nya sudah ku obati. Tak ada lagi bekas. Luka ku sudah sembuh sempurna."
"lalu bagaimana dengan luka ku? Bisa sembuh sempurna juga sepertimu atau tidak?"
"tanya dirimu sendiri, kak."
Lucas tertawa, sudah lama ia tak mendengar gadis itu memanggilnya dengan sebutan, 'kakak'. Rasanya bahagia, secara perlahan Lucas kembali pada Jungwoo begitupun Jungwoo yang mungkin juga akan kembali pada Lucas.
"lupakan yang terjadi padaku. Jangan kau pikirkan. Bagaimana dirimu? Sudah punya orang yang mengisi hati atau belum?"
"huft, bisa bicarakan hal lain gak? Masalah cinta itu buatku pusing setiap kali membahasnya."
"masalahnya, membahas tentang kisah cintamu itu menyenangkan."
"tapi, lupakan. Sudah lama tak bertemu. Kapan punya waktu, bisa ku sesuaikan."

KAMU SEDANG MEMBACA
More Than This ✔
Fanfiction[Genderswitch!] [Jaewoo] [Completed] :: Konsekuensi mencintai itu, ya, patah hati. Start: 21 Nov '20 End : 12 April '21 ©jwooxds [2]